Delivered [Dibebaskan], oleh Jenedy Paige

24 Desember

Bagaimana Yesus Kristus Menunjukkan Kasih-Nya bagi Saya?

Natal

Berembuk Bersama

Dipimpin oleh seorang anggota presidensi kelas atau kuorum; kira-kira 10–20 menit

Di awal pertemuan, ulangi bersama-sama Tema Remaja Putri atau Tema Kuorum Imamat Harun. Kemudian pimpinlah pembahasan tentang pekerjaan keselamatan dan permuliaan menggunakan satu atau lebih dari pertanyaan-pertanyaan di bawah ini atau pertanyaan Anda sendiri (lihat Buku Pegangan Umum, 10.2, 11.2). Rencanakan cara-cara untuk bertindak menurut apa yang Anda bahas.

• Mengamalkan Injil. Bagaimana kita menemukan sukacita dalam mengikuti Yesus Kristus?

• Memelihara mereka yang membutuhkan. Siapa di lingkungan atau komunitas kita yang membutuhkan bantuan kita? Bagaimana kita dapat menolong mereka?

• Mengundang semua orang untuk menerima Injil. Bagaimana kita dapat saling membantu untuk bersiap bagi pelayanan misionaris?

• Mempersatukan keluarga untuk kekekalan. Bagaimana kita dapat berkontribusi pada upaya lingkungan kita untuk melaksanakan sejarah keluarga dan pekerjaan bait suci?

Di akhir pelajaran, bila pantas, lakukan yang berikut ini:

• Bersaksilah mengenai asas-asas yang diajarkan.

• Ingatkan anggota kelas atau kuorum mengenai rencana dan ajakan yang dibuat selama pertemuan.

Mengajarkan Doktrin

Dipimpin oleh seorang pemimpin dewasa atau remaja; kira-kira 25–35 menit

Persiapkan Diri Anda secara Rohani

Sebelum Dia lahir, Yesus Kristus dikenal sebagai Yehova yang agung. Dia adalah “Yang Terkasih dan Yang Terpilih” Bapa sejak awal” (Musa 4:2), penuh dengan kemuliaan, kasih karunia, dan kebenaran (lihat Yohanes 17:5; Ajaran dan Perjanjian 93:11). Namun ketika Dia lahir, Maria “meletakkan Dia di dalam palungan; karena tidak ada tempat bagi mereka di dalam penginapan” (Lukas 2:7). Mengapa Yesus Kristus bersedia menerima peranan-Nya sebagai Juruselamat meskipun itu berarti datang ke bumi dalam keadaan terendah? Jawaban sederhananya adalah bahwa Dia mengasihi kita. Ketika Nefi melihat kelahiran Juruselamat dalam penglihatan, dia bersaksi tentang “kasih Allah, yang mencurahkan diri secara luas ke dalam hati anak-anak manusia; karenanya, itu adalah yang paling patut dihasratkan melebihi segala sesuatu” (1 Nefi 11:22).

Natal adalah waktu khusus untuk merenungkan bagaimana kelahiran Juruselamat dan kurban pendamaian-Nya memperlihatkan kasih-Nya bagi Anda. Sewaktu Anda bersiap untuk membantu remaja yang Anda ajar merasakan kasih Juruselamat, pertimbangkan meninjau Lukas 4:16–21; Yohanes 3:16–17; 3 Nefi 27:13–16; dan pesan Penatua D. Todd Christofferson “Kasih Allah” (Liahona, November 2021, 16–19).

Belajar Bersama

Sewaktu kelas atau kuorum Anda menjelang akhir penelaahan Perjanjian Baru Anda tahun ini, Anda dapat meminta remaja untuk membagikan beberapa kisah Perjanjian Baru favorit di mana Juruselamat memperlihatkan kasih-Nya bagi mereka di sekitar-Nya. Anda bahkan dapat membaca beberapa kisah ini bersama-sama. Apa yang diajarkan kisah-kisah ini kepada kita tentang kasih Juruselamat bagi kita? Untuk membantu Anda membahas lebih lanjut kasih Juruselamat, gunakan kegiatan-kegiatan seperti yang berikut.

