Remaja
Yang Jadi Harapan Israel


2:3

Yang Jadi Harapan Israel

Presiden Russell M. Nelson: Kata-kata tidaklah memadai untuk mengungkapkan rasa syukur kita untuk paduan suara seminari itu. Sungguh, Anda melakukannya dengan baik sekali. Terima kasih. Terima kasih banyak. Sewaktu saya melihat Pusat Konferensi ini dipenuhi dengan para Orang Suci Zaman Akhir yang menawan, saya merasa saya akhirnya memiliki keluarga besar yang saya harapkan. Ada 22.000 dari Anda di sini malam ini dan ribuan lagi yang berada bersama kita melalui siaran ini.

Sister Nelson dan saya sangat gembira berada bersama Anda malam ini. Kami senang bersama Anda, para remaja Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir—serta guru dan orangtua Anda.

Kami berharap kami dapat mendengar dari Anda masing-masing tentang pengalaman yang Anda miliki dalam mempersiapkan pertemuan kita di seluruh dunia, sewaktu Anda membaca setiap hari dari Kitab Mormon dan sewaktu Anda berdoa untuk mendengar apa yang Tuhan ingin ajarkan kepada Anda.

Sekali lagi, saya menyatakan terima kasih kepada paduan suara seminari karena telah menyanyikan nyanyian pujian pembuka dengan sedemikian penuh perasaan. Nyanyian pujian itu—“Kami Bersyukur bagi Nabi”—selalu memalingkan hati kita kepada Nabi Joseph Smith. Betapa kita berutang budi kepadanya! Dia adalah sang Nabi dari dispensasi terakhir ini! Bayangkan itu! Dia seusia Anda ketika diilhami oleh kata-kata Rasul Yakobus: “Apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah.”1

Kata-kata itu mendorong Joseph muda untuk pergi ke hutan pepohonan di dekatnya, di mana dia mencurahkan isi hatinya kepada Allah.

Surga terbuka! Joseph melihat Bapa dan Putra dan belajar sendiri ke mana mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaannya.

Sekarang saya memohon kepada Anda masing-masing untuk melakukan seperti yang Joseph remaja lakukan. Bawalah pertanyaan-pertanyaan Anda langsung kepada Bapa Surgawi Anda dalam doa. Mohonlah kepada-Nya, dalam nama Yesus Kristus, untuk membimbing Anda. Anda dapat belajar sendiri—saat ini di usia Anda—cara menerima wahyu pribadi. Dan tidak ada yang akan membuat perbedaan yang lebih besar dalam kehidupan Anda selain hal itu!

Saya berjanji kepada Anda—bukan orang yang duduk di sebelah Anda, tetapi Anda—bahwa, di mana pun Anda berada di dunia, di mana pun Anda berada di jalur perjanjian—bahkan meskipun, pada saat ini, Anda tidak terpusat di jalan—saya berjanji kepada Anda bahwa jika Anda mau dengan tulus dan tekun melakukan pekerjaan rohani yang diperlukan untuk mengembangkan keterampilan rohani yang penting untuk belajar bagaimana mendengar bisikan Roh Kudus, maka Anda akan memiliki semua arahan yang akan Anda butuhkan dalam kehidupan Anda. Anda akan diberi jawaban atas pertanyaan-pertanyaan dari hati Anda, menurut cara dan waktu Tuhan sendiri. Dan jangan melupakan nasihat orangtua serta pemimpin Gereja Anda. Mereka juga mencari wahyu mewakili Anda.

Ketika Anda mengetahui kehidupan Anda sedang diarahkan oleh Allah, terlepas dari tantangan dan kekecewaan yang mungkin datang, Anda akan merasakan sukacita dan kedamaian.

Sekarang, kami ingin berbicara kepada Anda tentang tantangan terbesar, tujuan terbesar, dan pekerjaanterbesar di bumi. Dan kami ingin mengajak Anda untuk menjadi bagian darinya!

Saya telah meminta Sister Wendy Nelson untuk memberikan beberapa konteks untuk pesan yang penting itu. Sister Nelson, silakan.

Sister Wendy W. Nelson: Brother dan sister muda yang terkasih, saya ingin memulai dengan memberi tahu Anda apa yang dilihat oleh suami saya dan saya pada suatu hari ketika kami melewati bukit-bukit Utah di atas kendaraan semua medan.

Itu adalah hari musim gugur yang indah. Kami senang berada di antara pepohonan yang keemasan dan indah, tinggi dan lurus, semua mencapai surga.

hutan pepohonan

Kemudian, kami berbelok dan saya melihat sebatang pohon yang mengingatkan saya tentang saya dan bagaimana saya sering merasakannya dalam banyak pertemuan.

batang pohon yang bengkok

Apakah Anda mengetahui perasaan itu? Anda melihat sekeliling dan semua orang tinggi dan lurus dan mencapai surga, seolah-olah seperti itu.

Mereka sudah tahu semuanya. Mereka mengenakan pakaian yang sempurna, selalu tampak mengatakan hal-hal yang benar, tidak memiliki masalah, sangat patuh—dan tampaknya tidak pernah membuat kesalahan dalam kehidupan mereka.

Dan kemudian, yah, ada Anda dan saya!

