13 November

Bagaimana Saya Dapat Menerima Curahan Roh Tuhan?

Hosea 1–6; 10–14; Yoel

Berembuk Bersama

Dipimpin oleh seorang anggota presidensi kuorum atau kelas; 10–20 menit

Di awal pertemuan, ulangi bersama-sama Tema Remaja Putri atau Tema Kuorum Imamat Harun. Kemudian pimpinlah pembahasan tentang pekerjaan keselamatan dan permuliaan menggunakan satu atau lebih dari pertanyaan-pertanyaan di bawah ini atau pertanyaan Anda sendiri (lihat Buku Pegangan Umum, 10.2, 11.2, ChurchofJesusChrist.org). Rencanakan cara-cara untuk bertindak menurut apa yang Anda bahas.

• Mengamalkan Injil. Apa pengalaman terkini yang telah memperkuat kesaksian kita?

• Memelihara mereka yang membutuhkan. Siapa yang memerlukan bantuan dan doa kita? Apa yang kita merasa terilhami untuk dilakukan untuk membantu mereka?

• Mengundang semua orang untuk menerima Injil. Bagaimana kita dapat menjadi terang bagi anggota keluarga atau teman yang tidak memiliki kepercayaan yang sama dengan kita?

• Mempersatukan keluarga untuk kekekalan. Bagaimana kita dapat menunjukkan lebih banyak kasih dan dukungan bagi keluarga kita serta membuat perbedaan positif di rumah kita?

Di akhir pelajaran, bila pantas, lakukan yang berikut ini:

• Bersaksilah mengenai asas-asas yang diajarkan.

• Ingatkan anggota kelas atau kuorum mengenai rencana dan ajakan yang dibuat selama pertemuan.

Ajarkan Doktrin

Dipimpin oleh seorang pemimpin dewasa atau remaja; 25–35 menit

Persiapkan Diri Anda secara Rohani

Tidak perlu dipertanyakan lagi bahwa kita hidup di masa ketidakpastian dan ketakutan. Nabi Perjanjian lama Yoel menguraikan zaman kita—“hari Tuhan”—sebagai “suatu hari gelap gulita dan kelam kabut” serta “hebat dan sangat dahsyat” (Yoel 2:1–2, 11). Namun itu tidak berarti zaman kita tidak ada harapan. Pertimbangkan janji ini oleh Penatua Dieter F. Uchtdorf: “Meskipun terkadang kita mungkin merasa terkubur oleh pencobaan hidup atau dikelilingi oleh kegelapan emosi, kasih Allah dan berkat-berkat dari Injil Yesus Kristus yang dipulihkan akan mendatangkan sesuatu yang tidak terbayangkan untuk muncul” (“Allah Akan Melakukan Sesuatu yang Tak Terbayangkan,” Liahona, November 2020, 52).

Jadi ketika Anda melihat kegelapan dan kesuraman zaman kita, ingatlah bahwa Tuhan juga telah menjanjikan berkat-berkat—besar—bahkan tak terbayangkan: “Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia; maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat” (Yoel 2:28; lihat juga Joseph Smith—Sejarah 1:41). Perhatikan janji spesifik bahwa Roh Allah akan dicurahkan ke atas para remaja putra dan remaja putri. Mengapa Anda merasa adalah penting bagi mereka yang Anda ajar untuk memahami itu? Renungkan pertanyaan ini sewaktu Anda membaca Yoel 2 dan pesan Penatua Uchtdorf dalam persiapan Anda untuk mengajar.

Tuhan telah menjanjikan bahwa di zaman akhir, Dia akan mencurahkan Roh-Nya, dan “anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat” (Yoel 2:28).

Belajar Bersama

Untuk membantu mereka yang Anda ajar untuk lebih memahami Yoel 2:28–29, Anda dapat menaruh suatu benda di dalam sebuah mangkuk dan biarkan seseorang menuangkan air ke atasnya. Bagaimana ini menolong kita memahami apa artinya bagi Tuhan “mencurahkan Roh-[Nya] ke atas semua manusia”? Bagaimana nubuat-nubuat dalam Yoel 2:28–29 sedang digenapi? Ini adalah beberapa gagasan yang dapat membantu para remaja untuk lebih memahami bagaimana Tuhan sedang mencurahkan Roh-Nya saat ini.

