2019
Karunia Besar Allah
April 2019


Dari Presidensi Utama

Karunia Besar Allah

Dari “Syukur kepada Allah,” Liahona, Mei 2012, 77–80.

Gambar
Gods Great Gift
Gambar
Jesus Is My Savior

Suatu hari Sister Nelson dan saya melihat beberapa ikan tropis di sebuah akuarium. Ikan dengan warna-warna mencolok dan beragam bentuk serta ukuran berenang kian-kemari. Saya bertanya kepada pekerja di dekatnya, “Siapa yang memberi makan ikan-ikan yang indah ini?”

Dia menjawab, “Saya.”

Kemudian saya bertanya, “Pernahkah ikan-ikan ini berterima kasih kepada Anda?”

Dia menjawab, “Sejauh ini belum!”

Beberapa orang adalah seperti ikan-ikan itu. Mereka tidak menyadari Allah dan kebaikan-Nya bagi mereka. Betapa lebih baiknya jika kita dapat lebih sadar akan kasih Allah dan menyatakan rasa syukur itu kepada-Nya.

Bersyukurlah untuk Yesus Kristus.

Allah mengutus Putra-Nya, Yesus Kristus, untuk menolong kita. Dia melakukan itu karena Dia sangat mengasihi kita.

Yesus datang untuk menebus kita.

Karena Pendamaian-Nya, kita dapat dibangkitkan setelah kita mati.

Karena Pendamaian-Nya, kita dapat kembali hidup bersama Bapa Surgawi selamanya.

Yesus menjelaskan:

“Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya” (Yohanes 11:25–26).

Itulah pesan indah Paskah!

Yesus Juruselamat Saya

Yesus bangkit pada pagi Paskah. Bacalah kalimat-kalimat untuk mencari tahu apa yang telah Dia lakukan bagi kita. Warnailah satu sinar matahari setelah Anda membaca setiap kalimat. Kemudian warnai sisa gambar.

  • Yesus menderita di Getsemani dan di atas kayu salib untuk menyelamatkan kita dari dosa-dosa kita.

  • Yesus mati dan dibangkitkan untuk menyelamatkan kita dari kematian.

  • Yesus memberi kita sakramen untuk menolong kita mengingat Dia.

  • Yesus mengajari kita untuk mengampuni orang lain.

  • Yesus memperlihatkan kepada kita bagaimana untuk menjadi baik hati.

  • Karena Yesus, kita semua akan dibangkitkan setelah kita mati.

Cetak