“14 Mei. Bagaimana Tuhan Membantu Pria dan Wanita untuk Bekerja Bersatu dalam Pernikahan? Matius 19–20; Markus 10; Lukas 18,” Ikutlah Aku—Untuk Kuorum Imamat Harun dan Kelas Remaja Putri: Topik Doktrin 2023 (2022)
“14 Mei. Bagaimana Tuhan Membantu Pria dan Wanita untuk Bekerja Bersatu dalam Pernikahan?,“ Ikutlah Aku—Untuk Kuorum Imamat Harun dan Kelas Remaja Putri: Topik Doktrin 2023
14 Mei
Bagaimana Tuhan Membantu Pria dan Wanita untuk Bekerja Bersatu dalam Pernikahan?
Berembuk Bersama
Dipimpin oleh seorang anggota presidensi kelas atau kuorum; kira-kira 10–20 menit
Di awal pertemuan, ulangi bersama-sama Tema Remaja Putri atau Tema Kuorum Imamat Harun. Kemudian pimpinlah pembahasan tentang pekerjaan keselamatan dan permuliaan menggunakan satu atau lebih dari pertanyaan-pertanyaan di bawah ini atau pertanyaan Anda sendiri (lihat Buku Pegangan Umum, 10.2, 11.2). Rencanakan cara-cara untuk bertindak menurut apa yang Anda bahas.
-
Mengamalkan Injil. Bagaimana berpaling kepada Tuhan dapat membantu kita menghadapi tantangan dan cobaan?
-
Memelihara mereka yang membutuhkan. Siapa yang kita tahu memerlukan doa-doa dan pertemanan kita?
-
Mengundang semua orang untuk menerima Injil. Apa rencana untuk membagikan Injil yang telah dibahas dalam pertemuan dewan remaja? Bagaimana kelas atau kuorum kita dapat berperan serta?
-
Mempersatukan keluarga untuk kekekalan. Bagaimana melakukan pekerjaan sejarah keluarga memperkuat hubungan kita dengan Bapa Surgawi dan Yesus Kristus?
Di akhir pelajaran, bila pantas, lakukan yang berikut ini:
-
Bersaksilah mengenai asas-asas yang diajarkan.
-
Ingatkan anggota kelas atau kuorum mengenai rencana dan ajakan yang dibuat selama pertemuan.
Mengajarkan Doktrin
Dipimpin oleh seorang pemimpin dewasa atau remaja; kira-kira 25–35 menit
Persiapkan Diri Anda secara Rohani
Dimulai dengan Adam dan Hawa, Bapa Surgawi dan Yesus Kristus telah berupaya untuk memperkuat dan mempersatukan istri dan suami dalam pernikahan. Juruselamat mengajarkan, “Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan istrinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging” (Matius 19:5). Pada saat yang sama, Setan melakukan segala yang dapat dia lakukan untuk memisahkan pernikahan dan menghancurkan keluarga. Anggota kelas atau kuorum Anda kemungkinan besar menyadari banyak tantangan yang dihadapi pernikahan dewasa ini. Mungkin mereka juga telah melihat istri dan suami bekerja bersama dan mencari bantuan surga untuk mencapai persatuan. Renungkan bagaimana pengalaman-pengalaman ini mungkin mengajari mereka tentang apa yang diperlukan untuk mencapai persatuan dalam pernikahan. Apa yang dapat Anda lakukan untuk mengajari mereka pentingnya mempersiapkan diri sekarang bagi hubungan pernikahan di masa depan?
Minggu lalu, anggota kelas atau kuorum berkesempatan untuk membaca ajaran-ajaran Juruselamat mengenai pernikahan dalam Matius 19:4–6. Untuk bersiap mengajar, telaahlah ayat-ayat ini, bersama dengan pesan Presiden Dieter . Uchtdorf “Pujian Terhadap Mereka yang Menyelamatkan” (Liahona, Mei 2016, 77–80) atau pesan-pesan lain yang disarankan dalam garis besar ini.
