“Mencari Jawaban terhadap Pertanyaan Anda: Prakata,” Topik dan Pertanyaan (2023)
Mencari Jawaban terhadap Pertanyaan Anda
Prakata
Jauh sebelum Joseph Smith berlutut untuk berdoa di Hutan Sakral, dia telah meletakkan landasan bagi pertumbuhan rohaninya. Dia meluangkan berbulan-bulan menghadiri kebaktian peribadatan, membaca Alkitab, dan berperan serta dalam doa-doa keluarga. Dia berbicara kepada anggota keluarganya, termasuk beberapa yang skeptis terhadap agama yang terorganisasi. Joseph harus berusaha untuk menemukan jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaannya. Akhirnya, Allah menjawab doa Joseph. Tetapi Penglihatan Pertama tidak menjawab semua pertanyaan Joseph. Bagi Joseph, pencarian jawaban adalah pengejaran seumur hidup.
Dewasa ini, informasi tentang sejarah Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir lebih mudah diakses daripada sebelumnya. Ini dapat menjadi berkat besar, tetapi tidaklah selalu mudah untuk mengetahui mana sumber-sumber yang dapat dipercaya. Dan beberapa hal yang kita pelajari mungkin menimbulkan pertanyaan-pertanyaan sulit. Penatua Dieter F. Uchtdorf mencatat bahwa “sebagian orang mungkin merasa malu atau tidak layak karena mereka memiliki pertanyaan-pertanyaan yang menyelidik mengenai Injil, tetapi mereka tidak perlu merasa seperti itu.” Dia mengajarkan, “Mengajukan pertanyaan bukanlah tanda kelemahan; itu pertanda pertumbuhan.”1 Artikel-artikel dalam sumber daya ini menawarkan beberapa saran yang dapat membantu Anda menemukan kedamaian sewaktu Anda mencari jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan Anda.