• Ajaklah anggota kelas atau kuorum Anda untuk memikirkan tentang kasih yang Bapa Surgawi dan Yesus Kristus miliki bagi kita sebagai buket bunga yang indah (lihat Russell M. Nelson, “Divine Love,” Ensign, Februari 2003, 24). Pertimbangkan untuk memberi setiap orang sepotong bunga dari kertas dan meminta mereka masing-masing untuk membaca salah satu petikan tulisan suci dalam “Sumber Daya Pendukung.” Mintalah mereka untuk menuliskan pada bunga-bunga mereka apa yang mereka pelajari tentang kasih yang Bapa Surgawi dan Yesus miliki bagi kita. Sewaktu mereka membagikan apa yang mereka pelajari, mereka dapat menyatukan bunga-bunga mereka untuk membuat sebuah buket. Bagaimana kita dapat mengenali dengan lebih baik cara-cara Bapa Surgawi dan Yesus memperlihatkan kasih Mereka bagi kita?

• Beberapa nyanyian pujian menguraikan cara-cara Juruselamat memperlihatkan kasih-Nya bagi kita (lihat, misalnya, “Dia Hidup Sang Penebusku,” Nyanyian Rohani, no. 53). Anggota kelas atau kuorum dapat memilih sebuah nyanyian pujian dan membagikan pengalaman ketika mereka telah merasakan kasih Juruselamat dengan cara yang serupa dengan yang diuraikan dalam nyanyian pujian tersebut. Apa beberapa cara lain Juruselamat telah menunjukkan kasih-Nya bagi kita? Sebagai pengikut Kristus, bagaimana kita dapat membantu orang lain merasakan kasih-Nya?

• Ada banyak gagasan palsu di dunia mengenai kasih Allah bagi kita. Misalnya, sebagian orang mungkin berpikir bahwa ketika orang kaya atau makmur, itu berarti bahwa Allah mengasihi mereka lebih daripada orang lain. Beberapa orang mungkin merasa bahwa jika Allah benar-benar mengasihi kita, Dia akan menerima kita sebagaimana kita adanya dan tidak meminta kita untuk berubah. Apa pesan-pesan palsu mengenai kasih Allah yang telah kita dengar? Untuk membantu melawan pesan-pesan palsu ini, Anda dapat meminta remaja untuk meninjau pesan Penatua D. Todd Christofferson “Kasih Allah” atau pesan Presiden Dallin H. Oaks “Kasih dan Hukum” (Liahona, November 2009, 26–29). Apa kebenaran yang kita temukan dalam pesan-pesan ini yang membantu kita memahami kasih Allah bagi kita?

Kasih Bapa Surgawi dan Yesus Kristus dapat dibandingkan dengan buket bunga yang indah.

Bertindak dengan Iman

Imbaulah anggota kelas atau kuorum untuk merenungkan dan mencatat apa yang akan mereka lakukan untuk bertindak menurut kesan-kesan yang mereka terima hari ini. Jika mereka menginginkan, mereka dapat membagikan gagasan mereka. Ajaklah mereka untuk memikirkan tentang bagaimana bertindak menurut kesan-kesan mereka akan memperkuat hubungan mereka dengan Bapa Surgawi dan Yesus Kristus.

Sumber Daya Pendukung

• Yohanes 3:16–17; 15:9–13; Roma 8:35–39; Ibrani 12:5–6, 9–11; 1 Nefi 11:21–23; Alma 7:11–12; 3 Nefi 11:13–17; Moroni 7:45–48

• Michael John U. Teh, “Juruselamat Pribadi Kita,” Liahona, Mei 2021, 99)

• Taniela B. Wakolo, “Allah Mengasihi Anak-Anak-Nya,” Liahona, Mei 2021, 94–96

Mengajar dengan Cara Juruselamat

Segala sesuatu yang Juruselamat lakukan di sepanjang pelayanan-Nya di bumi termotivasi oleh kasih—kasih-Nya terhadap Bapa-Nya dan kasih-Nya terhadap kita semua. Dengan kasih seperti Kristus di dalam hati kita, kita akan mengupayakan setiap cara yang mungkin untuk membantu orang lain mempelajari tentang Kristus dan datang kepada-Nya. Kasih akan menjadi alasan dan motivasi bagi pengajaran kita.