Seminari
Pendahuluan untuk Penguasaan Doktrin


“Pendahuluan untuk Penguasaan Doktrin,” Dokumen Inti Penguasaan Doktrin (2021)

“Pendahuluan,” Dokumen Inti Penguasaan Doktrin

remaja berbincang

Pendahuluan untuk Penguasaan Doktrin

Dalam Kitab Mormon, Nabi Helaman mengajarkan kepada para putranya, “Adalah di atas batu karang Penebus kita, yang adalah Kristus, Putra Allah, bahwa kamu mesti membangun landasanmu” (Helaman 5:12). Membangun landasan di atas Yesus Kristus—yang mencakup sampai pada memahami, memercayai, dan hidup selaras dengan doktrin-Nya—akan memperdalam keinsafan dan komitmen kita sebagai para murid-Nya, melindungi kita terhadap pengaruh-pengaruh sang lawan, dan membantu kita memberkati kehidupan orang lain.

Salah satu cara kita mencapai ini adalah dengan menelaah tulisan suci secara berurutan bersama-sama di kelas. Cara lain kita membangun landasan kita di atas Yesus Kristus dan doktrin-Nya adalah melalui upaya yang disebut Penguasaan Doktrin.

Penguasaan Doktrin berfokus pada dua hasil:

  1. Belajar dan menerapkan asas-asas ilahi untuk memperoleh pengetahuan rohani. Bapa Surgawi telah mengungkapkan asas-asas untuk memperoleh pengetahuan rohani. Asas-asas ini mencakup bertindak dengan iman, meneliti konsep-konsep dan pertanyaan-pertanyaan dengan sebuah perspektif kekal, dan mengupayakan pemahaman lebih lanjut melalui sumber-sumber yang ditetapkan secara ilahi. Kita mengembangkan penguasaan doktrin sewaktu kita menerapkan asas-asas ini selama dan di luar kelas serta mengupayakan jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan yang bersifat doktrin, pribadi, kondisi sosial, dan sejarah dalam suatu cara yang mengundang Roh Kudus untuk memperkuat iman kita kepada Bapa Surgawi dan Yesus Kristus.

  2. Menguasai petikan tulisan suci penguasaan doktrin dan doktrin Injil Yesus Kristus yang diajarkannya. Hasil ini dicapai melalui:

    1. Mengetahui doktrin yang diajarkan dalam petikan-petikan tulisan suci penguasaan doktrin.

    2. Menjelaskan doktrin tersebut secara gamblang menggunakan petikan-petikan penguasaan doktrin terkait.

    3. Mampu mengingat dan menemukan petikan-petikan tulisan suci penguasaan doktrin serta menghafalkan frasa-frasa tulisan suci kunci.

    4. Menerapkan doktrin Injil Yesus Kristus dan asas-asas memperoleh pengetahuan rohani dalam pilihan kita sehari-hari dan dalam tanggapan kita terhadap masalah dan pertanyaan yang berhubungan dengan doktrin, kondisi sosial, dan sejarah.