“Ketika Pilihan Orang Lain Menyakiti Anda,” Untuk Kekuatan Remaja, Juli 2023.

Ketika Pilihan Orang Lain Menyakiti Anda

Oleh Gabrielle Shiozawa

Majalah Gereja

Berikut adalah beberapa hal untuk diingat ketika orang lain menggunakan hak pilihan mereka dengan cara yang menyakiti Anda.

Anda membuat banyak pilihan setiap hari—apa yang akan dikenakan, apa yang akan dimakan untuk sarapan, teman yang mana untuk bergaul. Hak pilihan, atau kebebasan untuk memilih dan bertindak, adalah salah satu karunia terbesar yang telah Allah berikan kepada kita.

Pilihan-pilihan kita juga memiliki konsekuensi, dan terkadang pilihan orang lain dapat menyakiti kita. Jika Anda pernah dihukum karena sesuatu yang dilakukan saudara laki-laki Anda, Anda tahu betapa menantangnya itu ketika orang lain menggunakan hak pilihan mereka dengan cara yang tidak Anda sukai!

Tetapi terkadang bahkan ada hal-hal yang lebih buruk yang untuknya orang-orang dapat menggunakan hak pilihan mereka. Anak-anak di sekolah mungkin merisak Anda, atau mungkin seorang anggota keluarga memutuskan untuk meninggalkan Gereja. Ada banyak saat ketika kehidupan dapat terlihat tidak adil. Bagaimanapun, Anda berusaha menggunakan hak pilihan Anda untuk membuat pilihan yang benar—lalu mengapa mereka tidak?

Tentu saja, Anda tidak dapat mengendalikan orang lain. Tetapi kabar baiknya adalah bahwa Anda dapat mengubah diri Anda sendiri. Strateginya adalah untuk mengubah apa yang Anda fokuskan dan membuat pilihan-pilihan yang baik bahkan ketika orang lain tidak.

Berikut adalah beberapa hal untuk diingat mengenai bergerak maju dengan iman, bahkan ketika orang lain menggunakan hak pilihan mereka dengan cara yang menyakiti Anda:

Setan berusaha untuk menghancurkan hak pilihan (lihat Musa 4:3). Meskipun sulit untuk melihat orang lain membuat pilihan yang buruk, Anda juga bebas untuk membuat pilihan yang baik untuk mengikuti Yesus Kristus dan menjadi lebih seperti Dia!
Tindakan Anda memiliki dampak. Ingatlah, “Kita bebas untuk memilih, tetapi kita tidak dapat memilih konsekuensinya.¹ Melihat bagaimana pilihan orang lain memengaruhi Anda, dapat menjadi pengingat yang baik bagi Anda untuk membuat pilihan yang tidak membahayakan diri Anda sendiri atau orang lain.
Setiap orang bertanggung jawab atas pilihan mereka sendiri (lihat Ajaran dan Perjanjian 101:78). Anda tidak perlu terbebani dengan merasa bertanggung jawab untuk mengubah orang lain atau pilihan mereka. Akan tetapi, Anda dapat berfokus pada membuat keputusan yang positif dan mengikuti Yesus Kristus.
Anda dapat memilih untuk menjadi baik hati. Seseorang mungkin jahat kepada Anda, tetapi Anda masih dapat bersikap baik kepada mereka. Diperlukan keberanian untuk bersikap baik kepada orang-orang dan mengampuni mereka ketika mereka bersikap tidak baik kepada Anda, tetapi itulah yang akan Yesus lakukan (lihat Lukas 23:34).
Anda hendaknya berfokus pada apa yang dapat Anda kendalikan. Misalnya, Anda mungkin tidak dapat menghentikan orangtua Anda dari perceraian, namun Anda dapat memilih untuk berfokus pada tetap berada di jalan perjanjian, membantu saudara kandung Anda, belajar tentang hubungan yang sehat, dan menetapkan gol bagi keluarga masa depan Anda sendiri. Pilihlah untuk mengubah tantangan Anda menjadi kesempatan untuk bertumbuh dan belajar.
Anda memiliki identitas dan tujuan ilahi. Ketika Anda mengingat identitas Anda sebagai anak Allah dan berfokus kembali pada gol-gol Anda dalam kehidupan, Anda dapat melihat gambaran yang lebih besar. Berfokus pada tujuan Anda dan melihat bahwa tantangan-tantangan ini hanyalah bagian kecil dari kisah kehidupan Anda dapat membantu Anda bergerak maju dengan iman.
Melalui iman kepada Yesus Kristus, Anda dapat menemukan kedamaian pribadi, bahkan ketika hal-hal di sekitar Anda tidak damai. Presiden Russell M. Nelson menuturkan, “Kita dapat merasakan kedamaian dan sukacita yang abadi, bahkan selama masa-masa yang bergejolak.”² Kehidupan adalah lautan berbadai, dan adalah mudah untuk berharap bahwa Allah akan menenangkan badai itu bagi kita. Tetapi terkadang alih-alih menjadikan laut tenang, Dia menenangkan kita, para pelaut. Berpalinglah kepada-Nya dengan masalah-masalah Anda, dan Dia akan membantu Anda.

Allah memberi Anda hak pilihan agar Anda dapat memilih untuk mengikuti Dia dan karenanya menjadi seperti Dia. Sewaktu Anda melakukannya, Anda akan belajar secara alami dari pilihan dan kesalahan Anda sendiri dan dari pilihan orang lain. Meskipun sulit untuk melihat orang membuat pilihan yang menyakiti Anda, Anda dapat belajar dari pengalaman itu dan bergerak maju dengan tujuan, iman, dan sukacita.