Bersukacita dalam Karunia Kunci-Kunci Imamat
Kunci-kunci imamat mengatur bagaimana imamat Allah dapat digunakan untuk mewujudkan tujuan-tujuan Tuhan dan memberkati semua yang menerima Injil yang dipulihkan.
Brother dan sister terkasih, hari ini adalah hari bersejarah bagi Presiden Dallin H. Oaks dan saya. Saat itu 40 tahun lalu, pada 7 April 1984, ketika kami didukung ke Kuorum Dua Belas Rasul. Kami sejak itu telah bersukacita dalam setiap dan semua konferensi umum, termasuk yang ini. Kita sekali lagi telah diberkati dengan pencurahan sakral Roh. Saya harap Anda akan berulang kali menelaah pesan-pesan konferensi ini sepanjang bulan-bulan mendatang.
Ketika saya lahir, ada enam bait suci yang berfungsi di Gereja—masing-masing satu di St. George, Logan, Manti, dan Salt Lake City, Utah; juga di Cardston, Alberta, Canada; dan Laie, Hawaii. Dua bait suci terdahulu sempat berfungsi sebentar di Kirtland, Ohio, dan Nauvoo, Illinois. Sewaktu kelompok utama anggota Gereja pindah ke barat, para Orang Suci terpaksa meninggalkan kedua bait suci itu.
Bait Suci Nauvoo hancur dilalap api yang disulut seseorang. Bait suci itu dibangun kembali dan kemudian didedikasikan oleh Presiden Gordon B. Hinckley. Bait Suci Kirtland telah dinodai oleh para musuh Gereja. Kemudian Bait Suci Kirtland diakuisisi oleh Community of Christ, yang telah memilikinya selama bertahun-tahun.
Bulan lalu kami mengumumkan bahwa Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir telah membeli Bait Suci Kirtland, bersama dengan beberapa situs bersejarah yang signifikan di Nauvoo. Kami sangat mengapresiasi pembahasan ramah dan saling menguntungkan yang kami adakan dengan para pemimpin dari Community of Christ yang menuntun pada kesepakatan ini.
Bait Suci Kirtland memiliki signifikansi yang luar biasa dalam Pemulihan Injil Yesus Kristus. Beberapa peristiwa terjadi di sana yang telah dinubuatkan selama beberapa milenium dan adalah esensial bagi Gereja Tuhan yang telah dipulihkan untuk memenuhi misi zaman akhirnya.
Yang terpenting dari peristiwa-peristiwa ini terjadi pada hari Minggu Paskah, 3 April 1836. Pada hari itu, Joseph Smith dan Oliver Cowdery mengalami serangkaian kunjungan yang luar biasa. Pertama, Tuhan Yesus Kristus menampakkan diri. Nabi mencatat bahwa “mata [Juruselamat] bagaikan nyala api; rambut kepala-Nya putih bagaikan salju murni; air muka-Nya bersinar melebihi kecemerlangan matahari; dan suara-Nya bagaikan bunyi deru perairan luas.”
Dalam kunjungan ini, Tuhan menegaskan identitas diri-Nya. Dia berfirman, “Aku adalah yang pertama dan yang terakhir; Aku adalah Dia yang hidup, Aku adalah Dia yang dibunuh; Aku adalah pengacaramu dengan Bapa.”
Yesus Kristus kemudian memaklumkan bahwa Dia telah menerima bait suci tersebut sebagai rumah-Nya, dan membuat janji yang mengagumkan ini: “Aku akan menyatakan diri-Ku kepada umat-Ku dengan belas kasihan di dalam rumah ini.”
Janji signifikan ini berlaku untuk setiap bait suci yang telah didedikasikan dewasa ini. Saya mengajak Anda untuk merenungkan apa arti janji Tuhan itu bagi Anda secara pribadi.
Setelah kunjungan Juruselamat, Musa menampakkan diri. Musa menganugerahkan kepada Joseph Smith kunci-kunci untuk pengumpulan Israel dan kembalinya sepuluh suku.
Ketika penglihatan ini ditutup, “Elias menampakkan diri, dan memercayakan dispensasi Injil Abraham” kepada Joseph.
Kemudian nabi Elia menampakkan diri. Penampakan dirinya menggenapi janji Maleakhi bahwa sebelum Kedatangan Kedua, Tuhan akan mengirim Elia untuk “membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya.” Elia menganugerahkan kunci-kunci kuasa pemeteraian kepada Joseph Smith.