• Tulisan suci mencatat banyak contoh ketika Tuhan mencurahkan Roh-Nya ke atas umat-Nya. Meninjau beberapa dari contoh ini dapat membantu para remaja lebih memahami bagaimana menerima curahan Roh Allah dalam kehidupan mereka. Pertimbangkan untuk menggambar di papan tulis sebuah kendi besar yang sedang menuangkan air dan meminta individu atau kelompok kecil untuk membaca satu atau lebih petikan tulisan suci dalam “Sumber Daya Pendukung”. Mereka dapat menulis di papan tulis di sekitar kendi tersebut apa yang dilakukan orang-orang dalam tulisan suci mereka sehingga Tuhan dapat mencurahkan Roh-Nya dan juga berkat-berkat apa yang menyertainya. Kapan kita merasakan Roh menghibur, membimbing, atau membersihkan kita?

• Anda dapat menuliskan perkataan ini dari Penatua Dieter F. Uchtdorf di papan tulis: Allah memiliki sesuatu yang tak terbayangkan dalam pikiran-Nya untuk Anda secara pribadi dan Gereja secara kolektif—pekerjaan yang menakjubkan dan suatu keajaiban” (“Allah Akan Melakukan Sesuatu yang Tak Terbayangkan,” 53). Pertimbangkan untuk meminta para remaja untuk mencari dalam pesan Penatua Uchtdorf berkat-berkat tak terbayangkan yang Allah berikan kepada orang-orang dalam tulisan suci setelah masa kesulitan. Apa yang Penatua Uchtdorf ajarkan kepada kita untuk dilakukan supaya kita dapat membuat keputusan yang baik saat kita menghadapi kesulitan? Ajaklah para remaja untuk membuat daftar hal-hal “tak terbayangkan” yang mungkin Allah miliki dalam pikiran untuk kita. Ajaklah mereka yang Anda ajar untuk merenungkan apa yang mereka bersedia lakukan untuk menerima berkat-berkat ini.

• Pertimbangkan untuk menayangkan video “President Nelson: Hear Him—Personal Revelation” (ChurchofJesusChrist.org). Mintalah para remaja untuk mendengarkan wawasan mengenai bagaimana Roh berbicara kepada kita dan bagaimana Dia memberkati kehidupan kita. Mereka dapat juga meninjau pesan Presiden Russell M. Nelson, “Wahyu untuk Gereja, Wahyu untuk Kehidupan Kita” (Liahona, Mei 2018, 93–96). Mintalah mereka untuk mencari jawaban terhadap pertanyaan seperti ini: Bagaimana Presiden Nelson mencari dan menerima bisikan-bisikan Roh? Apa yang kita pelajari dari Joseph Smith tentang kesediaan Allah untuk berbicara kepada anak-anak-Nya? Apa yang Presiden Nelson imbau agar kita lakukan? Ceritakan kepada para remaja tentang suatu waktu ketika Anda merasakan Tuhan mencurahkan Roh-Nya. Ajaklah mereka untuk merenungkan pengalaman yang pernah mereka miliki dan, jika mereka merasa nyaman, membagikannya.

Bertindak dengan Iman

Imbaulah anggota kelas atau kuorum untuk merenungkan dan mencatat apa yang akan mereka lakukan untuk bertindak menurut kesan-kesan yang mereka terima hari ini. Jika mereka menginginkan, mereka dapat membagikan gagasan mereka. Ajaklah mereka untuk memikirkan tentang bagaimana bertindak menurut kesan-kesan mereka akan memperkuat hubungan mereka dengan Bapa Surgawi dan Yesus Kristus.

Sumber Daya Pendukung

• Kisah Para Rasul 2:1–6, 14–21; Yakub 7:1–8; Mosia 4:1–3, 19–20; 18:7–11; Alma 19:14, 28–36; Helaman 6:34–36; Ajaran dan Perjanjian 19:37–41

Mengajar dengan Cara Juruselamat

“Selain membantu pemelajar merasakan dan mengenali Roh, bantulah mereka bertindak berdasarkan bisikan-bisikan yang mereka terima” (Mengajar dengan Cara Juruselamat, 10).