Api Unggun Perkemahan di tepi Missouri, oleh Bryan Mark Taylor

31 Mei–6 Juni

Ajaran dan Perjanjian 60–62

“Semua daging berada dalam tangan-Ku”

Presiden Ezra Taft Benson mengajarkan bahwa ketika kita menelaah tulisan suci, “kesaksian akan meningkat. Komitmen akan diperkuat. Keluarga-keluarga akan terlindungi. Wahyu pribadi akan mengalir” (“The Power of the Word,” Ensign, Mei 1986, 81).

Catat Kesan Anda

Bulan Juni 1831, Joseph Smith mengadakan konferensi dengan para penatua Gereja di Kirtland. Di sana, Tuhan mengorganisasi beberapa penatua ke dalam kerekanan dan mengutus mereka ke Jackson County, Missouri, dengan tugas tanggung jawab ini: “Berkhotbah dalam perjalanan” (Ajaran dan Perjanjian 52:10). Banyak di antara penatua tersebut melakukannya dengan tekun, tetapi yang lainnya tidak. Maka ketika tiba waktunya untuk pulang kembali ke Kirtland, Tuhan berfirman, “Dengan beberapa Aku tidak terlalu berkenan, karena mereka tidak mau membuka mulut mereka, tetapi mereka menyembunyikan talenta yang telah Aku berikan kepada mereka, karena rasa takut akan manusia” (Ajaran dan Perjanjian 60:2). Banyak di antara kita dapat merasakan simpati bagi para penatua ini—kita juga mungkin bimbang untuk membuka mulut kita dan berbagi Injil. Mungkin kita juga terhambat oleh “rasa takut akan manusia.” Mungkin kita meragukan kelayakan atau kemampuan kita. Apa pun alasan kita, Tuhan ““mengetahui kelemahan manusia dan bagaimana menyokong [kita]” (Ajaran dan Perjanjian 62:1). Tersebar di seluruh wahyu ini kepada para misionaris di masa awal terdapat kepastian yang dapat membantu kita mengatasi rasa takut kita mengenai berbagi Injil—atau rasa takut lain yang mungkin kita hadapi: “Aku, Tuhan, berkuasa di langit di atas.” “Aku sanggup untuk menjadikanmu kudus.” “Semua daging berada dalam tangan-Ku.” Dan “jadilah riang, anak-anak kecil; karena Aku berada di tengahmu.” (Ajaran dan Perjanjian 60:4, 7; 61:6, 36.

Gagasan untuk Penelaahan Tulisan Suci Pribadi

Ajaran dan Perjanjian 60; 62

Tuhan berkenan ketika saya membuka mulut saya untuk berbagi Injil.

Kita semua pernah mengalami ketika kita dapat berbagi Injil dengan seseorang, tetapi karena suatu alasan, tidak kita lakukan. Sewaktu Anda membaca firman Tuhan kepada para misionaris di masa awal yang gagal untuk “membuka mulut mereka,” pikirkan tentang kesempatan-kesempatan Anda sendiri untuk berbagi Injil. Bagaimana kesaksian Anda akan Injil adalah bagaikan “talenta,” atau harta dari Allah? Dengan cara apa kita terkadang “menyembunyikan talenta [kita]”? (Ajaran dan Perjanjian 60:2; lihat juga Matius 25:14–30).

Tuhan menegur para misionaris di masa awal ini, tetapi Dia juga mencoba untuk mengilhami mereka. Pesan-pesan pemberi semangat apa dari-Nya yang Anda temukan di bagian 60 dan 62? Bagaimana pesan-pesan ini membangun keyakinan Anda dalam berbagi Injil? Di hari-hari mendatang, cariIah kesempatan untuk membuka mulut Anda dan berbagi apa yang telah Allah percayakan kepada Anda.

Lihat juga Ajaran dan Perjanjian 33:8–10; 103:9–10; Dieter F. Uchtdorf, “Pekerjaan Misionaris: Membagikan Apa yang Ada di Hati Anda,” Ensign atau Liahona, Mei 2019, 15–18.

Allah ingin saya berbagi Injil dengan orang lain.

Ajaran dan Perjanjian 61:5–6, 14–18

Apakah semua perairan dikutuk oleh Tuhan?

Peringatan Tuhan dalam Ajaran dan Perjanjian 61 adalah, sebagian, merupakan peringatan mengenai bahaya yang akan umat-Nya hadapi sewaktu melakukan perjalanan ke Sion di Sungai Missouri, yang dikenal pada masa itu berbahaya. Peringatan ini hendaknya tidak ditafsirkan bahwa kita hendaklah menghindari perjalanan melalui sungai. Tuhan memiliki “segala kuasa,” termasuk kuasa atas perairan (ayat 1).

