14–20 April: “Aku adalah Dia yang Hidup, Aku adalah Dia yang Dibunuh”

Paskah

3 April 1836, adalah hari Minggu Paskah. Setelah membantu menyelenggarakan sakramen kepada para Orang Suci di Bait Suci Kirtland yang baru didedikasikan, Joseph Smith dan Oliver Cowdery menemukan tempat yang hening di balik sebuah tabir dan menundukkan kepala dalam doa tak bersuara. Kemudian, pada hari sakral ini ketika orang Kristen di mana pun memperingati Kebangkitan Yesus Kristus, Juruselamat yang telah bangkit itu Sendiri menampakkan diri di bait suci-Nya, memaklumkan, “Aku adalah Dia yang hidup, Aku adalah Dia yang dibunuh” (Ajaran dan Perjanjian 110:4).

Apa artinya mengatakan bahwa Yesus Kristus adalah “Dia yang hidup”? Itu tidak hanya berarti bahwa Dia bangkit dari kubur dan menampakkan diri kepada para murid-Nya di Galilea. Itu berarti bahwa Dia hidup saat ini. Dia berfirman melalui para nabi saat ini. Dia memimpin Gereja-Nya saat ini. Dia menyembuhkan jiwa yang terluka dan hati yang hancur saat ini. Maka kita dapat menggemakan perkataan dari kesaksian penuh kuasa Joseph Smith: “Setelah banyak kesaksian yang telah diberikan tentang Dia, inilah kesaksian … yang kami berikan tentang Dia: Bahwa Dia hidup!” Ajaran dan Perjanjian 76:22. Kita dapat mendengar suara-Nya dalam wahyu ini, menyaksikan tangan-Nya dalam kehidupan kita, dan merasakan “sukacita yang kalimat ini berikan: ‘Dia Hidup Sang Penebusku!’” (Nyanyian Rohani, no. 53).

Gagasan untuk Pemelajaran di Rumah dan di Gereja

Yesus Kristus hidup.

Sebagian besar dari kita belum melihat Yesus Kristus sebagaimana nabi Joseph Smith melihat. Tetapi kita dapat mengetahui, seperti dia tahu, bahwa Juruselamat hidup, bahwa Dia mengetahui keberhasilan dan pergumulan kita, dan bahwa Dia akan membantu kita di saat-saat membutuhkan. Pertimbangkan kesaksian Anda sendiri tentang Kristus yang hidup sewaktu Anda merenungkan pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dan menelaah sumber daya yang menyertainya.

• Siapakah Yesus Kristus? Mengapa kita beribadat kepada-Nya? (lihat “Kristus yang Hidup: Kesaksian dari Para Rasul”).

• Apa yang Roh ajarkan kepada saya mengenai pengalaman Joseph Smith dan orang lain yang melihat Juruselamat? Bagaimana kesaksian mereka memperkuat kesaksian saya? (lihat Ajaran dan Perjanjian 76:11–14, 20–24; 110:1–10; Joseph Smith—Sejarah:17).

• Apa yang saya pelajari mengenai misi dan keilahian Juruselamat dari firman-Nya sendiri? (lihat Ajaran dan Perjanjian 29:5; 38:7).

• Bagaimana Juruselamat dapat membantu saya hari ini? (lihat Yesaya 53:3–5; Ibrani 2:17–18; Mosia 3:7; Alma 7:11–13; 36:3; Eter 12:27; Musa 5:10–12).

Kuasa datang dari penghafalan. Penatua Richard G. Scott menjelaskan: “Kuasa yang besar dapat datang dari menghafalkan tulisan suci. Menghafalkan tulisan suci adalah membina pertemanan baru. Itu seperti menemukan individu baru yang dapat membantu pada saat dibutuhkan, memberikan ilham dan penghiburan, serta menjadi sumber motivasi untuk perubahan yang diperlukan” (“The Power of Scripture,” Ensign, November 2011, 6). Jika Anda menemukan tulisan suci mengenai Juruselamat yang khususnya bermakna bagi Anda—mungkin tulisan suci yang dapat memberi Anda penghiburan pada saat dibutuhkan—pertimbangkan untuk menghafalkannya.

