Mosia 19–20

“Perkataan Abinadi Digenapi”

Bapa Surgawi ingin Anda bahagia dan aman. Satu cara Anda dapat mengalami sukacita dan perlindungan rohani adalah dengan mengikuti ajaran-ajaran dan peringatan-peringatan dari para nabi-Nya. Dengan menolak Abinadi, Raja Nuh dan rakyatnya kehilangan berkat-berkat keamanan dan mengalami penderitaan hebat. Pelajaran ini dapat membantu Anda merasakan hasrat yang lebih besar untuk menyimak peringatan-peringatan dan ajaran-ajaran dari para nabi Tuhan.

Keamanan dari bahaya

Lihatlah gambar-gambar berikut dan identifikasilah bahaya atau cedera yang dapat dicegah oleh benda-benda pada gambar.

• Dari bahaya apa saja benda-benda ini melindungi kita?

• Menurut Anda mengapa sebagian orang memilih untuk mengabaikan peralatan atau pedoman pengaman?

Selain risiko jasmani, bahaya rohani juga merupakan bagian dari pengalaman fana kita. Karena Dia mengasihi kita, Tuhan memanggil para nabi untuk memberi kita pedoman dan alat-alat yang dapat membantu kita mengalami keamanan jasmani, rohani, dan emosi di sepanjang kehidupan kita.

Luangkan waktu sejenak untuk merenungkan keamanan yang Tuhan tawarkan kepada Anda melalui para nabi dan rasul-Nya. Pertanyaan berikut mungkin membantu:

• Seberapa sering Anda bergantung pada para nabi dan rasul Tuhan sebagai cara untuk menerima perlindungan rohani-Nya?

• Apa saja beberapa contoh bagaimana mengikuti para nabi Tuhan dapat memberkati Anda?

Sewaktu Anda menelaah, carilah ajaran-ajaran yang dapat membantu Anda merasakan hasrat yang lebih besar untuk mengupayakan keamanan dan kebahagiaan yang datang dari mengikuti nabi Tuhan.

Rakyat Raja Nuh mengalami konsekuensi atas dosa-dosa mereka

Ingatlah bahwa Abinadi diutus untuk memperingatkan rakyat Raja Nuh akan kejahatan mereka agar mereka dapat menghindari penghakiman Tuhan yang akan datang. (Mungkin membantu untuk menilik kembali beberapa peringatan Abinadi dalam Mosia 11:20–25; 12:1–8).

Tiliklah kembali tanggapan Nuh dan rakyatnya terhadap peringatan Abinadi dengan membaca Mosia 12:13–15; 17:11–20.

• Menurut Anda mengapa Nuh dan para imamnya memilih untuk mengabaikan peringatan-peringatan Abinadi?

• Apa saja contoh bagaimana orang-orang mungkin mengabaikan atau menolak ajaran-ajaran para nabi di zaman kita? Menurut Anda mengapa mereka melakukan ini?

Sama seperti yang telah dinubuatkan Abinadi (lihat Mosia 17:15–19), rakyat Nuh mengalami cobaan sulit setelah menolak firman Tuhan dan ajakan untuk bertobat. Anda mungkin ingat dari penelaahan Mosia 7 Anda bahwa tidak lama setelah kematian Abinadi, orang-orang ini ditemukan oleh rombongan pencari dari Zarahemla yang dipimpin oleh seorang pria bernama Amon (lihat diagram di bawah). Pada saat penemuan mereka, orang-orang Nefi di tanah Nefi ditawan oleh orang-orang Laman.

Pemimpin mereka adalah Limhi, putra Raja Nuh. Bacalah kata-kata Limhi dalam Mosia 7:24–29, mencari alasan yang dia identifikasi atas penawanan yang mereka alami.

• Apa yang Anda lihat dalam ayat-ayat ini yang dapat membantu seseorang yang tidak merasa adalah penting untuk mengikuti para nabi Tuhan?

• Dengan menggunakan apa yang telah Anda baca, apa saja beberapa cara Anda dapat menyelesaikan kalimat berikut yang akan berlaku bagi orang-orang di zaman kita?

Mengabaikan atau menolak firman Tuhan melalui para nabi-Nya menuntun pada …

Bacalah Mosia 19:3–21; 20:3, 21, mencari perincian yang mengilustrasikan kebenaran bahwa mengabaikan atau menolak firman Tuhan melalui para nabi-Nya menuntun pada penderitaan dan dukacita.

1. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut:

   • Apa saja bukti yang Anda lihat tentang penderitaan atau dukacita yang dialami oleh individu-individu dalam ayat-ayat ini?

