Pesan Untuk Kekuatan Remaja Bulanan, Agustus 2023

Mengupayakan Pemahaman

Oleh Penatua Ulisses Soares

Dari Kuorum Dua Belas Rasul

Diadaptasi dari ceramah konferensi umum April 2019.

Ilustrasi oleh Emily Jones

Tujuan kita sewaktu kita mengupayakan pemahaman akan Injil Yesus Kristus mestilah untuk meningkatkan iman kepada Allah dan pada rencana kebahagiaan-Nya yang ilahi serta kepada Yesus Kristus dan kurban pendamaian-Nya dan untuk mencapai keinsafan abadi. Peningkatan iman dan keinsafan semacam itu akan membantu kita membuat dan menepati perjanjian dengan Allah, juga memperkuat hasrat kita untuk mengikuti Yesus dan menghasilkan perubahan rohani yang murni dalam diri kita. Perubahan ini akan mendatangkan bagi kita kehidupan yang lebih bahagia, produktif, dan sehat serta membantu kita memelihara perspektif kekal.

Untuk mencapai ini, kita perlu tinggal di dalam Yesus Kristus dengan membenamkan diri kita sendiri dalam tulisan suci, bersukacita di dalamnya, mempelajari ajaran-Nya, dan berusaha menjalani cara Dia hidup. Hanya setelah itu kita akan mengenal Dia, dan mengenali suara-Nya, mengetahui bahwa sewaktu kita datang kepada-Nya dan percaya kepada-Nya, kita tidak akan pernah kelaparan atau kehausan (lihat Yohanes 6:35).

Itu tidak terjadi secara kebetulan. Menyelaraskan diri kita sendiri dengan pengaruh tertinggi dari kesalehan bukanlah masalah sederhana; diperlukan berseru kepada Allah dan belajar cara membawa Injil Yesus Kristus ke pusat kehidupan kita.

Saya bersaksi kepada Anda bahwa ketika kita dengan tulus, dengan sepenuh hati, dengan kuat, dan dengan sungguh-sungguh berupaya untuk memahami Injil Yesus Kristus serta saling mengajarkannya dengan tujuan sejati dan di bawah pengaruh Roh, ajaran-ajaran ini dapat mengubah hati dan mengilhami hasrat untuk hidup sesuai dengan kebenaran-kebenaran dari Allah.

Keinsafan: Proses perubahan, termasuk perubahan yang terjadi ketika datang kepada Kristus dan menerima serta mengikuti ajaran dan perintah-Nya.

Membenamkan: Terlibat secara mendalam dalam suatu kegiatan atau tugas. Membenamkan juga berarti dicelupkan ke cairan, seperti air. Ketika kita dibaptis, kita dibaptiskan dengan pencelupan.

Menyelaraskan: Bersikap reseptif atau tanggap terhadap sesuatu.

Sungguh-sungguh: Melakukan sesuatu secara serius dengan tekad yang tulus dan kuat.

© 2023 oleh Intellectual Reserve, Inc. All rights reserved. Dicetak di Amerika Serikat. Persetujuan bahasa Inggris: 6/19. Persetujuan penerjemahan: 6/19. Terjemahan dari Monthly For the Strength of Youth Message, August 2023. Language. 19046 299