2018
Pertemuan Hari Minggu Kedua dan Ketiga
May 2018


Pertemuan Hari Minggu Kedua dan Ketiga

Pada hari Minggu kedua dan ketiga setiap bulan, kuorum penatua dan Lembaga Pertolongan akan belajar dari ajaran-ajaran dari para pemimpin Gereja dari konferensi umum terkini. Penekanan hendaknya diberikan pada pesan-pesan dari anggota Presidensi Utama dan Kuorum Dua Belas Rasul. Namun, berdasarkan kebutuhan setempat dan ilham dari Roh, pesan apa pun dari konferensi terkini dapat dibahas.

Dalam kebanyakan kasus, presidensi kuorum penatua atau Lembaga Pertolongan akan memilih sebuah pesan konferensi untuk ditelaah berdasarkan kebutuhan para anggota, meskipun uskup atau presiden pasak dapat memberikan masukan. Para pemimpin boleh memilih sebuah pesan yang berkaitan dengan topik yang dibahas dalam pertemuan hari Minggu pertama baru-baru ini, atau mereka boleh memilih pesan dengan topik berbeda berdasarkan ilham dari Roh.

Para pemimpin dan guru hendaknya menemukan cara-cara untuk mengimbau para anggota agar membaca pesan-pesan yang dipilih sebelumnya dan datang dengan siap untuk berbagi kebenaran Injil dan gagasan mengenai cara menindakinya. Kegiatan-kegiatan pembelajaran yang disarankan di bawah ini, yang didasarkan pada asas-asas dalam Mengajar dengan Cara Juruselamat, dapat membantu anggota belajar dari pesan-pesan konferensi umum.

President M. Russell Ballard

M. Russell Ballard, “Karunia Berharga dari Allah,” 9–11

Pesan Presiden Ballard membahas beragam topik—termasuk nabi, iman kepada Kristus, sakramen, dan pelayanan—dan anggota kuorum atau Lembaga Pertolongan Anda mungkin menemukan topik-topik berbeda yang khususnya bermakna. Ajaklah anggota berbagi sesuatu dari pesan ini yang mengilhami mereka. Apa ajakan atau berkat yang dijanjikan yang kita temukan dalam pesan Presiden Ballard? Pertimbangkan untuk mengajak anggota merenungkan selama beberapa menit apa yang mereka merasa terilhami untuk lakukan sebagai hasil dari pembahasan ini.

Elder Gary E. Stevenson

Gary E. Stevenson, “Hati Seorang Nabi,” 17–20

Untuk membantu anggota “memahami kebesaran” dari pemanggilan seorang nabi baru, Anda dapat mengajak anggota menyelidiki pesan Penatua Stevenson, mencari kebenaran dan wawasan yang membantu mereka memahami signifikansi dan kesakralan proses ilahi ini. Pertimbangkan untuk mengajak anggota berbagi apa yang mereka rasakan selama pertemuan khusyuk di mana Presiden Nelson didukung sebagai Presiden Gereja. Anda juga dapat menggambar sebuah hati di papan tulis dan meminta anggota menuliskan di dalamnya kata atau ungkapan yang menggambarkan hati dan karakter Presiden Nelson. Apa yang telah dia ajarkan yang telah memberkati kita?

Elder Neil L. Andersen

Neil L. Andersen, “Nabi Allah,” 24–27

Membahas pesan Penatua Andersen dapat memperkuat iman anggota terhadap nabi yang hidup. Anda dapat mengajak mereka untuk mencari dalam pesannya sesuatu yang membantu mereka memahami mengapa Allah memiliki nabi di bumi dan mengapa kita mengikuti mereka. Bagaimana kita telah diberkati karena kita memiliki seorang nabi? Anggota dapat berbagi bagaimana mereka telah memperoleh kesaksian bahwa Presiden Russell M. Nelson adalah nabi Tuhan dan Presiden Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir.