Signifikansi dari dikembalikannya kunci-kunci ini ke bumi oleh tiga utusan surgawi di bawah arahan Tuhan tiada tandingannya. Kunci-kunci imamat membentuk wewenang dan kuasa presidensi. Kunci-kunci imamat mengatur bagaimana imamat Allah dapat digunakan untuk mewujudkan tujuan-tujuan Tuhan dan memberkati semua yang menerima Injil Yesus Kristus yang dipulihkan.
Penting untuk dicatat bahwa sebelum pengorganisasian Gereja, para utusan surgawi telah menganugerahkan Imamat Harun dan Melkisedek kepada Nabi Joseph dan telah memberinya kunci-kunci dari kedua imamat. Kunci-kunci ini memberikan Joseph Smith wewenang untuk mengorganisasi Gereja pada tahun 1830.
Kemudian di Bait Suci Kirtland pada tahun 1836, penganugerahan tiga kunci imamat tambahan ini—yaitu, kunci-kunci pengumpulan Israel, kunci-kunci Injil Abraham, dan kunci-kunci kuasa pemeteraian—adalah esensial. Kunci-kunci ini mewenangkan Joseph Smith—dan semua Presiden Gereja Tuhan sesudahnya—untuk mengumpulkan Israel di kedua sisi tabir, untuk memberkati semua anak perjanjian dengan berkat-berkat Abraham, untuk menempatkan meterai pengesahan pada tata cara dan perjanjian imamat, serta untuk memeteraikan keluarga secara kekal. Kuasa dari kunci-kunci imamat ini tak terbatas dan menakjubkan.
Pertimbangkan bagaimana kehidupan Anda akan berbeda jika kunci-kunci imamat tidak dipulihkan ke bumi. Tanpa kunci-kunci imamat, Anda tidak dapat diberkahi dengan kuasa Allah. Tanpa kunci-kunci imamat, Gereja hanya dapat melayani sebagai suatu organisasi pengajaran dan kemanusiaan yang signifikan tetapi tidak lebih dari itu. Tanpa kunci-kunci imamat, tidak seorang pun dari kita memiliki akses ke tatacara dan perjanjian esensial yang mengikat kita kepada orang-orang terkasih kita secara kekal dan memperkenankan kita pada akhirnya hidup bersama Allah.
Kunci-kunci imamat membedakan Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir dari organisasi lain mana pun di bumi. Banyak organisasi lain dapat dan memang menjadikan kehidupan Anda lebih baik di kefanaan ini. Tetapi tidak ada organisasi lain dapat dan akan memengaruhi kehidupan Anda setelah kematian.
Kunci-kunci imamat memberi kita wewenang untuk meneruskan semua berkat yang dijanjikan kepada Abraham kepada setiap pria dan wanita yang menepati perjanjian. Pekerjaan bait suci menjadikan berkat-berkat luar biasa ini tersedia bagi semua anak Allah, terlepas dari di mana atau kapan mereka pernah hidup atau kini hidup. Marilah kita bersukacita bahwa kunci-kunci imamat sekali lagi berada di bumi!
Saya mengajak Anda untuk mempertimbangkan dengan cermat tiga pernyataan berikut:
-
Pengumpulan Israel adalah bukti bahwa Allah mengasihi semua anak-Nya di mana pun.
-
Injil Abraham adalah bukti lebih lanjut bahwa Allah mengasihi semua anak-Nya di mana pun. Dia mengundang semua untuk datang kepada-Nya—“hitam dan putih, terikat dan bebas, laki-laki dan perempuan; … semuanya sama bagi Allah.”
-
Kuasa pemeteraian adalah bukti ilahi betapa Allah mengasihi semua anak-Nya di mana pun dan menginginkan masing-masing dari mereka memilih untuk kembali pulang kepada-Nya.
Kunci-kunci imamat yang dipulihkan melalui Nabi Joseph Smith memungkinkan setiap pria dan wanita yang menepati perjanjian menikmati privilese rohani pribadi yang menakjubkan. Sekali lagi, ada banyak yang dapat kita pelajari dari sejarah sakral Bait Suci Kirtland.
Doa pendedikasian Joseph Smith untuk Bait Suci Kirtland merupakan tutorial mengenai bagaimana bait suci secara rohani memberdayakan Anda dan saya untuk menghadapi tantangan kehidupan di zaman akhir ini. Saya mengimbau Anda untuk menelaah doa itu, tercatat dalam Ajaran dan Perjanjian bagian 109. Doa pendedikasian itu, yang diterima melalui wahyu, mengajarkan bahwa bait suci adalah “rumah doa, rumah puasa, rumah iman, rumah pemelajaran, rumah kemuliaan, rumah ketertiban, rumah Allah.”