Brother dan sister terkasih, inilah saatnya untuk berhenti membandingkan diri kita dengan orang lain. Saatnya untuk menyingkirkan pandangan yang salah itu tentang diri kita dan orang lain. Kebenarannya adalah bahwa kita tidak memiliki kekurangan seperti yang mungkin kita pikirkan, dan yang lain tidak sesempurna yang terlihat—semuanya kecuali, tentu saja, Juruselaamt kita, Yesus Kristus.

Satu-satunya hal yang benar-benar penting adalah bahwa Anda dan saya sedang melakukan pekerjaan persis sebagaimana kita telah berkomitmen—bahkan berjanji—di kehidupan prafana dengan Bapa Surgawi bahwa kitaakan melakukannya saat kita berada di bumi ini.

Jadi, izinkan saya bertanya kepada Anda: Anda dilahirkan untuk melakukan apa?

Seandainya saja kami bisa menayangkan video 10 menit dalam YouTube mengenai kehidupan prafana Anda.

Nabi Joseph Smith mengajarkan bahwa jika Anda dapat memandang ke surga selama lima menit, Anda akan tahu lebih banyak tentang suatu topik daripada jika Anda menelaahnya sepanjang hidup Anda.2 Jadi, bayangkan saja seandainya Anda bisa memandang ke kehidupan prafana Anda selama 10 menit!

Tentu kita menyadari bahwa Tuhan telah dengan bijaksana menarik selubung di atas ingatan itu. Tetapi, hanya untuk sebentar saja, bayangkan efeknya pada hidup Anda seandainya Anda diizinkan menonton 10 menit mengenai kehidupan pra-bumi Anda.

Saya percaya seandainya Anda dapat melihat diri Anda hidup bersama Orangtua Surgawi Anda dan dengan Yesus Kristus; seandainya Anda dapat mengamati apa yang telah Anda lakukan di prafana dan melihat komitmen—bahkan perjanjian—yang Anda buat, orang-orang yang bergaul dengan Anda, termasuk mentor dan guru Anda—seandainya Anda dapat melihat diri Anda menanggapi dengan berani serangan terhadap kebenaran dan melihat diri Anda dengan gagah berani membela Yesus Kristus, saya yakin bahwa Anda masing-masing akan memiliki kuasa, komitmen, dan perspekstif kekal yang meningkat untuk membantu Anda mengatasi apa pun dan semua kebingungan, keraguan, pergumulan, dan masalah Anda. Semuanya!

Saya percaya seandainya Anda dapat mengingat apa yang Anda katakan akan Anda bantu ketika Anda berada di bumi ini, atau pengalaman menyedihkan apa yang Anda setuju untuk lalui, bahwa situasi sulit apa pun yang Anda hadapi saat ini—atau akan terjadi—Anda akan berkata, “Ah, sekarang saya ingat. Sekarang saya mengerti. Situasi yang sulit ini masuk akal bagi saya sekarang. Dengan bantuan Tuhan, saya dapat melakukannya!”

Sekarang, ada hal lain yang saya ajak Anda untuk memikirkannya. Saya suka membayangkan bahwa kita masing-masing datang ke bumi dengan sebuah daftar yang melekat pada roh kita yang berjudul “Hal-Hal untuk Dilakukan Saat di Bumi.”

Mari kita berbicara tentang apa yang mungkin ada dalam daftar tersebut. Mari kita berbicara tentang lima hal yang pasti tertulis dalam daftar Anda sesuai dengan Injil Yesus Kristus.

Pertama, Anda datang untuk menerima tubuh fana. Dan bahwa, teman-teman, itu sungguh masalah besar.

Kedua, Anda datang untuk diuji.

Omong-omong, sudahkah Anda memperhatikan bahwa pengujian kita sering kali melibatkan belajar untuk mengendalikan nafsu dan hasrat tubuh kita, yang bisa lepas kendali? Jika Anda saat ini bergumul dengan efek sisa dari segala bentuk penyalahgunaan, atau dosa besar yang belum dipertobatkan, saya mendesak Anda untuk melepaskan beban diri Anda dengan berbicara dengan uskup Anda—hari ini. Dia memegang kunci-kunci imamat yang dapat membantu Anda.

Hal ketiga yang harus dilakukan saat di bumi: memilih untuk mengikuti Yesus Kristus dan membela Dia, sama seperti yang Anda lakukan di kehidupan prafana.

Keempat, pilihlah untuk bertobat setiap hari dan mengambil sakramen setiap minggu. Sewaktu Anda melakukannya, Anda akan disembuhkan secara rohani, diperkuat, dan ditingkatkan dan akhirnya dipersucikan dan dipermuliakan, melalui Pendamaian Yesus Kristus.

Nah, butir kelima dalam daftar Anda: temukan dan penuhi misi fana Anda. Teman-teman terkasih, di kehidupan prafana Anda dan saya masing-masing ditugasi misi yang luar biasa untuk dipenuhi selama di bumi.

Anda dan saya memiliki kesempatan untuk memenuhi misi fana kita, tetapi kita tidak harus melakukannya. Tidak ada yang akan memaksa kita. Kita memiliki hak pilihan untuk memilih bagaimana kita menggunakan waktu dan energi, bakat dan sumber-sumber kita. Sesungguhnya, apa yang kita pilih untuk lakukan adalah bagian dari pengujian kita.

