Eter 6

Orang-Orang Yared Melakukan Perjalanan ke Tanah Terjanjikan

Bayangkan seperti apa rasanya bagi orang-orang Yared untuk memasuki kapal barkas mereka dan menyeberangi perairan luas sewaktu mereka melakukan perjalanan ke tanah terjanjikan. Meskipun perjalanan mereka panjang dan sulit, orang-orang Yared menyadari bahwa Tuhan menolong mereka di sepanjang jalan. Tuhan juga dapat menolong kita selama perjalanan kita melalui kefanaan dan kembali ke hadirat Bapa Surgawi. Pelajaran ini dapat membantu Anda mempersamakan tulisan suci untuk mempelajari kebenaran-kebenaran yang dapat membantu Anda selama perjalanan kehidupan Anda.

Perjalanan kehidupan

Kehidupan fana kita dapat dibandingkan dengan perjalanan panjang, dengan tujuan yang dihasratkan berupa kehidupan kekal. Dalam jurnal penelaahan Anda, tulislah “Saya” di satu sisi halaman dan “Kehidupan Kekal” di sisi lainnya. Pada ruang di antara kedua judul ini, tulislah beberapa rintangan yang dapat muncul selama perjalanan kita yang menjadikan sulit bagi kita untuk kembali dengan layak kepada Bapa Surgawi. Kemudian, pikirkan tentang bagaimana perjalanan Anda menuju kehidupan kekal dan manakah dari rintangan-rintangan yang diidentifikasi yang sedang Anda hadapi.

Hari ini Anda akan menelaah tentang perjalanan yang dilakukan oleh orang-orang Yared ke tanah terjanjikan setelah mereka selesai membangun kapal-kapal barkas mereka. Sewaktu Anda menelaah, carilah kebenaran-kebenaran yang dapat membantu Anda mengatasi rintangan-rintangan yang Anda hadapi dalam perjalanan Anda kembali ke hadirat Allah.

Mempersamakan tulisan suci dengan kehidupan Anda

Langkah-langkah berikut dapat membantu Anda membandingkan, atau mempersamakan, apa yang akan Anda baca dalam tulisan suci dengan keadaan pribadi Anda. Dalam jurnal penelaahan Anda, tulislah judul “Cara-cara untuk mempersamakan tulisan suci dengan kehidupan saya.” Catatlah langkah-langkah ini di bawah judul tersebut.

1. Temukan detail-detail penting.

2. Buatlah perbandingan-perbandingan.

3. Temukan pelajaran-pelajaran berharga.

4. Tentukan penerapan pribadi.

Langkah 1: Temukan detail-detail penting

Bacalah Eter 6:1–3, mencari detail-detail penting. Detail-detail ini dapat meliputi orang, tempat, benda, atau tindakan yang ditekankan.

Satu detail penting yang mungkin telah Anda cermati adalah bahwa Tuhan menyebabkan batu-batu yang sebelumnya telah saudara laki-laki Yared bawa kepada-Nya (lihat Eter 3:1–6) untuk bersinar agar orang-orang Yared memiliki terang dalam kapal-kapal barkas mereka.

Langkah 2: Buatlah perbandingan-perbandingan

Pikirkan tentang bagaimana detail-detail yang Anda identifikasi dalam langkah sebelumnya dapat dibandingkan dengan sesuatu yang bersifat rohani atau dengan situasi-situasi dalam kehidupan Anda.

• Apa saja perbandingan yang dapat Anda buat dengan detail-detail yang Anda identifikasi dalam langkah sebelumnya?

Misalnya, Anda mungkin telah membandingkan batu-batu yang bersinar dengan sumber-sumber terang rohani yang dengannya Bapa Surgawi telah memberkati kita, seperti ajaran-ajaran dan teladan Yesus Kristus, Roh Kudus, tulisan suci, dan para nabi yang hidup. (Lihat Mazmur 119:105; Yohanes 8:12; dan 1 Nefi 17:13. Anda dapat merujuksilangkan ayat-ayat ini dengan Eter 6:3).

Langkah 3: Temukan pelajaran berharga

Pikirkan tentang apa saja pelajaran atau kebenaran yang Anda pelajari sewaktu Anda membandingkan ayat-ayat ini dengan kehidupan Anda atau dengan sesuatu yang rohani. Pertimbangkan juga apa yang Anda pelajari mengenai Bapa Surgawi dan Yesus Kristus.

• Apa saja beberapa pelajaran atau kebenaran yang Anda pelajari dari ayat-ayat ini? Apa yang Anda temukan yang dapat membantu Anda dalam kehidupan Anda sehari-hari?

Satu kebenaran yang dapat kita pelajari adalah bahwa Bapa Surgawi dan Yesus Kristus menyediakan bagi kita tuntunan dan terang untuk menolong kita selama perjalanan kita melalui kefanaan.

