Pelajaran Penelaahan di Rumah
Pelajaran Penelahaan di Rumah: Organisasi dan Program Gereja, Maklumat Resmi 2, Mempergegas Pekerjaan Keselamatan, Pernyataan keluarga, dan Nabi yang Hidup (Unit 32)
Pendahuluan
Pelajaran ini dapat menolong siswa memahami berkat dari dipimpin oleh seorang nabi, pelihat, dan pewahyu yang hidup. Siswa akan menelaah nasihat terkini dari Presiden Gereja, nabi pilihan Tuhan.
Saran untuk Pengajaran
Wahyu yang berkelanjutan melalui nabi yang hidup.
Tulislah pertanyaan berikut di papan tulis: Siapakah nabi yang paling penting bagi Anda?
Undanglah anggota kelas untuk merenungkan pertanyaan ini dan mendengarkan jawabannya sewaktu Anda membacakan pernyataan berikut oleh Presiden Ezra Taft Benson:
“Nabi yang paling penting, sejauh yang kita perhatikan, adalah orang yang hidup di zaman dan abad kita” (“Jesus Christ—Gifts and Expectations,” New Era, Mei 1975, 17).
-
Menurut Anda mengapa nabi yang hidup adalah nabi yang paling penting bagi kita?
Setelah siswa merespons, lanjutkan membacakan pernyataan Presiden Benson:
“Ini adalah nabi yang memiliki petunjuk-petunjuk untuk zaman sekarang dari Allah kepada kita .… Setiap angkatan memiliki kebutuhan akan tulisan suci kuno, ditambah dengan tulisan suci terkini dari nabi yang hidup. Oleh karena itu, pembacaan dan perenungan paling penting yang hendaknya Anda lakukan adalah mengenai perkataan terakhir yang diilhami dari juru bicara Tuhan. Itulah sebabnya penting bagi Anda untuk memiliki akses dan membaca dengan cermat kata-katanya dalam terbitan-terbitan Gereja” (“Jesus Christ—Gifts and Expectations,” 17).
Jelaskan bahwa kita mendukung semua anggota Presidensi Utama serta Kuorum Dua Belas Rasul sebagai nabi, pelihat, dan pewahyu. Meskipun demikian, Presiden Gereja adalah satu-satunya orang yang diwenangkan untuk menjalankan kunci-kunci keimamatan di bumi dan satu-satunya orang yang diwenangkan untuk menerima serta menyatakan wahyu bagi seluruh Gereja.
-
Menurut apa yang telah Anda pelajari dalam pelajaran-pelajaran terkini, kapankah Presiden Gereja telah menyatakan wahyu bagi seluruh Gereja atau mengumumkan perubahan-perubahan signifikan dalam cara Gereja beroperasi? (Jawaban dapat mencakup ketika Presiden Wilford Woodruff mengeluarkan Manifesto berkenaan dengan pernikahan jamak [lihat Maklumat Resmi 1], ketika Presiden Joseph F. Smith menyatakan kebenaran yang sebelumnya tidak diketahui tentang dunia roh [lihat A&P 138], dan ketika Presiden Spencer W. Kimball menyatakan bahwa berkat-berkat keimamatan akan tersedia bagi semua anggota layak Gereja [lihat Maklumat Resmi 2]).
Undanglah seorang siswa untuk membacakan berikut oleh Presiden Dieter F. Uchtdorf. Undanglah anggota kelas untuk mendengarkan sebuah kebenaran mengenai wahyu di zaman kita.
“Salah satu pesan mulia dari Pemulihan Gereja Yesus Kristus adalah bahwa Allah terus berbicara kepada anak-anak-Nya! Dia tidak bersembunyi di surga namun berbicara di zaman ini sebagaimana Dia berbicara di zaman dahulu .…
Petunjuk Allah yang berharga kepada umat manusia ditemukan dalam Alkitab, Kitab Mormon, Ajaran dan Perjanjian, serta Mutiara yang Sangat Berharga. Selain itu, Tuhan berbicara kepada kita melalui para hamba-Nya, demikian pula yang akan Dia lakukan dalam konferensi umum mendatang” (“Why Do We Need Prophets?” Ensign, Maret 2012, 4).