Ajaran dan Perjanjian 61–62

Tuhan adalah mahakuasa dan dapat mengamankan saya.

Dalam perjalanan kembali ke Kirtland, Joseph Smith dan para pemimpin Gereja lainnya melalui pengalaman yang mengancam nyawa di Sungai Missouri (lihat Para Orang Suci, 1:133–134). Tuhan menggunakan kesempatan ini untuk memperingatkan dan memberi petunjuk kepada para hamba-Nya. Apa yang Anda temukan dalam Ajaran dan Perjanjian 61 yang mendorong Anda untuk menempatkan kepercayaan Anda kepada Tuhan sewaktu Anda menghadapi tantangan-tantangan Anda sendiri? Sebagai contoh, mengapa penting untuk mengetahui bahwa Allah adalah “dari keabadian ke keabadian”? (ayat 1).

Ada wawasan-wawasan serupa di bagian 62. Apa yang Tuhan ajarkan kepada Anda mengenai diri-Nya dan kuasa-Nya dalam wahyu ini?

Renungkan pengalaman-pengalaman pembangun iman yang pernah Anda miliki ketika Tuhan membantu Anda mengatasi kemalangan rohani atau jasmani.

Ajaran dan Perjanjian 62

Tuhan ingin saya membuat beberapa keputusan “seperti yang tampaknya baik bagi [saya].”

Kadangkala Tuhan memberi kita arahan yang spesifik, dan masalah lain Dia biarkan kita yang memutuskan. Bagaimana Anda melihat asas ini terilustrasi dalam Ajaran dan Perjanjian 62? (lihat juga Ajaran dan Perjanjian 60:5; 61:22). Bagaimana Anda telah melihat asas ini dalam kehidupan Anda? Mengapa baik bagi kita untuk membuat beberapa keputusan tanpa arahan yang spesifik dari Allah?

Lihat juga Eter 2:18–25; Ajaran dan Perjanjian 58:27–28.

Gagasan untuk Penelaahan Tulisan Suci Keluarga dan Malam Keluarga

Ajaran dan Perjanjian 60:2–3.Mengapa beberapa misionaris di masa awal bimbang untuk berbagi Injil? Mengapa kita terkadang bimbang? Pertimbangkan untuk melakonkan bagaimana anggota keluarga dapat berbagi Injil dalam beragam situasi.

Ajaran dan Perjanjian 61:36–39.Alasan apa yang kita lihat dalam ayat-ayat ini untuk “jadilah riang”? (lihat juga Yohanes 16:33). Mungkin keluarga Anda dapat menuliskan atau membuat gambar dari apa yang mendatangkan sukacita bagi mereka dan menyimpannya dalam sebuah stoples “jadilah riang.” (Pastikan untuk menyertakan gambar Juruselamat dan pengingat akan kasih-Nya bagi kita.) Sepanjang minggu ketika anggota keluarga membutuhkan pengingat akan alasan untuk merasa bahagia, mereka dapat memilih sesuatu dari stoples tersebut.

Ajaran dan Perjanjian 61:36.Bagaimana Anda dapat membantu anggota keluarga mengingat bahwa Juruselamat berada “di tengah [kita]”? Anda dapat memutuskan bersama di mana memampangkan secara mencolok gambar Dia di rumah Anda. Bagaimana kita dapat mengundang Juruselamat ke dalam kehidupan kita sehari-hari?

Ajaran dan Perjanjian 62:3.Mungkin Anda dapat mengadakan pertemuan kesaksian keluarga setelah membaca ayat ini. Untuk menjelaskan apa kesaksian itu, Anda dapat berbagi bagian-bagian dari pesan Presiden M. Russell Ballard“Pure Testimony” (Ensign atau Liahona, November 2004, 40–43). Mengapa baik untuk mencatat kesaksian kita?

Ajaran dan Perjanjian 62:5, 8.Mengapa Tuhan tidak memberikan perintah mengenai setiap aspek kehidupan kita? Menurut ayat 8, bagaimana kita hendaknya membuat keputusan?

Untuk gagasan lebih lanjut untuk mengajar anak-anak, lihat garis besar minggu ini dalam Ikutlah Aku—Untuk Pratama.

Lagu yang disarankan: “Kesaksian,” Nyanyian Rohani, nomor 54.

Meningkatkan Penelaahan Pribadi

Biarkan Roh membimbing penelaahan Anda. Biarkan Roh Kudus membimbing Anda. Pekalah terhadap bisikan-bisikan-Nya saat Dia membimbing Anda menuju apa yang perlu Anda pelajari setiap hari, bahkan jika bisikan-Nya menyarankan agar Anda membaca atau menelaah topik berbeda daripada yang biasanya Anda lakukan atau dengan cara yang berbeda.

Gembala yang Baik, oleh Del Parson