Elder David A. Bednar

David A. Bednar, “Lembut Hati dan Rendah Hati,” 30–33

Untuk mengilhami pembahasan mengenai pesan Penatua Bednar, Anda dapat menulis di papan tulis Kelembutan hati adalah … dan Kelembutan hati bukanlah … Anggota kemudian dapat menyelidiki pesan Penatua Bednar dan menuliskan di papan tulis ungkapan yang mereka temukan yang menyelesaikan pernyataan-pernyataan ini. Apa yang kita pelajari dari pesan ini yang mengilhami kita untuk menjadi lebih lembut hati? Apa contoh kelembutan hati yang terpikirkan oleh kita? Bagaimana kita dapat menerapkan nasihat Penatua Bednar untuk menjadi lebih lembut hati?

Sister Bonnie L. Oscarson

Bonnie L. Oscarson, “Remaja Putri dalam Pekerjaan,” 36–38

Pertanyaan adalah satu cara untuk mengundang perenungan. Pertimbangkan untuk menuliskan di papan tulis beberapa pertanyaan yang pesan Sister Oscarson jawab, seperti Bagaimana kita dapat melibatkan remaja putri dalam pekerjaan Tuhan? Ajaklah anggota mencari dalam pesannya jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini dan membahas apa yang mereka pelajari. Apa berkat-berkat yang datang ketika remaja putri terlibat dalam pelayanan? Mungkin anggota kelas dapat berbagi pengalaman yang mereka miliki dalam melayani bersama remaja putri. Berdasarkan pembahasan kita, kita merasa terilhami untuk melakukan apa?

Elder Dale G. Renlund

Dale G. Renlund, “Pekerjaan Sejarah Keluarga dan Bait Suci: Pemeteraian dan Penyembuhan,” 46–49

Penatua Renlund berbicara mengenai penglihatan Yehezkiel akan bait suci dengan air mengalir keluar darinya (lihat Yehezkiel 47:8–9). Mungkin anggota kuorum atau Lembaga Pertolongan dapat menggambar penglihatan ini di papan tulis. Bagaimana berkat-berkat dari pekerjaan bait suci dan sejarah keluarga adalah bagaikan air dalam penglihatan Yehezkiel? Anda dapat mengajak anggota kelas berbagi berkat-berkat dari pekerjaan bait suci dan sejarah keluarga yang telah mereka alami. Apa yang dapat kita lakukan untuk menjadikan pekerjaan sejarah keluarga dan bait suci bagian yang lebih rutin dari kehidupan kita?

Elder D. Todd Christofferson

D. Todd Christofferson, “Kuorum Penatua,” 55–58

Dalam kuorum penatua, Anda dapat mengajak anggota kuorum untuk membacakan bagian dari pesan Penatua Christofferson bertajuk “Tujuan dari Perubahan Ini.” Apa yang dapat kita lakukan untuk memastikan agar kita mencapai tujuan-tujuan ini? Dalam Lembaga Pertolongan, Anda dapat meminta seseorang untuk meringkas perubahan-perubahan pada kuorum Imamat Melkisedek yang Penatua Christofferson jabarkan. Para sister dapat mengidentifikasi asas-asas yang disiratkan dalam perubahan-perubahan ini yang dapat berlaku bagi pekerjaan Lembaga Pertolongan Anda. Dalam kuorum penatua atau Lembaga Pertolongan, anggota dapat membahas apa yang mereka pelajari dari kisah Brother Goates dan bagaimana itu berlaku pada pekerjaan mereka.

