Seminari
3 Nefi 2–5: “Siap … dalam Kekuatan Tuhan”


“3 Nefi 2–5: ‘Siap … dalam Kekuatan Tuhan,’” Buku Pedoman Guru Kitab Mormon (2024)

“3 Nefi 2–5,” Buku Pedoman Guru Kitab Mormon

3 Nefi 2–5

“Siap … dalam Kekuatan Tuhan”

orang-orang Nefi mengumpulkan semua orang, harta kekayaan, dan kawanan domba mereka bersama-sama di satu tempat untuk bersiap untuk perang yang akan datang

Minerva Teichert (1888-1976), The Answer of Lachoneus [Jawaban Lakoneus], 1949-1951, lukisan cat minyak pada linen yang terpasang pada masonite, 36 x 48 inci. Museum Seni Brigham Young University.

Sama seperti kita menghadapi tantangan-tantangan yang menuntun pada kembalinya Juruselamat, orang-orang Nefi menghadapi tantangan-tantangan pada tahun-tahun sebelum Dia datang kepada mereka. Para perampok Gadianton mengancam akan menghancurkan orang-orang Nefi. Namun, orang-orang Nefi “siap untuk menghadapi mereka … dalam kekuatan Tuhan” (3 Nefi 4:10). Seperti orang-orang Nefi, kita dapat mengatasi tantangan-tantangan dengan menjadi siap. Pelajaran ini dapat membantu Anda menerima kekuatan Tuhan dengan menjadi siap secara rohani dan jasmani.

Mengajak para siswa mengambil tindakan saleh yang efektif. Sewaktu para siswa menelaah tulisan suci, bantulah mereka mengenali konsekuensi dari pilihan dan tindakan yang tercatat dalam laporan-laporan tersebut. Imbaulah para siswa untuk menghubungkan pelajaran-pelajaran ini dengan kehidupan mereka sendiri dan menentukan bagaimana mereka dapat dengan setia mengikuti Juruselamat.

Persiapan siswa: Ajaklah para siswa untuk membahas bersama anggota keluarga atau pemimpin Gereja tentang berkat-berkat yang datang dari kesiapan secara jasmani atau rohani.

Kemungkinan Kegiatan Pemelajaran

Menjadi siap

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membantu para siswa mengerti pentingnya menjadi siap. Bantulah para siswa memikirkan keadaan-keadaan yang untuknya mereka perlu bersiap. Pertimbangkan untuk berbagi tentang suatu masa ketika Anda diberkati karena Anda siap atau ketika Anda bergumul karena Anda tidak siap.

Pikirkan tentang suatu masa dalam kehidupan Anda ketika Anda merasa siap atau tidak siap.

  • Apa itu situasinya, dan mengapa Anda merasa siap atau tidak siap?

  • Jika Anda merasa tidak siap, apa yang telah Anda lakukan untuk lebih baik bersiap bagi masa depan?

  • Apa yang telah Anda lakukan untuk bersiap secara rohani untuk tantangan-tantangan yang sedang Anda hadapi atau mungkin hadapi di masa depan?

Sewaktu Anda menelaah 3 Nefi 2–5, upayakan bimbingan Roh untuk mengetahui apa yang dapat Anda lakukan untuk mempersiapkan diri Anda secara jasmani dan rohani untuk masa depan.

Persiapan Lakoneus

Nabi Samuel bernubuat bahwa akan ada suatu malam tanpa kegelapan sebagai tanda kelahiran Yesus Kristus. Ketika nubuat ini digenapi (lihat 3 Nefi 1:15–19), “bagian yang lebih banyak dari orang-orang percaya, dan diinsafkan kepada Tuhan” (3 Nefi 1:22). Namun, setelah beberapa tahun, sebagian mulai tidak percaya.

Untuk kegiatan berikut, Anda dapat membagi kelas menjadi dua atau pasangan-pasangan. Separuh siswa dapat membaca salah satu petikan berikut dan melaporkan apa yang mereka temukan kepada anggota kelas atau rekan mereka.

Bacalah 3 Nefi 1:27–30 dan 3 Nefi 2:1–3, mencari alasan-alasan sebagian orang menyimpang dari Tuhan.

  • Apa saja pelajaran yang dapat kita ambil dari ayat-ayat ini yang dapat membantu kita tetap setia kepada Tuhan di zaman kita?

Para perampok Gadianton bertambah banyak dan bertempur melawan orang-orang Nefi. Sebagai tanggapan, “semua orang Laman yang telah menjadi diinsafkan kepada Tuhan bersatu dengan saudara-saudara mereka, orang-orang Nefi” (3 Nefi 2:12). Gidianhi, pemimpin para perampok Gadianton, menulis sepucuk surat kepada Lakoneus, hakim kepala orang-orang Nefi. Di dalamnya, dia mengancam akan menghancurkan orang-orang Nefi jika mereka tidak menyerah (lihat 3 Nefi 3:1–10).

Bacalah 3 Nefi 3:11–12, mencari bagaimana Lakoneus menanggapinya.

  • Apa bukti yang Anda lihat perihal iman Lakoneus kepada Tuhan?