Dalam video “My Spiritual Goal [Gol Rohani Saya],” seorang remaja putri memutuskan untuk menghafalkan “Kristus yang Hidup” (Perpustakaan Injil). Apa yang membuat Anda terkesan tentang pengalamannya? Apa yang Anda merasa terilhami untuk lakukan untuk menerima kebenaran-kebenaran dalam “Kristus yang Hidup” dalam hati dan pikiran Anda?

Let Your Goals Be Guided by the Spirit

Ashley’s spiritual goal was to grow closer to Christ. So she made a plan, wrote it down, and set a completion date. Setting goals has increased Ashley’s ability to accomplish things she feels inspired to do.

Untuk belajar lebih lanjut mengenai bagaimana Juruselamat memberkati kita hari ini, Anda dapat menelaah, mendengarkan, atau menyanyikan “Dia Hidup Sang Penebusku” (Nyanyian Rohani, no. 53). Dapatlah mengilhami untuk mencari kebenaran-kebenaran dalam nyanyian pujian ini yang juga diajarkan dalam Ajaran dan Perjanjian 6:34; 84:77; 98:18; 138:23.

Lihat juga Topics and Questions [Topik dan Pertanyaan], “Jesus Christ [Yesus Kristus],” Perpustakaan Injil.

Karena Yesus Kristus, saya akan dibangkitkan.

Joseph Smith tahu bagaimana rasanya berduka atas kematian orang-orang terkasih, termasuk ayahnya dan dua saudara lelakinya. Joseph dan Emma telah menguburkan enam dari anak mereka, masing-masing berusia kurang dari dua tahun. Dari wahyu-wahyu yang Allah berikan, Joseph dan Emma memperoleh perspektif kekal.

Carilah kebenaran tentang kematian dan rencana kekal Allah dalam Ajaran dan Perjanjian 29:26–27; 42:45–46; 63:49; 88:14–17, 27–31; 93:33–34. Bagaimana kebenaran-kebenaran ini berdampak terhadap cara Anda memandang kematian? Bagaimana itu berdampak terhadap cara Anda hidup?

Lihat juga 1 Korintus 15; Ajaran-Ajaran Presiden Gereja: Joseph Smith (2007), 174–176; Easter.ChurchofJesusChrist.org.

Yesus Kristus merampungkan suatu “pendamaian yang sempurna” bagi saya.

Satu cara untuk berfokus pada Juruselamat saat Paskah adalah dengan menelaah wahyu-wahyu dalam Ajaran dan Perjanjian yang mengajarkan mengenai kurban pendamaian-Nya Beberapa dapat ditemukan di Ajaran dan Perjanjian 18:10–13; 19:16–19; 45:3–5; 76:69–70. Pertimbangkan untuk membuat daftar kebenaran-kebenaran yang Anda temukan di ayat-ayat ini. Untuk memperdalam penelaahan Anda, Anda dapat menambahkan pada daftar Anda dengan menyelidiki Lukas 22:39–44; 1 Yohanes 1:7; 2 Nefi 2:6–9; Mosia 3:5–13, 17–18; Moroni 10:32–33.

Berikut adalah sejumlah pertanyaan yang dapat membimbing penelaahan Anda:

• Apakah Pendamaian Yesus Kristus itu?

• Mengapa Yesus Kristus memilih untuk menderita dan mati bagi kita?

• Apa yang harus saya lakukan untuk menerima berkat-berkat dari pengurbanan-Nya?

• Bagaimana perasaan saya tentang Yesus Kristus setelah membaca ayat-ayat ini?

Lihat juga Penuntun bagi Tulisan Suci, “Pendamaian,” Perpustakaan Injil; “The Savior Suffers in Gethsemane [Juruselamat Menderita di Getsemani]” (video), Perpustakaan Injil.

Juruselamat Menderita di Getsemani

Yesus, Petrus, Yakobus, dan Yohanes pergi ke Taman Getsemani. Yesus tunduk pada kehendak Bapa dan mulai menderita bagi dosa dan kesengsaraan umat manusia. Dia kemudian dikhianati dan ditangkap. Matius 26:36-57

Untuk gagasan lebih lanjut, lihat majalah Liahona dan Untuk Kekuatan Remaja terbitan bulan ini.

Gagasan untuk Mengajar Anak-Anak

Karena Yesus Kristus, saya akan dibangkitkan.