-
Apa ajaran mengenai wahyu yang Presiden Uchtdorf ajarkan? (Siswa dapat menggunakan kata-kata yang berbeda, namun mereka hendaknya mengenali ajaran berikut: Tuhan terus berbicara kepada kita dewasa ini melalui nabi-Nya yang hidup. Anda mungkin ingin menuliskan ajaran ini di papan tulis).
-
Di mana kita dapat menemukan perkataan dari nabi yang hidup? (Jawaban dapat mencakup konferensi umum, majalah-majalah Gereja, LDS.org, dan mormonchannel.org).
Untuk membantu siswa memahami signifikansi tentang Tuhan terus berbicara melalui nabi-Nya yang hidup, undanglah seorang siswa untuk membacakan dengan lantang pernyataan berikut dari Presiden John Taylor. Undanglah anggota kelas untuk mendengarkan mengapa wahyu yang berkesinambungan melalui para nabi adalah penting.
“Kita memerlukan sebuah pohon yang hidup—mata air yang hidup—kecerdasan yang hidup, yang berasal dari keimamatan yang hidup di surga, melalui keimamatan yang hidup di bumi .… Dan sejak zaman ketika Adam pertama kali menerima komunikasi dari Allah, … senantiasa diperlukan wahyu-wahyu baru, yang disesuaikan dengan keadaan khusus dimana gereja-gereja atau individu-individu ditempatkan. Wahyu Adam tidak memerintahkan Nuh untuk membangun bahteranya; wahyu Nuh juga tidak memerintahkan Lot untuk meninggalkan Sodom; juga tidak salah satu dari keduanya berbicara tentang kepergian anak-anak Israel dari Mesir” (dalam The Gospel Kingdom, dikumpulkan oleh G. Homer Durham [1987], 34; lihat juga A&P 1:30).
-
Menurut Presiden Taylor, mengapa kita membutuhkan seorang nabi yang hidup? (Melalui nabi yang hidup, Allah memberikan arahan spesifik untuk kebutuhan dan keadaan zaman itu).
-
Bagaimanakah memahami perlunya wahyu berkesinambungan dapat memengaruhi cara Anda mendengarkan atau membaca perkataan dari nabi yang hidup?
Mengikuti nasihat dari nabi yang hidup
Untuk membantu siswa membahas nasihat dari nabi yang hidup, pilihlah satu atau lebih ceramah konferensi umum yang diberikan oleh Presiden Gereja di tahun terakhir. Sediakan salinan dari sebuah ceramah untuk setiap siswa di kelas. Berilah siswa waktu untuk mencari ajaran dan asas yang nabi yang hidup saat ini ajarkan.
Setelah siswa memiliki cukup waktu untuk membaca, mintalah mereka mendaftar ajaran dan asas yang para Presiden Gereja ajarkan. Pertimbangkan meminta siswa menuliskan respons mereka di papan tulis.
Untuk membantu siswa memahami dan merasakan pentingnya ajaran dan asas yang telah mereka kenali, tanyakan beberapa atau semua pertanyaan berikut:
-
Manakah dari asas atau ajaran ini yang menurut Anda sangat relevan bagi Anda? Mengapa?
-
Dalam hal-hal apa Anda dan keluarga Anda berusaha untuk mengikuti nasihat nabi?
-
Mengapa menurut Anda penting kita menelaah dan menerapkan apa yang Presiden Gereja terkini ajarkan?
Tulislah pertanyaan-pertanyaan berikut di papan tulis, dan undanglah siswa untuk menjawabnya dalam buku catatan kelas mereka atau jurnal penelaahan tulisan suci mereka:
Undanglah siswa untuk menindaki apa yang telah mereka tulis. Bersaksilah bahwa sewaktu mereka melakukan itu, mereka dapat memiliki keyakinan bahwa Bapa Surgawi akan memberkati mereka. Imbaulah siswa untuk secara konsisten menelaah dan menerapkan ajaran-ajaran dari para nabi yang hidup.
Undanglah siswa untuk membagikan kesaksian mereka tentang nabi yang hidup.
Sebagai penutup untuk tahun seminari ini, imbaulah siswa untuk terus menelaah tulisan suci setiap hari. Jika mereka mengikuti kursus seminari tahun berikutnya, Anda dapat menyarankan agar mereka mulai menelaah Perjanjian Lama. Anda mungkin ingin mengundang seorang siswa untuk bersaksi tentang berkat-berkat yang telah dia terima dengan terus membaca tulisan suci setiap hari bahkan ketika seminari belum berlangsung.