Daftar atribut ini adalah lebih dari sekadar deskripsi dari sebuah bait suci. Itu adalah janji mengenai apa yang akan terjadi kepada mereka yang melayani dan beribadat dalam rumah Tuhan. Mereka dapat berekspektasi menerima jawaban untuk doa, wahyu pribadi, iman yang lebih besar, kekuatan, penghiburan, pengetahuan yang meningkat, dan kuasa yang meningkat.
Waktu di bait suci akan membantu Anda berpikir selestial dan mendapatkan visi mengenai siapa Anda sebenarnya, siapa Anda dapat menjadi, dan jenis kehidupan yang dapat Anda miliki selamanya. Peribadatan bait suci yang reguler akan meningkatkan cara Anda memandang diri Anda sendiri dan bagaimana Anda masuk dalam rencana Allah yang menakjubkan. Itu saya janjikan kepada Anda.
Kita juga dijanjikan bahwa di dalam bait suci kita dapat “menerima kegenapan Roh Kudus.” Bayangkan apa arti janji itu dalam hal dibukakannya langit bagi setiap pencari kebenaran kekal yang sungguh-sungguh.
Kita diinstruksikan bahwa semua yang beribadat di bait suci akan memiliki kuasa Allah dan dengan para malaikat “memiliki tanggung jawab atas diri mereka.” Seberapa jauh itu meningkatkan keyakinan diri Anda untuk mengetahui bahwa, sebagai wanita atau pria yang dipersenjatai dengan kuasa Allah, Anda tidak perlu menghadapi kehidupan seorang diri? Keberanian apa yang diberikannya kepada Anda untuk tahu bahwa para malaikat benar-benar akan membantu Anda?
Terakhir, kita dijanjikan bahwa “tidak ada komplotan kejahatan” yang akan berjaya atas diri mereka yang beribadat dalam rumah Tuhan.
Memahami privilese rohani yang dimungkinkan di bait suci adalah vital bagi kita masing-masing dewasa ini.
Brother dan sister terkasih, inilah janji saya. Tidak ada yang akan lebih membantu Anda berpegang erat pada batang besi selain beribadat di bait suci secara teratur sebagaimana keadaan Anda memungkinkan. Tidak ada yang akan lebih melindungi Anda sewaktu Anda menghadapi kabut kegelapan dunia. Tidak ada yang akan memperkuat kesaksian Anda tentang Tuhan Yesus Kristus dan Pendamaian-Nya atau membantu Anda lebih memahami rencana megah Allah. Tidak ada yang akan lebih menenangkan roh Anda selama dilanda rasa sakit. Tidak ada yang akan lebih membukakan langit. Tidak ada!
Bait suci adalah pintu gerbang menuju berkat-berkat terbesar yang Allah telah cadangkan bagi kita masing-masing, karena bait suci adalah satu-satunya tempat di bumi di mana kita dapat menerima semua berkat yang dijanjikan kepada Abraham. Itulah sebabnya kita melakukan segalanya dalam batas kekuatan kita, di bawah arahan Tuhan, untuk menjadikan berkat-berkat bait suci lebih mungkin diakses bagi para anggota Gereja. Karenanya, kami dengan senang hati mengumumkan bahwa kami berencana untuk membangun sebuah bait suci di masing-masing dari 15 lokasi berikut:
-
Uturoa, Polinesia Prancis
-
Chihuahua, Meksiko
-
Florianópolis, Brasil
-
Rosario, Argentina
-
Edinburgh, Skotlandia
-
Brisbane, Australia area selatan
-
Victoria, Kolumbia Britania
-
Yuma, Arizona
-
Houston, Texas area selatan
-
Des Moines, Iowa
-
Cincinnati, Ohio
-
Honolulu, Hawaii
-
West Jordan, Utah
-
Lehi, Utah
-
Maracaibo, Venezuela
Brother dan sister saya terkasih, saya bersaksi bahwa ini adalah Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir. Dia berdiri pada puncak pimpinannya. Kita adalah para murid-Nya.
Marilah kita bersukacita dalam pemulihan kunci-kunci imamat, yang memungkinkan Anda dan saya untuk menikmati setiap berkat rohani yang kita bersedia dan layak kita terima. Demikianlah saya bersaksi dalam nama sakral Yesus Kristus, amin.