Pilihan ada pada Anda dan saya. Akankah kita memilih untuk melakukan apa pun yang diperlukan untuk memenuhi misi luar biasa yang karena ini kita dikirim ke bumi?

Ketika pertanyaan itu membara dalam pikiran Anda, marilah kita bergeser dan berbicara tentang mengapa Anda ada di bumi ini—pada waktu yang khusus ini, yang merupakan waktu paling unik dalam sejarah bumi.

Mengapa Anda ada di bumi sekarang?

Mengapa Anda tidak dilahirkan pada tahun 1880-an? Atau 30 tahun dari sekarang?

Izinkan saya memberi tahu Anda tentang sebuah pengalaman yang mengajari saya langsung tentang hari-hari bersejarah di mana kita hidup.

Kita sering berbicara tentang hidup di zaman akhir. Bagaimanapun, kita adalah Orang-Orang Suci Zaman Akhir. Tetapi mungkin zaman ini lebih “terakhir” daripada yang pernah kita bayangkan.

Kebenaran ini menjadi kenyataan bagi saya karena apa yang saya alami selama periode 24 jam yang dimulai pada 15 Juni 2013. Suami saya dan saya berada di Moscow, Rusia.

Sementara Presiden Nelson bertemu dengan para pemimpin imamat di daerah itu, saya memiliki kesempatan istimewa untuk bertemu dengan sekitar 100 sister kita. Saya mengasihi para sister di Rusia. Mereka luar biasa!

Ketika saya melangkah ke mimbar untuk berbicara, saya mendapati diri saya mengatakan sesuatu yang tidak pernah saya antisipasi. Saya mengatakan kepada para wanita: “Saya ingin mengenal Anda melalui garis keturunan. Mohon berdiri sebagai suku Israel yang mewakili garis keturunan yang dinyatakan dalam berkat bapa bangsa Anda.”

“Benyamin?” Beberapa wanita berdiri.

“Dan?” Beberapa orang lagi.

“Ruben?” Beberapa orang lagi berdiri.

“Naftali?” Beberapa orang berdiri.

Saat nama kedua belas suku Israel diumumkan—dari Asyer hingga Zebulon—saat para wanita berdiri, kami semua kagum dengan apa yang kami saksikan, rasakan, dan pelajari.

Berapa banyak dari dua belas suku Israel terwakili dalam pertemuan kecil yang dihadiri kurang dari 100 wanita pada hari Sabtu di Moskow itu?

Sebelas! Sebelas dari dua belas suku Israel terwakili dalam satu ruangan itu! Satu-satunya suku yang hilang adalah suku Lewi. Saya tercengang. Itu secara rohani merupakan momen yang menggetarkan bagi saya.

Segera setelah pertemuan itu suami saya dan saya langsung menuju ke Yerevan, Armenia. Orang-orang pertama yang kami temui ketika kami turun dari pesawat adalah presiden misi dan istrinya. Entah bagaimana, istrinya telah mendengar tentang pengalaman di Moskow ini, dan dengan semangat dalam suaranya, dia berkata, “Saya memiliki garis keturunan Lewi!”

Bayangkan perasaan bergetar kami ketika suami saya dan saya bertemu dengan para misionaris mereka keesokan harinya, termasuk seorang elder dari suku Lewi yang ternyata berasal dari Gilbert, Arizona.

Nah, ketika saya masih seorang gadis kecil yang menghadiri Pratama di Raymond, Alberta, Kanada, saya belajar bahwa pada hari-hari terakhir—sebelum Kedatangan Kedua Juruselamat—kedua belas suku Israel akan dikumpulkan. Kebenaran itu menyentuh hati saya dan, pada saat yang sama, sangat luar biasa untuk menyelimuti pikiran saya. Jadi bayangkan seperti apa rasanya berada bersama anggota dari dua belas suku Israel dalam satu kurun waktu 24 jam!

Sejak itu saya telah belajar bahwa saya seharusnya tidak meminta para sister itu untuk mengidentifikasi diri mereka dengan garis keturunan karena berkat bapa bangsa adalah sakral dan garis keturunan yang dinyatakan di dalamnya bersifat pribadi. Namun, saya bersyukur untuk privilese yang saya miliki saat melihat langsung buah dari pengumpulan Israel. Dampak dari pengalaman itu tidak pernah lenyap dari dalam hati atau pikiran saya.

Brother dan sister terkasih, sesungguhnya inilah zaman akhir! Belum pernah ada zaman seperti ini dalam sejarah bumi ini. Jangan pernah! Di kehidupan prafana, Anda dan saya berkomitmen untuk melakukan pekerjaan besar di bumi. Dan dengan bantuan Tuhan, kita akan melakukannya! Dalam nama Yesus Kristus, amin.

Presiden Nelson: Terima kasih, Wendy. Saya mengasihimu! Tidakkah dia menakjubkan?

Brother dan sister muda yang terkasih, ini adalah zaman akhir, dan Tuhan mempergegas pekerjaan-Nya untuk mengumpulkan Israel. Pengumpulan itu adalah hal paling penting yang terjadi di bumi sekarang. Tidak ada yang lain yang sebanding dalam besarnya, tidak ada yang lain yang lebih penting, tidak ada yang lain yang lebih agung. Dan jika Anda memilih, jika Anda mau, Anda dapat menjadi bagian yang penting darinya. Anda dapat menjadi bagian besar dari sesuatu yang besar, sesuatu yang hebat, sesuatu yang agung!