• Untuk mengajari anak-anak Anda tentang kebangkitan, Anda dapat mulai dengan memperlihatkan kepada mereka gambar kematian dan Kebangkitan Juruselamat. Biarkan anak-anak Anda membagikan apa yang mereka ketahui tentang peristiwa-peristiwa ini. Anda juga dapat menyanyikan sebuah lagu seperti “Benarkah Tuhan T’lah Bangkit?” Buku Nyanyian Anak-Anak, 45).

• Pertimbangan sebuah pelajaran dengan benda yang dapat menolong anak-anak Anda memahami apa yang terjadi ketika kita mati (roh kita dan tubuh kita terpisah) dan ketika kita dibangkitkan (roh kita dan tubuh kita kembali bersatu, dan tubuh kita menjadi sempurna dan baka). Misalnya, apa yang terjadi ketika kita mengeluarkan baterai dari lampu senter atau wadah tinta dari pena? Apa yang terjadi ketika hal-hal ini dipersatukan kembali? (Lihat Alma 11:44–45.)

• Apakah anak-anak Anda mengenal seseorang yang telah meninggal dunia? Biarkan mereka berbagi sedikit mengenai individu-individu ini, dan kemudian bacalah bersama-sama Ajaran dan Perjanjian 138:17. Berbicaralah dengan satu sama lain mengenai bagaimana rasanya mengetahui bahwa orang-orang terkasih kita akan dibangkitkan dan memiliki tubuh kembali.

• Jika Anda memiliki anak yang lebih besar, Anda dapat mengajak mereka untuk mencari frasa yang menangkap pesan Paskah dalam petikan-petikan berikut: Ajaran dan Perjanjian 63:49; 88:14–17, 27; 138:11, 14–17. Mereka dapat melakukan yang sama dengan video “Because He Lives [Karena Dia Hidup]” (Perpustakaan Injil). Bagaimana kita dapat membagikan pesan ini kepada orang lain?

Nabi Joseph Smith melihat Yesus Kristus.

• Anda dan anak-anak Anda mungkin tertarik untuk membaca tentang tiga waktu berbeda Yesus Kristus menampakkan diri kepada Joseph Smith dan yang lainnya, sebagaimana dicatat dalam Joseph Smith—Sejarah 1:14–17; Ajaran dan Perjanjian 76:11–24; 110:1–10. Anak-anak Anda juga dapat melihat gambar dari peristiwa-peristiwa ini dalam halaman kegiatan minggu ini. Apa yang kita pelajari tentang Yesus Kristus dari masing-masing pengalaman ini? Mengapa merupakan suatu berkat untuk mengetahui bahwa Joseph Smith dan yang lainnya melihat Juruselamat yang telah bangkit?

Karena Yesus Kristus, saya dapat diampuni dari dosa-dosa saya.

• Kebenaran-kebenaran yang Joseph Smith pelajari mengenai pengampunan melalui Kristus dapat memberi anak-anak Anda harapan bahwa mereka dapat diampuni atas kesalahan dan dosa mereka. Pertimbangkan untuk mengajak anak-anak Anda membuat tabel dengan judul-judul seperti ini: Apa yang Juruselamat lakukan bagi saya dan Apa yang harus saya lakukan untuk menerima pengampunan-Nya. Bantulah anak-anak Anda menyelidiki petikan-petikan berikut untuk menemukan hal-hal yang termasuk dalam judul-judul ini: Ajaran dan Perjanjian 18:10–13; 19:16–19; 45:3–5; 58:42–43. Bagikan kepada satu sama lain sukacita dan rasa syukur Anda atas apa yang Juruselamat lakukan bagi kita.

• Anda juga dapat menyaksikan video “The Shiny Bicycle [Sepeda yang Mengkilap]” bersama anak-anak Anda (Perpustakaan Injil) dan membagikan pengalaman ketika Anda merasakan pengampunan Juruselamat sewaktu Anda bertobat.

The Shiny Bicycle

Everybody makes mistakes, and even though it's not easy, with the help of Heavenly Father and Jesus Christ we can receive forgiveness for our sins.

Untuk gagasan lebih lanjut, lihat majalah Kawanku terbitan bulan ini.

Christ and Mary at the Tomb [Kristus dan Maria di Makam], oleh Joseph Brickey