Pesan Untuk Kekuatan Remaja Bulanan, Desember 2024

Kisah Kelahiran Yesus

Oleh David A. Edwards

Majalah Gereja

Pelajari tentang adegan Natal yang familier ini dan bagaimana itu menolong kita berfokus kepada Juruselamat.

Ilustrasi oleh Caroline Vibbert

Betlehem

Betlehem berarti “rumah roti” dalam Bahasa Ibrani. Kota ini terkadang disebut kota Daud, yang dari garis keturunannya Mesias dinubuatkan akan datang (lihat Yeremia 23:5; Yohanes 7:42). Samuel mengurapi Daud sebagai raja di Betlehem (lihat 1 Samuel 16:1–13). Dinubuatkan bahwa Mesias akan lahir di sana (lihat Mikha 5:2).

“Betapa pantasnya bahwa [Yesus Kristus], ‘roti hidup,’ berasal dari ‘rumah roti.’”

Presiden Russell M. Nelson, “In This Holy Land,”, Februari 1991, 13–19.

Penginapan

Kata Yunani untuk penginapan bisa berarti tempat menginap sementara, termasuk kamar tamu. Maria “membaringkan [Bayi Kristus] di dalam palungan; karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan” (Lukas 2:7). (Terjemahan Joseph Smith menyatakan “penginapan.”) “Tidak ada tempat” bisa berarti mereka ditolak atau bahwa tidak ada tempat yang mereka mungkin tinggali memiliki ruangan untuk melahirkan bayi. Meski demikian, mereka pergi ke suatu tempat di mana ada palungan.

Palungan

Palungan adalah sebuah kotak atau bak yang ditinggikan yang menampung makanan untuk hewan. Di Yudea kuno, ini sebagian besar terbuat dari batu. Penginapan memiliki halaman tengah dengan palungan, dan banyak rumah juga memiliki palungan di ruang utama yang besar sehingga hewan dapat ditempatkan di sana semalaman.

Kain Lampin

Ibu telah membedung bayi yang baru lahir (membungkusnya dengan selimut atau kain) selama ribuan tahun. Ini menenangkan dan menghibur mereka setelah syok meninggalkan rahim. Kain yang Maria gunakan mungkin memiliki tanda khusus yang unik bagi keluarga itu.

Maria dan Yusuf

Mereka adalah orang-orang yang baik dan saleh, dan keduanya keturunan Daud. Masing-masing telah dikunjungi oleh seorang malaikat sebagai persiapan untuk kelahiran Juruselamat (lihat Matius 1:18–25; Lukas 1:26–38). Mereka melakukan perjalanan 100–140 km (60–90 mil) ke Betlehem. Maria hamil selama perjalanan.

Gembala

Para gembala sedang menggembalakan kawanan ternak mereka di dekat Betlehem. Menurut beberapa cendekiawan, hanya domba yang dimaksudkan untuk pengurbanan bait suci yang diizinkan untuk dipelihara di dekat sebuah kota. Jadi para gembala ini mungkin telah menggembalakan domba yang akan melambangkan pengurbanan Yesus Kristus bagi kita (lihat Musa 5:6–7). Mereka meninggalkan kawanan ternak mereka untuk melihat Mesias, yang kurban pendamaian-Nya akan meniadakan pengurbanan hewan.

Kristus saat Kanak-Kanak

Yesus Kristus adalah tokoh sentral adegan Kelahiran Yesus Kristus—dan kehidupan kita.

“Saya harap Anda akan meluangkan waktu di musim Natal ini untuk duduk sejenak dalam momen-momen ketenangan dan memperkenankan Roh Juruselamat menghangatkan dan meyakinkan Anda …. Duduklah dengan tenang bersama bayi mungil itu dan dikuatkanlah secara rohani …. Biarlah momen itu menjadi waktu istirahat dan penyegaran serta kepastian dan pembaruan.

Allah menganugerahkan kepada Anda berkat itu pada Natal ini sewaktu Anda, bersama saya, bersaksi tentang Juruselamat Yesus Kristus—pemusatan-Nya pada kehidupan kita, pada seluruh kehidupan manusia, dan pada tujuan utama kehidupan.”

Penatua D. Todd Christofferson dari Kuorum Dua Belas Rasul, “Be at Peace,” Liahona, Desember 2015, 37.

© 2024 by Intellectual Reserve, Inc. All rights reserved. Dicetak di AS. Persetujuan bahasa Inggris: 6/19. Persetujuan penerjemahan: 6/19. Terjemahan dari Monthly For the Strength of Youth Message, December 2024. Indonesian. 19346 299

Catatan

1. Terjemahan Joseph Smith, Lukas 2:7 (dalam Lukas 2:7, catatan kaki b).

2. Lihat Andy Mickelson, “An Improbable Inn: Texts and Tradition Surrounding Luke 2:7,” Studia Antiqua vol. 14, no. 1 (Mei 2015).

3. Lihat Andy Mickelson, “An Improbable Inn.”

4. Lihat Russell M. Nelson, “Kedamaian dan Sukacita dari Mengenal Juruselamat Hidup,” Liahona, Desember 2011, 19–20.

5. Lihat Alfred Edersheim, The Life and Times of Jesus the Messiah, edisi ke-8 (1907), 1:186.