“7–13 Februari. Kejadian 12–17; Abraham 1–2: ‘Untuk Menjadi Pengikut Kebenaran yang Lebih Luhur,’” Ikutlah Aku—Untuk Sekolah Minggu: Perjanjian Lama 2022 (2021)
“7–13 Februari. Kejadian 12–17; Abraham 1–2,” Ikutlah Aku—Untuk Sekolah Minggu: 2022
7–13 Februari
Kejadian 12–17; Abraham 1–2
“Untuk Menjadi Pengikut Kebenaran yang Lebih Luhur”
Apa yang telah Roh Kudus ajarkan kepada Anda minggu ini sewaktu Anda menelaah Kejadian 12–17 dan Abraham 1–2? Pastikan untuk memberi anggota kelas kesempatan untuk membagikan apa yang Roh Kudus telah ajarkan kepada mereka.
Catat Kesan Anda
Ajak Berbagi
Untuk memberikan anggota kelas kesempatan untuk membagikan sesuatu yang mereka pelajari dari Kejadian 12–17 dan Abraham 1–2, mereka masing-masing dapat memilih seseorang yang disebutkan dalam pasal-pasal ini dan menyelesaikan kalimat seperti yang berikut: “Abraham mengajari saya ” atau “Sara mengajari saya .”
Ajarkan Doktrin
Kejadian 15:1–6; 17:15–22; Abraham 1:1–19
Allah akan memberkati kita untuk iman dan hasrat saleh kita.
-
Pengalaman Abraham dan Sara yang dicatat dalam Kejadian 15; 17; Abraham 1 dapat menolong kita memelihara iman agar hasrat yang saleh mereka dapat digenapi pada, waktu Tuhan. Bagaimana Anda dapat memulai pembahasan mengenai asas ini? Satu gagasan adalah mengajak anggota kelas untuk menyelidiki Kejadian 15:1–6 dan Abraham 1:1–19 dan mendeskripsikan hasrat dan keadaan-keadaan sulit Abraham. Bagaimana Abraham dan Sara menunjukkan iman mereka di saat-saat sulit? (lihat Ibrani 11:8–13). Bagaimana hasrat yang saleh pada akhirnya dipenuhi? (lihat Kejadian 17:15–22; 21:1–3; Ajaran dan Perjanjian 132:29; Abraham 1:31). Bagaimana kita dapat menunjukkan iman kita ketika hasrat kita yang saleh belum dipenuhi seperti yang kita inginkan? Mungkin anggota kelas dapat berbagi bagaimana Juruselamat telah mendukung mereka dalam keadaan seperti itu.
-
Beberapa anggota kelas Anda mungkin menerima sedikit dukungan dari keluarga mereka sewaktu mereka berupaya untuk mengamalkan Injil—dan mereka bahkan mungkin menghadapi pertentangan. Apa yang kita pelajari dari teladan Abraham dalam Abraham 1:1–19 yang dapat menolong mereka yang berupaya hidup saleh dalam keadaan seperti itu?
-
Anda dapat meminta anggota kelas untuk membaca Terjemahan Joseph Smith, Kejadian 14:36–40 (dalam Penuntun bagi Tulisan Suci) dan membagikan apa yang mereka pelajari tentang iman dan hasrat Abraham. Mereka juga dapat berbagi bagaimana mereka telah diberkati ketika mereka telah menjalankan iman mereka untuk membayar persepuluhan.
Perjanjian Abraham memberkati kita semua.
-
Untuk membantu anggota kelas memahami apa itu perjanjian Abraham, Anda dapat membagikan pernyataan oleh Presiden Russell M. Nelson dalam “Sumber Daya Tambahan” (lihat juga Gospel Topics, “Abrahamic Covenant,” topics.ChurchofJesusChrist.org). Anggota kelas mungkin telah mempelajari tentang perjanjian Abraham dari Abraham 2:6–11, sebagaimana yang disarankan dalam garis besar minggu ini dalam Ikutlah Aku—Untuk Individu dan Keluarga. Mungkin anggota kelas dapat membagikan apa yang mereka pelajari, atau anggota kelas dapat menelaah ayat-ayat ini bersama. Apa janji dan tanggung jawab yang kita terima melalui perjanjian Abraham? Video “Special Witness—President Nelson” dapat menjawab pertanyaan ini (ChurchofJesusChrist.org/media-library/video/2011-04-18-special-witness-president-nelson). Apa yang perlu kita lakukan untuk menerima berkat-berkat dari perjanjian ini? Bagaimana kita, sebagai benih keturunan Abraham, memberkati “semua keluarga di bumi”? (Abraham 2:11).
2:3
Kejadian 14:18–19; Terjemahan Joseph Smith, Kejadian 14:25–40.
“Melkisedek adalah seorang lelaki yang beriman.”
-
Karena Pemulihan Injil, sebagian besar anggota Gereja familier dengan Imamat Melkisedek, tetapi beberapa tidak tahu mengenai pria Melkisedek. Untuk membantu anggota kelas belajar lebih banyak tentang dia, mungkin Anda dapat mengajak mereka untuk membayangkan bahwa mereka diminta untuk memperkenalkannya kepada seseorang yang tidak mengenalnya dan membuat daftar di papan tulis hal-hal yang akan mereka katakan. Mereka dapat mendasarkan hal-hal ini pada apa yang mereka baca dalam Terjemahan Joseph Smith, Kejadian 14:26–27, 33–38 (dalam Penuntun bagi Tulisan Suci); Alma 13:13–19; dan Ajaran dan Perjanjian 107:1–4. Apa yang dapat kita pelajari mengenai Imamat Melkisedek dari ayat-ayat ini?
Sumber Daya Tambahan
Berkat-berkat dari perjanjian Abraham.
Presiden Russell M. Nelson mengajarkan:
“Perjanjian yang Allah buat dengan Abraham dan kemudian ditegaskan dengan Ishak dan Yakub memiliki signifikansi yang luar biasa .… Tuhan menampakkan diri pada zaman terakhir ini untuk memperbarui perjanjian Abraham .… Bersama pembaruan ini, kita telah menerima, seperti mereka pada zaman dahulu, imamat kudus dan Injil yang abadi. Kita memiliki hak untuk menerima kegenapan Injil, menikmati berkat-berkat imamat, dan memenuhi syarat untuk berkat terbesar Allah—yakni kehidupan kekal” (“Perjanjian,” Liahona, November 2011, 87–88).
“Berkat-berkat utama perjanjian Abraham dianugerahkan dalam bait suci yang kudus. Berkat-berkat ini memperkenankan kita tampil dalam Kebangkitan Pertama dan mewarisi takhta, kerajaan, kuasa, pemerintahan, dan kekuasaan, menuju ‘permuliaan dan kemuliaan [kita] dalam segala hal’ [Ajaran dan Perjanjian 132:19]” (“Saksi Khusus Kristus,” Liahona, April 2001, 7).