Adam L.

15, Jamaika

Orangtua saya menunjukkan kepada saya bagaimana menjadi seperti Kristus. Mereka selalu membantu orang! Dan ketika mereka melayani orang lain, mereka tidak mengeluh. Mereka menguduskan hari Sabat. Mereka juga mengucapkan doa mereka setiap pagi dan malam.

Saya belajar hal-hal lain dari orangtua saya. Ayah saya adalah seniman hebat. Dia khususnya sangat pandai mengarsir dengan pensil. Saya menetapkan gol untuk meningkatkan seni saya, jadi saya mengamatinya dengan cermat.

Gol lain yang saya miliki adalah untuk mendapatkan nilai bagus di sekolah. Terkadang saya khawatir saat ujian. Suatu saat keadaan sangat buruk, jadi saya berdoa. Setelah itu, saya merasa tenang dan bahagia di hati. Saya dapat mengikuti tes tanpa masalah. Saya tahu Roh Kudus membantu saya untuk berhenti merasa takut.

Suatu kali saya ikut dalam proyek pelayanan untuk membantu mengecat dinding sekolah terdekat. Awalnya saya tidak ingin berada di sana, namun kemudian saya mulai merasa lebih baik dengan hal itu. Sekarang, setiap kali saya melewati sekolah itu, itu membuat saya merasa istimewa. Saya tahu saya membantu anak-anak di sana.