Belajar Bersama
Pernikahan mungkin tidak ada dalam benak banyak remaja. Namun, sesuatu yang begitu penting memerlukan persiapan yang cermat. Mungkin Anda dapat mengajak remaja untuk membayangkan bahwa mereka berlutut di altar di bait suci untuk dimeteraikan dan pemeteraian telah menasihati mereka untuk menelaah Matius 19:4–6. Apa kebenaran yang kita temukan dalam ayat-ayat ini yang akan membantu pasangan yang baru menikah? Bagaimana suami dan istri menjadi “satu”? Bagaimana Juruselamat membantu? Kegiatan seperti ini dapat membantu kelas atau kuorum Anda memahami bagaimana mencapai persatuan dalam pernikahan.
-
Adam dan Hawa memberikan teladan hebat dari suami dan istri yang bekerja bersama dalam persatuan. Anda dapat memperlihatkan gambarnya (lihat Buku Seni Injil [2009], no. 5) dan mintalah anggota kelas atau kuorum Anda untuk membaca Musa 5:1–12, mencari cara-cara di mana Adam dan Hawa bekerja bersama dalam persatuan. Apa yang mereka lakukan agar Allah dapat memberkati hubungan mereka? Untuk membantu remaja belajar lebih banyak mengenai kesatuan dalam pernikahan, mereka dapat menelaah tulisan suci dalam “Sumber Daya Pendukung.”
-
Presiden Dieter F. Uchtdorf mengajarkan bahwa di banyak masyarakat dewasa ini, “segala sesuatu tampaknya dapat digunakan.” Tetapi sikap ini tidak boleh berlaku pada pernikahan dan keluarga kita; alih-alih, kita hendaknya “mendedikasikan upaya terbaik kita untuk menyelamatkan dan memperkaya [mereka]” (“Pujian Terhadap Mereka yang Menyelamatkan,” 77). Untuk membantu mengilustrasikan pokok bahasan ini, Anda dapat mengajak remaja untuk memikirkan sesuatu yang baru-baru ini mereka ganti yang rusak, usang, atau kedaluwarsa. Mengapa pernikahan berbeda dari hal-hal yang dapat digantikan seperti ini? Anggota kelas atau kuorum kemudian dapat membaca bagian dari pesan Presiden Uchtdorf berjudul ”Menyelamatkan Pernikahan Kita” dan membagikan cara-cara suami dan istri dapat bekerja bersama dan dengan Juruselamat untuk memperkuat pernikahan mereka. Apa yang dapat kita lakukan sekarang untuk mempersiapkan pernikahan yang kuat dan bersatu?
-
Pertimbangkan untuk menuliskan Persatuan dalam Pernikahan di papan tulis dan mengajak remaja untuk mendaftar hal-hal yang istri dan suami dapat lakukan untuk bersatu. Kemudian mintalah remaja untuk menyelidiki “Keluarga: Pernyataan kepada Dunia” (ChurchofJesusChrist.org) untuk gagasan-gagasan yang dapat mereka tambahkan dalam daftar mereka. Apa sifat-sifat yang anggota kelas atau kuorum Anda lihat dalam diri satu sama lain atau dalam pasangan yang telah menikah yang mereka kenal yang penting bagi persatuan dalam pernikahan? Mengapa penting untuk mengembangkan dan menerapkan asas-asas ini dalam hubungan kita sekarang? Video dalam “Sumber Daya Pendukung” memberikan beberapa contoh tentang sifat-sifat ini dalam tindakan.
-
Jika anggota kelas atau kuorum Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran mengenai perceraian, pertimbangkan meninjau bersama bagian-bagian dari pesan Presiden Dallin H. Oaks “Perceraian” (Liahona, Mei 2007, 70–73).
Bertindak dengan Iman
Imbaulah anggota kelas atau kuorum untuk merenungkan dan mencatat apa yang akan mereka lakukan untuk bertindak menurut kesan-kesan yang mereka terima hari ini. Jika mereka menginginkan, mereka dapat membagikan gagasan mereka. Ajaklah mereka untuk memikirkan tentang bagaimana bertindak menurut kesan-kesan mereka akan memperkuat hubungan mereka dengan Bapa Surgawi dan Yesus Kristus.
Sumber Daya Pendukung
-
1 Korintus 11:11; Ajaran dan Perjanjian 42:22; 49:15–17; Musa 3:18, 21–24 (Pentingnya persatuan dalam pernikahan)
-
“Renaissance of Marriage,” ”Let Us Be Men,” “Expressions of Love” (video), ChurchofJesusChrist.org