Ketika kita berbicara tentang pengumpulan, kita hanya mengatakan kebenaran mendasar ini: bahwa setiap orang dari anak-anak Bapa Surgawi kita, di kedua sisi tabir, layak untuk mendengar pesan dari Injil Yesus Kristus yang dipulihkan. Mereka memutuskan bagi diri mereka sendiri apakah mereka ingin mengetahui lebih lanjut.

Mereka yang garis keturunannya berasal dari berbagai suku Israel adalah mereka yang hatinya kemungkinan besar akan berbalik kepada Tuhan. Dia berfirman, “Domba-domba-Ku mendengar suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikuti Aku.”3 Mereka yang berasal dari bani Israel akan dengan mudah mengenali Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat dan keinginan mereka untuk dikumpulkan ke dalam kawanan domba-Nya. Mereka akan ingin menjadi anggota Gereja-Nya, membuat perjanjian dengan Dia dan Bapa Surgawi, serta menerima tata cara-tata cara penting mereka.

Tuhan memberi tahu Nabi Joseph Smith bahwa sekarang, yang berarti zaman kita, adalah jam kesebelas dan terakhir kali Dia akan memanggil para pekerja ke kebun anggur-Nya dengan tujuan untuk mengumpulkan umat pilihan dari empat penjuru bumi.4

Pertanyaan saya malam ini kepada setiap orang di antara usia 12 dan 18 tahun adalah yang berikut: Apakah Anda ingin menjadi bagian dari tantanganterbesar, tujuan terbesar, dan pekerjaan terbesar di bumi sekarang?

Maukah Anda membantu mengumpulkan Israel selama zaman akhir yang berharga ini? Maukah Anda, yang terpilih, bersedia membantu menemukan orang-orang pilihan yang belum pernah mendengar pesan dari Injil yang dipulihkan? Maukah Anda berada di antara “utusan-utusan yang tangkas” dari yang Nabi Yesaya bicarakan?5

Sekarang, berperan serta dalam pengumpulan Israel mungkin akan membutuhkan pengorbanan di pihak Anda. Bahkan mungkin membutuhkan beberapa perubahan dalam kehidupan Anda. Itu pasti akan membutuhkan sebagian waktu dan tenaga Anda dan talenta yang Allah berikan. Apakah Anda tertarik?

Pikirkan saja kegembiraan dan urgensi dari semuanya: setiap nabi dimulai dengan Adam telah melihat zaman kita. Dan setiap nabi telah membicarakan tentang zaman itu—zaman kita—ketika Israel akan dikumpulkan dan dunia akan dipersiapkan untuk Kedatangan Kedua Juruselamat. Pikirkanlah hal itu! Dari semua orang yang pernah hidup di planet bumi, kita adalah orang-orang yang dapat berperan serta dalam kegiatan pengumpulan besar terakhir ini. Betapa menariknya itu!

Bapa Surgawi kita telah mencadangkan roh-roh-Nya yang paling mulia—mungkin saya dapat mengatakan tim-Nya yang terbaik—untuk tahap akhir ini. Roh-roh mulia itu—pemain-pemain terbaik itu—adalah Anda!

Saya bersaksi bahwa pengumpulan itu adalah sekarang, dan itu nyata. Pada tahun saya dilahirkan, keanggotaan total Gereja kurang dari 600.000 orang, tanpa anggota di Amerika Selatan. Saat ini ada lebih dari 16 juta anggota di seluruh dunia, dengan hampir 3 juta anggota di Amerika Selatan.

Izinkan saya menceritakan kepada Anda tentang sebuah pengalaman yang saya miliki di tahun 1979. Saya saat itu melayani sebagai Presiden umum Sekolah Minggu. Saya diundang untuk menghadiri seminar perwakilan regional di mana Presiden Gereja, Presiden Spencer W. Kimball, berbicara. Dia menugaskan kami untuk berdoa agar pintu negara-negara akan dibuka sehingga Injil Yesus Kristus dapat dibawa kepada semua orang di bumi. Dia secara khusus menyebut Tiongkok dan meminta kami berdoa bagi orang Tionghoa. Dia juga berkata, “Kita hendaknya melayani orang-orang Tionghoa. Kita hendaknya mempelajari bahasa mereka. Kita hendaknya berdoa bagi mereka dan membantu mereka.”

Saya pulang ke rumah kepada istri saya, Dantzel (yang meninggal lebih dari 13 tahun lalu), dan berkata, “Presiden Kimball meminta kita masing-masing dalam pertemuan itu untuk belajar Bahasa Cina! Dan sayatidak mendengar dia berkata, ‘Semua kecuali Brother Nelson!’ Jadi, maukah kamu belajar Bahasa Cina Mandarin dengan saya?” Tentu saja, dia setuju dan kami diajari dalam Bahasa Mandarin.

