Sebuah Pesan Konferensi dari Nabi
Jadilah Pembawa Damai
Diadaptasi dari “Pembawa Damai Dibutuhkan,” Liahona, Mei 2023.
Sebagai murid Yesus Kristus, kita harus menjadi teladan bagaimana berinteraksi dengan orang lain. Salah satu cara termudah untuk mengidentifikasi pengikut sejati Yesus Kristus adalah seberapa penuh kasihnya orang tersebut memperlakukan orang lain.
Juruselamat menjadikan ini jelas. “Berbahagialah orang yang membawa damai,” Dia berfirman (Matius 5:9; lihat juga 3 Nefi 12:9). Para murid sejati-Nya membangun, mengangkat, mendorong, dan mengilhami—terlepas dari betapa sulitnya situasinya. Murid sejati Yesus Kristus adalah pembawa damai.
Bagaimana kita saling memperlakukan satu sama lain benar-benar penting! Cara kita berbicara kepada dan tentang orang lain di rumah, di gereja, dan secara daring sangatlah penting. Kita dapat mengubah dunia—satu orang dan satu interaksi dalam satu waktu.
Perbedaan pendapat adalah bagian dari kehidupan. Marilah kita memperlihatkan bahwa ada cara yang penuh respek untuk mengatasi ketidaksepahaman. Berdoalah agar memiliki keberanian dan hikmat untuk mengatakan dan melakukan apa yang Juruselamat kehendaki.
Saya mendorong Anda untuk memilih menjadi pembawa damai, sekarang dan selalu.
“And He Opened His Mouth and Taught Them” [Maka Yesus pun Mulai Berbicara dan Mengajar Mereka] oleh Michael Malm
Kita Dapat Mengubah Dunia
Presiden Nelson mengatakan bahwa apa yang kita lakukan dan katakan benar-benar penting! Di tempat-tempat di bawah, tulislah apa yang dapat Anda katakan untuk membantu mendatangkan kedamaian.
Apa yang dapat Anda katakan kepada seseorang yang sedang sedih?
Apa yang dapat Anda katakan ketika seseorang mengambil barang-barang Anda?
Apa yang dapat Anda katakan ketika seseorang bersikap jahat kepada Anda?