   • Setelah melihat penderitaan yang ditanggung orang-orang ini dan mengetahui bahwa Tuhan mengutus seorang nabi untuk memperingatkan mereka, apa yang Anda pelajari mengenai Tuhan?

Presiden M. Russell Ballard dari Kuorum Dua Belas Rasul membagikan beberapa dari berkat-berkat yang dapat kita terima ketika kita menyimak nasihat Tuhan melalui para nabi-Nya:

Sejarah telah menunjukkan bahwa terdapat keselamatan, kedamaian, kemakmuran, dan kebahagiaan dalam menanggapi nasihat kenabian. (M. Russell Ballard, “His Word Ye Shall Receive,” Ensign, Mei 2001, 65)

• Apa saja beberapa contoh dari kehidupan Anda atau tulisan suci yang mendukung pernyataan Presiden Ballard?

Nasihat Tuhan bagi Anda

Serupa dengan para nabi di zaman dahulu, para nabi zaman sekarang menyediakan bagi kita nasihat, peringatan, dan berkat-berkat yang dijanjikan Tuhan. Satu tempat kita dapat menemukan beberapa dari nasihat ini adalah dalam Untuk Kekuatan Remaja (buklet, 2022).

Luangkan waktu sejenak untuk menelaah setidaknya satu topik dari buklet. Sewaktu Anda menelaah, carilah yang berikut ini:

1. Standar yang Tuhan undang untuk Anda jalani

2. Potensi bahaya rohani dari mengabaikan nasihat Tuhan

3. Berkat yang dijanjikan karena mengindahkan petunjuk dan peringatan Tuhan

2. Buatlah daftar topik-(topik) yang Anda telaah dan jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut:

   • Apa saja beberapa potensi bahaya yang disebutkan akibat mengabaikan nasihat yang Anda telaah?

   • Apa saja beberapa dari berkat-berkat yang dijanjikan?

   • Bagaimana mengikuti ajaran-ajaran ini dapat membantu Anda lebih baik mengikuti Yesus Kristus?

Pikirkan tentang apa yang telah Anda pelajari hari ini mengenai pentingnya mengikuti nabi Tuhan. Luangkan waktu sejenak untuk merenungkan bagaimana Anda dapat lebih baik mengikuti nabi dan mengapa penting bagi Anda untuk melakukan demikian. Catat pikiran dan kesan rohani Anda dalam jurnal penelaahan Anda.

Opsional: Ingin Belajar Lebih Banyak?

Apa yang peringatan-peringatan kenabian ajarkan kepada saya tentang Allah?

Penatua D. Todd Christofferson dari Kuorum Dua Belas Rasul mengajarkan:

Saya sudah lama terkesan oleh, dan juga telah merasakan, kasih penuh damba dari para nabi Allah dalam peringatan-peringatan mereka terhadap dosa. Mereka tidak dimotivasi oleh hasrat untuk menghukum. Hasrat sejati mereka mencerminkan kasih Allah; bahkan, itu adalah kasih Allah. Mereka mengasihi orang-orang kepada siapa mereka diutus, siapa pun kiranya mereka dan seperti apa pun mereka. Sama seperti Tuhan, para hamba-Nya tidak menginginkan siapa pun menderita kepedihan dari dosa dan pilihan yang buruk. (D. Todd Christofferson, “Kasih Allah,” Liahona, November 2021, 17)

Mengapa sebagian orang tidak segera merasakan dampak negatif dari mengabaikan nabi?

Presiden Henry B. Eyring dari Presidensi Utama mengajarkan:

Allah telah mengutus para hamba fana yang dapat, melalui Roh Kudus, menolong kita mengenali apa yang Dia inginkan agar kita lakukan, dan apa yang Dia larang. Allah membuatnya menarik untuk memilih yang benar dengan membiarkan kita merasakan dampak dari pilihan kita. Jika kita memilih yang benar, kita akan menemukan kebahagiaan—pada waktunya. Jika kita memilih yang jahat, akan datang dukacita dan penyesalan—pada waktunya. Dampak-dampak itu adalah pasti. Namun itu sering ditunda untuk suatu tujuan. Jika berkat-berkat itu langsung, memilih yang benar tidak akan membangun iman. Dan karena dukacita juga kadang sangat tertunda, memerlukan iman untuk merasakan perlunya mengupayakan pengampunan atas dosa dari awal daripada setelah kita merasakan dampaknya yang penuh duka dan rasa sakit. (Henry B. Eyring, “Pusaka Berharga Pengharapan,” Liahona, Mei 2014, 24–25)