Enam minggu setelah perintah Presiden Kimball, saya menghadiri pertemuan tahunan Asosiasi Bedah Toraks Amerika. Itu diadakan di Boston, Massachusetts. Pagi itu, saya telah berdoa di kamar hotel saya untuk orang-orang Tiongkok, seperti yang Presiden Kimball minta. Saya kemudian pergi ke pertemuan pertama hari itu dan duduk di tempat saya selalu duduk—di depan ruangan. Tetapi, sewaktu pertemuan dimulai, saya menjadi semakin tidak nyaman di kursi saya. Dan ketika lampu dimatikan untuk presentasi slide, saya menyelinap keluar dari kursi saya dan berjalan dengan tenang ke belakang ruangan—tempat di mana saya biasanya tidak akan pernah duduk. Ketika lampu menyala lagi, saya menemukan diri saya duduk di samping seorang dokter dari Tiongkok. Dia memperkenalkan dirinya sebagai Profesor Wu Ying-Kai dari Beijing, Tiongkok!

Setelah percakapan yang menyenangkan dengannya, saya menyampaikan ajakan kepadanya untuk mengunjungi Salt Lake City dan memberikan ceramah di Fakultas Kedokteran Universitas Utah. Dia menerima dengan senang hati dan melakukannya dengan sangat baik. Kemudian dia kembali ke Tiongkok.

Tidak lama kemudian, dia mengajak saya untuk menjadi profesor bedah tamu di Universitas Kedokteran Shandong di Jinan, Tiongkok. Itu menuntun pada ajakan berikutnya bagi saya untuk melayani sebagai profesor tamu di dua universitas lain di Tiongkok.

Pengalaman profesional yang luar biasa ini—sebelum pemanggilan saya dalam Dua Belas—mencapai puncaknya ketika saya diminta oleh ahli bedah Tiongkok untuk melakukan operasi jantung terbuka untuk menyelamatkan nyawa bintang opera paling tersohor mereka. Itu saya lakukan, dan syukurlah operasinya berhasil dengan baik. Operasi itu, kebetulan, yang terakhir dari kehidupan profesional saya.

Selama hampir 40 tahun sekarang, saya telah berdoa bagi orang-orang Tiongkok. Saya bersukacita dalam hubungan saya dengan rekan-rekan medis dan teman-teman lain di Tiongkok. Sungguh menyenangkan bagi saya sekarang untuk secara resmi ditetapkan sebagai “teman lama Tiongkok.”

Ini adalah kesaksian saya bahwa ketika kita menindaklanjuti apa pun yang diminta oleh nabi Allah, jalan akan terbuka dan kehidupan akan diubah.

Sekarang, saya harap Anda bertanya kepada diri sendiri, “Apa yang dapat saya, sebagai remaja, lakukan untuk membantu mengumpulkan Israel?” Sister Nelson dan saya mengajukan pertanyaan itu, dan beberapa lainnya, kepada sekelompok remaja dari usia 12 hingga 18 tahun, banyak di antaranya berada di sini malam ini.

Kami pertama bertanya, “Apa pengumpulan Israel itu? Dan apa maknanya bagi Anda?” Jawaban mereka beragam, tetapi mayoritas menunjukkan mereka tidak yakin apa itu. Malam ini, kami ingin Anda tahu bahwa pengumpulan Israel pada dasarnya berarti menawarkan Injil Yesus Kristus kepada anak-anak Allah di kedua sisi tabir yang belum membuat perjanjian-perjanjian penting dengan Allah atau menerima tata cara-tata cara esensial mereka.

Setiap anak Bapa Surgawi kita layak mendapat kesempatan untuk memilih mengikuti Yesus Kristus, untuk menerima Injil-Nya dengan semua berkatnya—ya, semua berkat yang Allah janjikan kepada garis keturunan Abraham, Ishak, dan Yakub, yang dikenal sebagai Israel.

Para remaja saya yang luar biasa, Anda diutus ke bumi pada saat yang tepat ini, saat paling penting dalam sejarah dunia ini, untuk membantu mengumpulkan Israel. Tidak ada yang terjadi di bumi sekarang yang lebih penting dari itu. Tidak ada konsekuensi yang lebih besar. Sama sekali tidak ada.

Pengumpulan ini seharusnya berarti segalanya bagi Anda. Ini adalah misi yang untuknya Anda dikirim ke bumi.

Jadi pertanyaan saya kepada Anda adalah “Apakah Anda bersedia mendaftar di batalion remaja Tuhan untuk membantu mengumpulkan Israel?” Tolong pikirkan tentang hal ini. Jangan jawab dahulu.

Mari kembali ke pertanyaan yang Sister Nelson dan saya ajukan kepada teman-teman muda kita. Kami bertanya, “Jika nabi mengajak setiap orang usia 12 hingga 18 tahun di Gereja untuk mendaftarkan diri membantu mengumpulkan Israel, apa yang akan Anda rela lakukan?”

Remaja menanggapi dengan komentar yang mengilhami dan diilhami seperti, “Jika nabi mengajak kami untuk mendaftarkan diri membantu mengumpulkan Israel, saya pasti akan mengambil bagian di dalamnya.” Yang lain berkata, “Saya akan menghentikan apa pun yang saya lakukan dan membantu!” Yang lainnya: “Saya akan pergi dan melakukan apa pun yang dia minta untuk saya lakukan, karena nabi adalah seorang pengkhotbah dari Allah.”

