Mosia 25–28

Ikhtisar

Sebagai imam tinggi dalam Gereja Juruselamat, Alma menerima petunjuk dari Tuhan untuk membantu orang-orang yang telah melakukan dosa serius. Dia dan Raja Mosia mengetahui kepedihan hati dari melihat anggota keluarga memberontak melawan Juruselamat. Melalui belas kasihan Kristus, mereka akhirnya diberkati untuk merasakan sukacita melihat orang-orang yang dikasihi ini bertobat. Juruselamat membantu Alma yang Muda dan para putra Mosia, yang digambarkan sebagai “yang paling bejat dari para pendosa” (Mosia 28:4), untuk diubah “ke keadaan yang saleh” (Mosia 27:25). Setelah keinsafan mereka, para putra Mosia pergi untuk mengkhotbahkan Injil kepada orang-orang Laman.

Bersiap untuk Mengajar

Informasi berikut memberi para guru beberapa gagasan mengenai apa yang mungkin perlu disiapkan sebelumnya untuk setiap pelajaran.

Mosia 26

Tujuan pelajaran: Pelajaran ini dimaksudkan untuk membantu para siswa memahami sifat penuh kasih dan mengampuni dari Bapa Surgawi dan Yesus Kristus serta mengapa kita hendaknya bertobat dari dosa-dosa kita.

Persiapan siswa: Ajaklah para siswa untuk merenungkan pertanyaan-pertanyaan yang mereka miliki mengenai pertobatan. Imbaulah mereka untuk membaca Mosia 26, mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini.
Selebaran: “Kekhawatiran mengenai Pertobatan”
Saran pengajaran konferensi video: Pertimbangkan untuk mengirimkan selebaran kepada para siswa Anda melalui posel atau pesan sebelum kelas. Jika Anda memilih suatu kekhawatiran untuk ditelaah oleh seluruh anggota kelas, pertimbangkan untuk mengajak para siswa mengetik dalam obrolan huruf kekhawatiran yang ingin mereka telaah. Ini akan membantu Anda mengetahui apa yang ingin dipelajari oleh kebanyakan siswa. Jika para siswa secara individu memilih kekhawatiran untuk ditelaah, perkenankan mereka untuk menyelesaikan penelaahan mereka, dan kemudian pertimbangkan untuk mengajak mereka mengetik dalam obrolan huruf kekhawatiran yang mereka telaah. Bergantung pada kebutuhan kelas, Anda dapat meminta para siswa yang menelaah kekhawatiran yang sama untuk membahas apa yang mereka pelajari dengan satu sama lain. Atau, untuk variasi, Anda dapat memilih para siswa yang menelaah kekhawatiran yang berbeda untuk membahas apa yang mereka pelajari dengan satu sama lain.

Mosia 27:1–24

Tujuan pelajaran: Pelajaran ini dapat membantu para siswa menemukan cara-cara untuk membantu orang-orang yang menolak ajaran-ajaran Yesus Kristus untuk kembali kepada-Nya.

Persiapan siswa: Pertimbangkan untuk mengajak para siswa bersiap berbagi kisah-kisah dari tulisan suci yang di dalamnya Tuhan membantu seseorang yang tersesat atau memberontak untuk berubah.
Video: “Alma the Younger Is Converted unto the Lord” (11:32; saksikan dari kode waktu 3:06 hingga 6:59)
Saran pengajaran konferensi video: Menjelang akhir pelajaran, untuk membantu para siswa menelaah entah berpuasa atau pun memberikan kesaksian, pertimbangkan untuk mengelompokkan mereka di ruang-ruang terpisah. Pastikan untuk menampilkan instruksi untuk menelaah salah satu topik, menetapkan batas waktu (misalnya, enam menit), dan memberi tahu kepada para siswa bahwa mereka akan membagikan apa yang mereka pelajari ketika mereka kembali bersama sebagai satu kelas.

Mosia 27:24–37

Tujuan pelajaran: Pelajaran ini dapat membantu para siswa bertobat dan memperlihatkan iman bahwa Juruselamat dapat mengubah hati mereka.

Persiapan siswa: Pertimbangkan untuk mengajak para siswa memikirkan hal-hal di alam yang berubah drastis (seperti ulat menjadi kupu-kupu). Mereka dapat mengambil foto sesuatu untuk diperlihatkan kepada anggota kelas.
Gambar untuk ditampilkan: Gambar ulat dan kupu-kupu; gambar malaikat menampakkan diri kepada Alma yang Muda; gambar Yesus Kristus
Video: “The Hope of God’s Light” (6:46)
Saran pengajaran konferensi video: Pertimbangkan untuk mengundang seorang dewasa yang diinsafkan ke Gereja untuk menghadiri kelas atau untuk merekam video yang di dalamnya dia berbagi bagaimana Juruselamat telah membantu dia berubah. Pastikan untuk mendapatkan persetujuan dari koordinator dan pemimpin imamat setempat Anda sebelum mengundang orang tersebut untuk datang.

Mosia 28

Tujuan pelajaran: Pelajaran ini dimaksudkan untuk membantu para siswa meningkatkan hasrat mereka untuk berbagi Injil.

Persiapan siswa: Pertimbangkan untuk mengajak para siswa berbicara kepada individu yang mereka percaya diinsafkan secara mendalam pada Injil Yesus Kristus. Apa yang membantu individu itu di jalan keinsafannya? Anda juga dapat mempertimbangkan untuk mengajak para siswa mengevaluasi hasrat mereka untuk berbagi Injil.
Objek/benda: Sesuatu (atau gambar sesuatu) yang begitu Anda sukai, Anda senang membagikannya kepada orang lain
Video: “Good Things to Share” (2:21)
Saran pengajaran konferensi video: Untuk memulai pelajaran, pertimbangkan untuk membawa atau memperlihatkan gambar sesuatu yang begitu Anda sukai sehingga Anda senang membagikannya kepada orang lain. Bagikan ini dengan para siswa sebelum mengajukan kepada mereka pertanyaan pertama dalam pelajaran.

Tinjauan Penguasaan Doktrin 9

Tujuan pelajaran: Pelajaran ini dapat membantu para siswa memahami doktrin yang diajarkan dalam petikan penguasaan doktrin dan menjelaskannya kepada orang lain.

Persiapan siswa: Ajaklah para siswa untuk bersiap berbagi mengenai suatu masa ketika kehidupan mereka diberkati melalui seseorang yang menjelaskan tulisan suci kepada mereka atau ketika mereka mampu memberkati kehidupan orang lain dengan menggunakan atau menjelaskan tulisan suci.
Video: “Deepening Our Conversion to Jesus Christ” (10:05; saksikan dari kode waktu 6:34 hingga 7:31)
Saran pengajaran konferensi video: Perlihatkan tiga langkah untuk memahami dan menjelaskan kebenaran-kebenaran dari tulisan suci. Mintalah para siswa bersiap untuk membagikan sebuah ayat penguasaan doktrin kepada orang lain dengan menggunakan langkah-langkah ini. Pertimbangkan untuk membagi para siswa ke ruang-ruang terpisah untuk bermain peran menjelaskan petikan penguasaan doktrin yang mereka pilih.