Langkah 4: Tentukan penerapan pribadi

Renungkan bagaimana Anda dapat menerapkan dalam kehidupan Anda pelajaran-pelajaran yang Anda identifikasi dalam langkah sebelumnya.

• Apa yang dapat Anda lakukan untuk mengikuti atau menerima terang Allah yang lebih besar dalam kehidupan Anda?

Anda mungkin telah memikirkan tindakan-tindakan seperti meningkatkan penelaahan tulisan suci Anda, dengan doa yang sungguh-sungguh mengupayakan tuntunan dari Bapa Surgawi dalam keputusan Anda sehari-hari, atau dengan lebih tekun berusaha menjaga Roh Kudus sebagai rekan Anda terus-menerus.

Berlatihlah mempersamakan ayat-ayat lain dari kisah ini

Telaahlah sisa kisah tentang perjalanan orang-orang Yared ke tanah terjanjikan dengan membaca Eter 6:4–12. Carilah lebih banyak cara bagaimana perjalanan orang-orang Yared dapat berkaitan dengan perjalanan Anda melalui kehidupan. Sewaktu Anda menelaah, berlatihlah menggunakan proses empat langkah tersebut untuk mempersamakan tulisan suci.

Berikan perhatian khusus pada apa yang ayat-ayat ini ajarkan kepada Anda mengenai Bapa Surgawi dan Yesus Kristus.

1. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut:

   • Apa saja detail penting yang Anda identifikasi dari apa yang Anda telaah?

   • Apa saja perbandingan yang Anda buat antara perincian-perincian dan aspek-aspek itu dari kehidupan Anda?

   • Apa salah satu atau beberapa pelajaran yang Anda pelajari mengenai Bapa Surgawi dan Yesus Kristus dari ayat-ayat ini?

   • Dari ayat-ayat ini, apa yang akan Anda upayakan untuk terapkan dalam kehidupan Anda?

Opsional: Ingin Belajar Lebih Banyak?

Eter 6:4. Apa artinya bahwa orang-orang Yared memercayakan diri mereka kepada Allah?

Penatua L. Todd Budge dari Tujuh Puluh mengajarkan:

Tercatat bahwa orang-orang Yared kemudian “menaiki … kapal barkas mereka, dan meluncur ke laut, memercayakan diri mereka kepada Tuhan Allah mereka” [Eter 6:4; penekanan ditambahkan]. Memercayakan diri berarti memberikan kepercayaan atau berserah diri. Orang-orang Yared menaiki kapal-kapal barkas bukan karena mereka tahu persis apa yang akan terjadi dalam perjalanan mereka. Mereka menaikinya karena mereka telah belajar untuk percaya pada kuasa, kebaikan, dan belas kasihan Tuhan, dan karenanya bersedia untuk berserah diri dan menyerahkan keraguan atau ketakutan apa pun yang mungkin mereka miliki kepada Tuhan. (L. Todd Budge, “Kepercayaan yang Konsisten dan Gigih,” Liahona, November 2019, 47)

Eter 6:5–7. Bagaimana saya dapat memperoleh perlindungan saat menghadapi pencobaan dan tantangan dalam kehidupan?

Presiden James E. Faust (1920–2007) dari Presidensi Utama mengajarkan:

Kita semua menghadapi angin kejahatan yang dahsyat dan gelombang pasang kekotoran yang serupa dengan situasi yang dihadapi oleh orang-orang Yared sewaktu mereka melakukan perjalanan ke tanah terjanjikan. Mereka diombang-ambingkan di atas ombak laut dan “berulang kali terkubur di kedalaman laut, karena ombak yang menggunung yang terpecah di atas diri mereka, dan juga angin ribut yang dahsyat dan menakutkan yang disebabkan oleh kedahsyatan angin” (Eter 6:6). Namun, mereka dilindungi karena “ketika mereka terkubur di kedalaman tidak ada air yang dapat menyakiti mereka, kapal-kapal mereka rapat seperti sebuah pinggan” (Eter 6:7). Di zaman kita, ada kapal-kapal yang melindungi kita dari angin ribut yang menakutkan ini, dan itu adalah bait suci, rumah, kuorum, lingkungan, dan pasak kita. (James E. Faust, “We Believe in You!,” New Era, Oktober 2006, 8–9)

Mengapa dapat bermanfaat untuk memikirkan tentang bagaimana perjalanan saya melalui kehidupan?

Saksikan video “The Journey” (3:46). Dalam video ini, Penatua Dieter F. Uchtdorf dari Kuorum Dua Belas Rasul membagikan pengalaman dan wawasan yang dapat membantu kita dalam perjalanan kita melalui kefanaan.