Jawaban mereka juga termasuk: “Saya akan bersedia melakukan lebih banyak pekerjaan sejarah keluarga. Saya akan lebih terbuka dan membuat upaya yang lebih besar untuk berbicara kepada orang mengenai Injil. Saya akan menjadi teladan yang baik dalam memperlihatkan sifat-sifat seperti Kristus. Saya akan melakukan lebih banyak pembaptisan bagi yang meninggal, mengubah aspek bagaimana saya menjalani hidup saya dan pilihan yang saya buat, bepergian ke mana pun Dia membutuhkan saya untuk pergi, belajar bahasa baru, bertemu orang baru, meminjamkan Kitab Mormon saya kepada mereka yang belum pernah membacanya. Dan saya akan menjadi orang yang paling baik sebisa saya.”

Kami juga menanyakan kepada para remaja ini apa yang akan mereka bersedia korbankan agar mereka dapat membantu mengumpulkan Israel. Sekali lagi, para remaja membuat kami terharu. Mereka menjawab: “Saya akan menghabiskan lebih sedikit waktu dalam olahraga sehingga saya dapat menolong seseorang yang membutuhkan kebenaran. Saya akan mengorbankan pergaulan saya dengan teman-teman dan sebaliknya mengajak mereka untuk datang ke bait suci. Saya tentu saja akan memangkas waktu di telepon saya. Saya akan mengorbankan waktu di layar. Saya [bahkan] bersedia mengorbankan tidur siang saya di hari Minggu!”

Kami bertanya, “Jika Anda ingin mendaftarkan diri untuk membantu mengumpulkan Israel, apa yang ingin Anda mulai atau berhenti lakukan?” Mereka menanggapi dengan jawaban seperti, “Saya akan menelaah tulisan suci lebih banyak lagi, dan lebih serius, sehingga saya dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang mungkin orang tanyakan kepada saya. Saya akan menghabiskan lebih sedikit waktu di media sosial; lebih terlibat dalam melakukan tindakan-tindakan sederhana pekerjaan anggota-misionaris, termasuk tindakan pelayanan sehari-hari. Saya akan menghabiskan lebih sedikit waktu di ponsel saya, dan, ketika saya menggunakan ponsel saya, saya dapat memposting tulisan suci atau pesan-pesan rohani lainnya di media sosial. Saya akan menelaah ceramah-ceramah konferensi umum karena itu sangat penting. Saya akan makan makanan yang sehat sehingga saya dapat tetap bugar. Saya akan berhenti berpikir semuanya tentang saya.” Terima kasih, brother dan sister, untuk jawaban Anda terhadap pertanyaan kami.

Pikirkan ini, brother dan sister muda yang terkasih, saya sekarang sedang mempersiapkan hari ketika saya akan diminta untuk memberikan laporan kepada Nabi Joseph Smith, Presiden Brigham Young, dan yang lainnya—dan akhirnya kepada Tuhan—tentang pengawasan saya sebagai nabi Allah di bumi sekarang. Saya tidak ingin ditanya, “Brother Nelson, mengapa Anda tidak memberikan penjelasan yang lebih jelas kepada para remaja tentang peranan mereka dalam mengumpulkan Israel? Mengapa Anda tidak lebih berani dalam mendaftarkan mereka untuk berperan serta?”

Jadi, sekarang saya mengajak setiap remaja putri dan setiap remaja putra berusia antara 12 dan 18 tahun di Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir untuk mendaftar di batalion remaja Tuhan untuk membantu mengumpulkan Israel.

Apa yang akan membantu Anda? Sewaktu Anda terus membaca setiap hari dari Kitab Mormon, Anda akan mempelajari ajaran tentang pengumpulan,6 kebenaran-kebenaran tentang Yesus Kristus, Pendamaian-Nya, dan kegenapan Injil-Nya yang tidak ditemukan dalam Alkitab. Kitab Mormon adalah sentral bagi pengumpulan Israel.7 Kenyataannya, jika tidak ada Kitab Mormon, pengumpulan Israel yang dijanjikan tidak akan terjadi.

Sekarang saya mengajak Anda untuk mempersiapkan diri dengan melakukan lima hal—lima hal yang akan mengubah Anda dan membantu Anda mengubah dunia.

Pertama, melepaskan diri dari ketergantungan yang terus-menerus pada media sosial, untuk mengurangi pengaruh duniawinya terhadap Anda.

Izinkan saya menceritakan tentang seorang pria muda seusia Anda, cucu lelaki dari teman saya yang terkasih. Dia populer dengan teman-temannya dan seorang pemimpin di sekolah menengahnya. Baru-baru ini, orangtuanya menemukan gambar-gambar di teleponnya yang tidak pantas bagi pengikut Yesus Kristus. Mereka bersikeras agar dia menyingkirkan media sosial untuk sementara waktu. Mereka menukar ponsel pintarnya dengan ponsel lipat, dan dia panik. Bagaimana dia akan tetap terhubung dengan teman-temannya?

Dia awalnya marah kepada orangtuanya, tetapi setelah hanya beberapa hari, dia berterima kasih kepada mereka karena telah mengambil ponsel pintarnya. Dia mengatakan, “Saya merasa bebas untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama.” Sekarang, dia menelepon teman-temannya menggunakan ponsel lipat untuk berhubungan dengan mereka. Dia benar-benar berbicara kepada teman-temannya alih-alih selalu mengirim SMS!