Elder Ronald A. Rasband

Ronald A. Rasband, “Lihat! Tent’ra Kerajaan,” 58–61

Mungkin menyanyikan, mendengarkan, atau membaca lirik lagu “Lihat! Tent’ra Kerajaan” (Nyanyian Rohani, nomor 120) bersama-sama dapat mengilhami pembahasan mengenai pesan Penatua Rasband. Bagaimana kuorum imamat dan Lembaga Pertolongan adalah bagaikan tentara kerajaan? Anggota juga dapat mencari dan membahas “banyaknya berkat” yang Penatua Rasband sebutkan akan datang dari menstruktur kembali kuorum-kuorum imamat. Apa berkat lain yang telah kita terima—atau berharap kita terima—dari menerapkan perubahan-perubahan ini? Bagaimana Lembaga Pertolongan juga dapat lebih sepenuhnya menerima berkat seperti “keragaman karunia” dan “pembimbingan”?

President Henry B. Eyring

Henry B. Eyring, “Pelayanan yang Diilhami,” 61–64

Presiden Eyring bercerita mengenai dua ceramah pertemuan sakramen mengenai pelayanan yang mengesankan baginya. Mungkin Anda dapat meminta separuh anggota kuorum atau Lembaga Pertolongan untuk meninjau perkataan si anak lelaki berusia 14 tahun dan separuh sisanya meninjau kisah mengenai si pengajar ke rumah. Saat mereka membaca, anggota dapat berpikir mengenai nasihat yang mungkin mereka berikan kepada seorang remaja putra atau remaja putri yang baru ditugaskan untuk melayani seseorang. Bagaimana kita dapat “menjadi bahkan lebih terilhami dan berkasih amal dalam pelayanan melayani … kita”?

President Dallin H. Oaks

Dallin H. Oaks, “Kuasa Imamat,” 65–68

Untuk memulai pembahasan, Anda dapat menuliskan tajuk dari keempat bagian dari pesan Presiden Oaks di papan tulis. Kemudian ajaklah setiap anggota untuk membaca satu bagian dalam hati dan kemudian menuliskan di papan tulis satu kalimat yang meringkas pesan utama dari bagian itu. Anggota kemudian dapat membagikan apa yang mereka terilhami untuk lakukan karena apa yang mereka baca. Bagaimana pelayanan kita sebagai pemegang imamat atau sister Lembaga Pertolongan mengalami perbaikan saat kita menerapkan ajaran-ajaran dalam pesan Presiden Oaks?

President Russell M. Nelson

Russell M. Nelson, “Melayani dengan Kuasa dan Wewenang dari Allah,” 68–75

Presiden Nelson mengajak para pemegang imamat untuk “bangkit” dan menggunakan imamat untuk memberkati anak-anak Bapa Surgawi. Ajaklah anggota dari kuorum atau Lembaga Pertolongan Anda untuk mencari contoh-contoh yang dia berikan dan membahas bagaimana itu membantu kita memahami bagaimana imamat dapat digunakan untuk memberkati keluarga mereka dan orang lain. Apa pengalaman yang dapat kita bagikan ketika kita telah diberkati oleh kuasa imamat? Bagaimana kita dapat membantu orang lain atau diri sendiri memiliki iman untuk menggunakan imamat Allah untuk “melayani dalam nama-Nya”?

Sister Reyna I. Aburto

Reyna I. Aburto, “Dengan Sehati,” 78–80

Pesan Sister Aburto menyediakan kesempatan bagi kuorum atau Lembaga Pertolongan Anda untuk mengevaluasi seberapa baiknya Anda bekerja dalam kesatuan untuk melakukan pekerjaan Tuhan. Untuk membantu anggota melakukan ini, Anda dapat memperlihatkan gambar kupu-kupu raja, kunjungan Juruselamat kepada orang-orang Nefi (lihat Buku Seni Injil, 82, 83, 84), dan pekerjaan kemanusiaan Gereja (lihat LDS.org). Anggota dapat menyelidiki pesan tersebut dan menemukan bagaimana Sister Aburto menggunakan contoh-contoh ini untuk mengajari mengenai tujuan dan berkat dari bekerja dalam kesatuan. Apa yang dapat kita lakukan untuk bekerja “dengan sehati”?