Tulislah Persiapan Orang-Orang Nefi di papan tulis. Pertimbangkan untuk menugaskan petikan-petikan berikut kepada anggota-anggota kelas atau kelompok-kelompok yang berbeda. Ajaklah para siswa untuk membuat daftar di papan tulis tentang apa yang orang-orang lakukan untuk bersiap secara jasmani dan rohani.

Untuk membantu para siswa mengenali persiapan jasmani, Anda dapat menandaskan bagaimana orang-orang Nefi membangun benteng pertahanan, menempatkan penjaga, serta mengumpulkan persediaan dan makanan. Untuk persiapan rohani, Anda dapat menandaskan bagaimana mereka bertobat dan berdoa memohon pembebasan.

  • Manakah persiapan yang menurut Anda paling membantu? Mengapa?

  • Menurut Anda bagaimana persiapan ini membantu mereka bersandar kepada Tuhan?

Bacalah 3 Nefi 4:7–12, mencari bagaimana orang-orang Nefi diberkati karena persiapan rohani dan jasmani mereka.

  • Asas-asas apa yang dapat kita pelajari dari laporan ini? (Lihat 3 Nefi 4:10.)

Salah satu asas yang kita pelajari dari laporan ini adalah sewaktu kita mempersiapkan diri secara rohani dan jasmani, Tuhan akan memperkuat kita agar mampu mengatasi atau memikul tantangan-tantangan.

Persiapan di zaman kita

Tulislah Padanan Modern di papan tulis, dan bantulah para siswa membuat daftar persiapan yang dapat kita buat di zaman kita. Ini dapat menjadi persiapan yang serupa dengan persiapan orang-orang Nefi atau persiapan lainnya yang para nabi telah nasihatkan untuk kita buat. Bahaslah tantangan-tantangan spesifik yang kita hadapi di zaman kita dan bagaimana persiapan ini dapat membantu kita siap dalam kekuatan Tuhan. Untuk membantu para siswa memikirkan gagasan, pertimbangkan untuk menayangkan video “Temporal Preparedness Resources” (3:09), tersedia di ChurchofJesusChrist.org.

3:9
  • Pilihlah satu atau beberapa persiapan dari daftar Anda. Bagaimana itu dapat membantu kita mengatasi tantangan-tantangan spesifik yang kita hadapi di zaman kita?

  • Dengan cara apa menurut Anda persiapan kita memperkenankan Tuhan untuk memperkuat kita?

Para perampok Gadianton melakukan pengepungan yang gagal karena orang-orang Nefi memiliki pertolongan ilahi dalam persiapan mereka. Pada akhirnya, para perampok Gadianton pun mundur. Mereka disingkirkan oleh pasukan orang Nefi dan menyerahkan diri mereka sebagai tahanan atau dibunuh (lihat 3 Nefi 4:16–27).

Bacalah 3 Nefi 4:30–33; 5:1–4, mencari bagaimana orang-orang menanggapi karena diperkuat oleh Tuhan.

  • Bagaimana tanggapan mereka menunjukkan iman kepada Allah?

Anda mungkin ingin memperlihatkan ajakan berikut untuk direfleksikan serta pernyataan dari Presiden Nelson untuk para siswa renungkan dan refleksikan.

Refleksikan suatu masa ketika Anda mungkin telah merasakan kekuatan Tuhan dengan bersiap secara jasmani dan rohani.

Presiden Russell M. Nelson bersaksi tentang berkat-berkat dari menjadi siap:

Sang lawan tidak pernah berhenti menyerang. Maka, kita tidak pernah dapat berhenti bersiap! Semakin kita mandiri—secara jasmani, emosional, dan rohani—semakin kita siap untuk menggagalkan serangan-serangan Setan yang tanpa henti .…

Saya bukan mengatakan bahwa hari-hari ke depan akan mudah, tetapi saya berjanji kepada Anda bahwa masa depan akan agung bagi mereka yang siap dan yang terus bersiap untuk menjadi alat dalam tangan Tuhan. (Russell M. Nelson, “Merangkul Masa Depan dengan Iman,” Liahona, November 2020, 75–76)

Sebagaimana diperlukan, bagikan contoh-contoh tentang apa yang para siswa mungkin perlu persiapkan—misalnya, pelayanan misionaris, kesempatan pendidikan, karier, bencana alam, atau kedatangan Juruselamat.

Pikirkan tentang sebuah tantangan, situasi, atau peristiwa yang untuknya Anda harus bersiap. Renungkan tentang seberapa siap yang Anda rasakan hari ini. Upayakan bimbingan Roh Kudus sewaktu Anda menjawab pertanyaan-pertanyaan ini.

  • Apa saja tindakan spesifik yang dapat Anda ambil untuk bersiap?

  • Bagaimana Anda dapat menyertakan Tuhan dalam persiapan Anda?

Bersaksilah tentang berkat-berkat yang datang dari menjadi siap. Imbaulah para siswa untuk berbicara dengan keluarga mereka mengenai tantangan-tantangan yang mungkin mereka hadapi dan cara bersiap secara jasmani dan rohani.