Apa perubahan-perubahan lain yang telah terjadi dalam kehidupan pria muda ini? Dia mengatakan dia sekarang senang terbebas dari kehidupan palsu yang diciptakan oleh media sosial. Dia terlibat secara aktif dalam kehidupan alih-alih terfokus pada teleponnya sepanjang waktu. Dia berpartisipasi dalam kegiatan rekreasi di luar ruangan alih-alih bermain video game. Dia lebih positif dan membantu di rumahnya. Dia mencari peluang untuk melayani. Dia mendengarkan dengan lebih baik di Gereja, memiliki raut wajah yang lebih cerah, jauh lebih bahagia, dan aktif mempersiapkan misinya! Semua ini karena dia mengambil jeda dari pengaruh negatif media sosial.

Jadi, ajakan pertama saya kepada Anda hari ini adalah untuk melepaskan diri dari ketergantungan yang terus-menerus pada media sosial dengan melakukan puasa tujuh hari dari media sosial. Saya mengakui bahwa ada hal-hal positif tentang media sosial. Tetapi jika Anda lebih menaruh perhatian terhadapnya alih-alih terhadap bisikan Roh, maka Anda menempatkan diri Anda dalam risiko rohani—serta risiko mengalami kesepian dan depresi yang serius. Anda dan saya sama-sama mengenal remaja yang telah dipengaruhi melalui media sosial untuk melakukan dan mengatakan hal-hal yang tidak akan mereka lakukan atau katakan secara pribadi. Perisakan adalah satu contohnya.

Kelemahan lain dari media sosial adalah bahwa hal itu menciptakan rasa realitas palsu. Semua orang memposting gambar-gambar mereka yang paling menyenangkan, penuh petualangan, dan menarik, yang menciptakan kesan keliru bahwa semua orang kecuali Anda menjalani kehidupan yang menyenangkan, penuh petualangan, dan menggairahkan. Sebagian besar dari apa yang muncul di berbagai tampilan media sosial Anda adalah terdistorsi, jika bukan palsu. Jadi berikan waktu kepada diri Anda sendiri istirahat selama tujuh hari dari kepalsuan itu!

Pilihlah tujuh hari berturut-turut dan lakukan! Lihat apakah Anda memperhatikan perbedaan apa yang Anda rasakan dan apa yang Anda pikirkan, dan bahkan bagaimana Anda berpikir, selama tujuh hari itu? Setelah tujuh hari, perhatikan jika ada beberapa hal yang Anda ingin berhenti lakukan dan beberapa hal yang sekarang Anda ingin mulai.

Puasa media sosial khusus ini hanya antara Anda dan Tuhan. Ini akan menjadi tanda Anda kepada-Nya bahwa Anda bersedia untuk menjauh dari dunia untuk mendaftar di batalion remaja-Nya.

Undangan kedua saya adalah agar Anda melakukan pengorbanan waktu mingguan kepada Tuhan, selama tiga minggu berturut-turut, untuk memberi tahu Dia bahwa Anda ingin menjadi bagian dari batalion remaja-Nya—lebih dari hal lain apa pun yang Anda inginkan. Selama tiga minggu, hentikan sesuatu yang Anda senang lakukan dan gunakan waktu itu untuk membantu mengumpulkan Israel.

Setiap kali Anda melakukan apa pun yang membantu siapa pun—di kedua sisi tabir—membuat perjanjian penting dengan Allah dan menerima tata cara pembaptisan dan bait suci penting mereka, Anda membantu mengumpulkan Israel. Ini sesederhana itu.

Sewaktu Anda berdoa tentang pengorbanan waktu ini, Anda akan dibimbing untuk mengetahui apa yang dapat Anda lepaskan minggu itu dan apa yang dapat Anda lakukan minggu itu untuk membantu mengumpulkan Israel. Misalnya, seorang pegolf muda mengorbankan beberapa waktu di lapangan olahraga dan kemudian menghabiskan waktu itu di kolam baptisan bait suci.

Ajakan ketiga saya adalah agar Anda melakukan penilaian kehidupan yang menyeluruh dengan Tuhan, dan mungkin dengan uskup Anda, untuk memastikan bahwa kaki Anda tertanam kuat di jalan perjanjian. Jika Anda telah menyimpang, atau jika ada beberapa hal yang perlu Anda lepaskan untuk membantu pikiran dan hati Anda menjadi lebih murni, hari ini adalah waktu yang tepat untuk bertobat.

Jika Anda tidak yakin bagaimana cara bertobat, berbicaralah kepada uskup Anda atau orangtua Anda. Mereka akan membantu Anda memahami Pendamaian Yesus Kristus. Mereka akan membantu Anda mengalami sukacita yang selalu dihasilkan oleh pertobatan sejati.

Mohon jangan menyimpang dari jalan perjanjian bahkan satu menit lagi. Mohon kembalilah melalui jalan pertobatan, sekarang. Kami membutuhkan Anda bersama kami di batalion remaja Tuhan. Itu tidak akan sama tanpa Anda!