President Henry B. Eyring

Henry B. Eyring, “Roh-Nya Akan Menyertai Anda,” 86–89

Untuk meningkatkan hasrat dan kemampuan kita untuk menerima Roh Kudus, Presiden Eyring berbagi beberapa pengalaman pribadi dan memberikan arahan spesifik. Setelah meninjau pengalaman-pengalamannya, anggota kuorum atau Lembaga Pertolongan Anda dapat berbagi kenangan apa ketika Roh Kudus menyentuh hati mereka atau menegaskan kebenaran? Mungkin anggota dapat mendaftar di papan tulis bimbingan yang Presiden Eyring bagikan untuk membantu “membuka hati kita untuk menerima pelayanan Roh.” Bagaimana mengikuti arahannya membantu kita dalam kehidupan kita sendiri dan dalam keluarga kita? Dalam kuorum atau Lembaga Pertolongan kita?

President Dallin H. Oaks

Dallin H. Oaks, “Apa yang Kecil dan Sederhana,” 89–92

Pesan Presiden Oaks memuat metafora yang mengajarkan bagaimana apa yang kecil dan sederhana dapat memiliki dampak yang kuat baik bagi kebaikan atau kejahatan. Metafora ini mencakup akar pohon, tim pendayung, serat tali, dan air yang menetes. Anggota dapat membaca metafora-metafora ini dan membahas apa yang diajarkannya mengenai kekuatan dari melakukan apa yang kecil dan sederhana secara konsisten. Apa saja yang kecil dan sederhana yang mendatangkan pengaruh Roh Kudus ke dalam kehidupan kita? Ajaklah anggota untuk merenungkan mereka mendapatkan kesan untuk melakukan apa untuk mengikuti nasihat Presiden Oaks.

President Russell M. Nelson

Russell M. Nelson, “Wahyu untuk Gereja, Wahyu untuk Kehidupan Kita,” 93–96

Dalam pesannya, Presiden Nelson memohon kepada kita untuk meningkatkan “kemampuan rohani [kita] untuk menerima wahyu.” Untuk membantu anggota mengikuti arahannya, Anda dapat menuliskan pertanyaan seperti berikut di papan tulis: Mengapa kita memerlukan wahyu? Bagaimana kita dapat meningkatkan kapasitas kita untuk menerima wahyu—baik secara individu maupun saat kita berunding bersama? Apa berkat yang Presiden Nelson janjikan jika kita mau mengupayakan wahyu? Bagilah anggota ke dalam kelompok-kelompok, dan ajaklah setiap kelompok untuk menemukan dan berbagi jawaban terhadap salah satu pertanyaan tersebut.

Elder Gerrit W. Gong

Gerrit W. Gong, “Hari Ini Kristus Bangkit,” 97–98

Apa yang dapat anggota kuorum atau Lembaga Pertolongan Anda pelajari dari pesan Penatua Gong mengenai perjanjian-perjanjian kita dan Pendamaian Yesus Kristus? Anda dapat mengajak anggota untuk menyelidiki pesan tersebut, mencari berkat-berkat yang Pendamaian Juruselamat dan perjanjian-perjanjian kita—bersama-sama—tawarkan kepada kita. Kemudian pertimbangkan untuk mengajukan pertanyaan seperti berikut mengenai apa yang mereka temukan: Bagaimana perjanjian-perjanjian kita dan Pendamaian bekerja bersama untuk “memampukan dan memuliakan” kita? Itu membantu kita berpegang teguh pada apa dan melepaskan apa?

Elder Ulisses Soares

Ulisses Soares, “Para Nabi Berbicara Melalui Kuasa Roh Kudus,” 98–99

Pesan Penatua Soares dapat mengilhami kita untuk bertindak dengan iman ketika kita merasa tidak mampu melakukan kehendak Tuhan. Bagaimana Penatua Soares menerima penghiburan dan keyakinan ketika dia menerima pemanggilan barunya sebagai seorang Rasul? Apa yang dia pelajari dari pengalamannya dipanggil sebagai presiden misi? Apa yang dapat kita pelajari dari pengalaman-pengalamannya? Berilah anggota waktu untuk berbagi pengalaman ketika mereka merasa tidak yakin mengenai sesuatu yang Tuhan inginkan agar mereka lakukan. Apa yang telah mereka lakukan untuk menemukan iman untuk terus maju?

Elder Jeffrey R. Holland

Jeffrey R. Holland, “Berada Bersama dan Menguatkan Mereka,” 101–103

Saat anggota kuorum atau Lembaga Pertolongan Anda mengetahui tentang perubahan pada “konsep pelayanan imamat dan Lembaga Pertolongan,” apa pertanyaan yang mereka miliki? Pesan Penatua Holland dapat menyediakan jawaban. Anggota dapat mencari asas-asas Injil yang Penatua Holland ajarkan merupakan dasar dari perubahan-perubahan ini. Ajakan-ajakan apa yang kita temukan dalam pesannya? Apa berkat-berkat yang dijanjikan? Bagaimana cara-cara baru melayani ini dapat membantu kita menjadi “murid sejati Kristus”?

Sister Jean B. Bingham

Jean B. Bingham, “Melayani Sebagaimana Juruselamat Melakukannya,” 104–107

Dalam pesannya, Sister Bingham mengajak kita untuk mengajukan kepada diri sendiri pertanyaan-pertanyaan yang dapat membimbing kita dalam upaya pelayanan kita. Anggota dapat membahas bagaimana pertanyaan-pertanyaan ini dapat membimbing upaya mereka dan kemudian mencari jawaban atas pertanyaan Sister Bingham, “Jadi, seperti apa rupanya [melayani]?” Anda dapat meluangkan waktu meninjau beberapa contoh yang Sister Bingham bagikan mengenai individu-individu yang melayani dan ajaklah anggota berbagi contoh-contoh mereka sendiri. Apa yang kita temukan dalam pesan Sister Bingham yang meningkatkan pemahaman kita mengenai mengapa dan bagaimana kita melayani?

Elder Dieter F. Uchtdorf

Dieter F. Uchtdorf, “Lihatlah Manusia Itu!,” 107–110

Bagaimana kita dapat membantu seseorang memahami bahwa kurban pendamaian dan Kebangkitan Yesus Kristus adalah peristiwa-peristiwa terpenting dalam sejarah dunia? Ajaklah anggota merenungkan pertanyaan ini saat mereka membaca bagian-bagian dari pesan Penatua Uchtdorf. Apa yang mereka temukan yang dapat membantu menjelaskan mengapa peristiwa-peristiwa ini begitu penting bagi mereka? Setelah pembahasan ini, anggota kelas dapat berbicara mengenai apa artinya bagi mereka untuk “[melihat] Manusia itu.” Bagaimana kita telah belajar untuk “[melihat] Manusia itu”?

Elder Quentin L. Cook

Quentin L. Cook, “Bersiap Menemui Allah,” 114–117

Anda dapat memulai pembahasan Anda mengenai pesan Penatua Cook dengan mengajak seorang anggota meringkas pemulihan kunci-kunci imamat di Bait Suci Kirtland. Menurut pesan Penatua Cook, tanggung jawab apa yang Gereja miliki yang berkaitan dengan kunci-kunci ini? Bagaimana tanggung jawab-tanggung jawab ini dinyatakan dalam Gereja dewasa ini? Tulislah kata kesalehan, persatuan, dan kesetaraan di papan tulis, dan mintalah anggota berbagi wawasan yang mereka peroleh mengenai masing-masing asas ini dari pesan Penatua Cook. Bagaimana asas-asas ini membantu kita memenuhi tanggung jawab sakral Gereja?