Ajakan keempat saya adalah agar Anda berdoa setiap hari sehingga semua anak Allah dapat menerima berkat-berkat Injil Yesus Kristus. Anda dan saya hidup untuk melihat, dan akan terus melihat, Israel dikumpulkan dengan kuasa yang besar. Dan Anda akan menjadi bagian dari kekuatan di balik pengumpulan itu!

Ajakan kelima saya adalah agar Anda menonjol; menjadi berbeda dari dunia. Anda dan saya mengetahui bahwa Anda harus menjadi terang bagi dunia. Karena itu, Tuhan membutuhkan Anda untuk terlihat seperti, terdengar seperti, bertindak seperti, dan berpakaian seperti murid sejati Yesus Kristus. Ya, Anda hidup di dunia, tetapi Anda memiliki standar yang sangat berbeda dari dunia untuk membantu Anda menghindari noda dunia.

Dengan Roh Kudus sebagai rekan Anda, Anda dapat melihat langsung budaya selebriti yang telah menyerang masyarakat kita. Anda dapat menjadi lebih cerdas dari generasi sebelumnya. Dan jika Anda terkadang disebut “aneh,” kenakan perbedaan itu sebagai lencana kehormatan dan berbahagialah bahwa terang Anda bersinar terang di dunia yang semakin gelap ini!

Tetapkan standar untuk seluruh dunia! Terimalah kondisi Anda yang berbeda! Buklet berjudul Untuk Kekuatan Remaja adalah standar Anda. Ini adalah standar yang Tuhan ingin semua remaja-Nya junjung tinggi. Nah, sebagai nabi-Nya, saya memohon kepada Anda untuk mempelajari buklet ini lagi. Dengan doa yang sungguh-sungguh bacalah seolah-olah Anda belum pernah membacanya sebelumnya. Tandailah. Berbicaralah mengenainya. Bahaslah standar-standar itu dengan teman-teman Anda. Putuskan bagaimana Anda dapat menjalankan standar-standar ini, standar-standar Anda, dengan lebih tepat lagi.

Anda hendaknya memiliki pamflet ini sendiri. Jadi malam ini di akhir pertemuan, jika Anda memilih untuk mendaftar, silakan ambil buklet Untuk Kekuatan Remaja dan berikan buklet baru ini kepada seorang teman yang tidak mengetahui standar-standar Anda, atau siapa pun yang tidak menjalankannya.

Berdoalah tentang siapa yang membutuhkan buklet ini. Anda akan dibimbing. Dan itu akan menyenangkan.

Nah, izinkan saya merangkum dengan meninjau lima ajakan saya bagi Anda untuk mendaftar di batalion remaja Tuhan untuk mengumpulkan Israel:

  1. Lakukan puasa tujuh hari dari media sosial.

  2. Buatlah pengorbanan waktu mingguan kepada Tuhan selama tiga minggu.

  3. Tetaplah berada di jalan perjanjian. Jika Anda menyimpang, bertobat dan kembalilan di jalan itu.

  4. Berdoalah setiap hari agar semua anak Allah dapat menerima berkat-berkat Injil Yesus Kristus.

  5. Jadilah menonjol. Jadilah berbeda. Jadilah terang. Berikan kepada seorang teman satu buklet Untuk Kekuatan Remaja.

Brother dan sister muda yang terkasih, Anda adalah yang terbaik yang pernah Tuhan utus ke bumi ini. Anda memiliki kemampuan untuk menjadi lebih cerdas dan lebih bijaksana dan memiliki lebih banyak dampak terhadap dunia daripada generasi sebelumnya!

Sebagai penutup, saya mengajak Anda untuk berdiri bersama para remaja dari seluruh dunia dan menyaksikan bahwa Anda bersedia menjadi anggota batalion remaja Tuhan dalam “bala tentara Sion” dengan menyanyikan nyanyian pujian penutup kita, “Yang Jadi Harapan Israel.”

Dari kedalaman jiwa saya, saya bersaksi kepada Anda bahwa ini adalah pekerjaan Allah yang Mahakuasa. Dia hidup. Yesus adalah Kristus. Ini adalah Gereja-Nya, dipulihkan untuk mencapai tujuan ilahinya, termasuk pengumpulan Israel yang dijanjikan.

Anda adalah harapan Israel, anak-anak dari hari yang dijanjikan!”8 Saya bersaksi dalam nama Yesus Kristus, amin.

Catatan

  1. Yakobus 1:5.

  2. LihatAjaran-Ajaran Presiden Gereja: Joseph Smith(2007), 525.

  3. Yohanes 10:27.

  4. Lihat Ajaran dan Perjanjian 33:3, 6.

  5. Lihat Yesaya 18:2.

  6. Ajaran yang berkaitan dengan pengumpulan bani Israel ada di antara pelajaran-pelajaran masa awal yang diajarkan dalam Kitab Mormon: “Dan setelah bani Israel akan dicerai-beraikan mereka akan dikumpulkan bersama lagi atau: setelah orang-orang bukan Israel menerima kegenapan Injil, cabang-cabang alami pohon zaitun itu, atau sisa-sisa bani Israel, akan dientenkan, atau sampai pada pengetahuan tentang Mesias sejati, Tuhan mereka dan Penebus mereka” (1 Nefi 10:14).

  7. Lihat, untuk contoh, 3 Nefi 5:23–26.

  8. “Yang Jadi Harapan Israel,” Nyanyian Rohani, no. 110.