Kisah Para Rasul 1
Pendahuluan untuk Kitab Kisah Para Rasul
Selama 40 hari setelah Kebangkitan-Nya, Yesus Kristus memberi pelayanan kepada para murid-Nya. Selama waktu ini, Dia mempersiapkan para Rasul-Nya untuk mengarahkan Gereja-Nya setelah Kenaikan-Nya ke surga. Sama seperti yang Dia lakukan di zaman dahulu, Yesus Kristus terus mengarahkan Gereja-Nya melalui para Rasul pilihan-Nya dewasa ini. Pelajaran ini dapat membantu Anda merasakan betapa pentingnya bahwa Yesus Kristus memimpin Gereja-Nya melalui para rasul dan nabi.
Kenaikan Kristus ke surga
Bayangkan bahwa teman Anda, yang bukan anggota Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir, bertanya kepada Anda, “Siapa yang memulai gereja yang Anda hadiri, dan siapa yang memimpinnya saat ini?”
-
Bagaimana Anda akan menjawab? Mengapa?
Kitab Kisah Para Rasul menggambarkan pengalaman-pengalaman para Rasul setelah Kenaikan Yesus Kristus ke surga. Pastilah merupakan tugas yang menakutkan bagi para pemimpin Gereja untuk memajukan Gereja Juruselamat ketika Dia tidak lagi secara jasmani bersama mereka. Tetapi para Rasul tidak sendirian dalam upaya-upaya mereka. Pengalaman para Rasul yang dicatat dalam kitab Kisah Para Rasul mengilustrasikan kebenaran bahwa Yesus Kristus memimpin Gereja-Nya melalui para rasul dan nabi-Nya.
Pertimbangkan perasaan Anda sendiri tentang Yesus Kristus memimpin Gereja-Nya. Dalam jurnal penelaahan Anda, tanggapilah yang berikut:
-
Mengapa penting untuk mengetahui bahwa Yesus Kristus memimpin Gereja-Nya?
-
Apa yang akan Anda harapkan untuk lihat di gereja yang dipimpin oleh Yesus Kristus?
-
Dengan menggunakan skala berikut, tentukan seberapa banyak Anda setuju dengan pernyataan ini: “Yesus Kristus memimpin Gereja-Nya dewasa ini melalui para rasul dan nabi.” Jelaskan jawaban Anda.
Sewaktu Anda menelaah pelajaran ini, perhatikan dorongan Roh Kudus yang dapat membantu Anda merasakan bahwa Yesus Kristus memimpin Gereja-Nya setelah Dia naik ke surga dan bahwa Dia terus memimpin Gereja-Nya dewasa ini.
Yesus Kristus terus memimpin Gereja-Nya setelah Kenaikan-Nya ke surga
Bacalah petikan-petikan berikut dari Kisah Para Rasul 1–5, mencari bagaimana Yesus Kristus terus menolong para Rasul-Nya setelah Kenaikan-Nya ke surga. Pikirkan bagaimana peristiwa-peristiwa ini memperlihatkan bahwa Yesus Kristus memimpin Gereja-Nya. Tambahkan wawasan Anda pada catatan jurnal Anda.
Ayat-ayat untuk ditelaah |
Perincian yang perlu Anda ketahui sebelum menelaah ayat-ayat ini |
---|---|
Ayat-ayat untuk ditelaah | Perincian yang perlu Anda ketahui sebelum menelaah ayat-ayat ini Para Rasul dan pengikut Kristus lainnya berkumpul untuk membahas siapa yang akan menggantikan Yudas Iskariot sebagai salah seorang dari Dua Belas Rasul. |
Ayat-ayat untuk ditelaah | Perincian yang perlu Anda ketahui sebelum menelaah ayat-ayat ini Sementara para Rasul dikumpulkan di Yerusalem tidak lama setelah Kenaikan Kristus ke surga, Roh Kudus datang ke atas mereka masing-masing dengan cara yang penuh kuasa (lihat Kisah Para Rasul 2:1–8). Dipenuhi dengan Roh, Petrus bersaksi tentang Yesus Kristus (lihat Kisah Para Rasul 2:14–36). Petikan ini menguraikan dampak pencurahan rohani ini terhadap banyak orang yang menyaksikannya. |
Ayat-ayat untuk ditelaah | Perincian yang perlu Anda ketahui sebelum menelaah ayat-ayat ini Petrus dan Yohanes bertemu seorang pria lumpuh di bait suci di Yerusalem. |
Ayat-ayat untuk ditelaah | Perincian yang perlu Anda ketahui sebelum menelaah ayat-ayat ini Para Rasul sebelumnya telah diperingatkan oleh para pemimpin orang Yahudi untuk tidak lagi berbicara tentang Yesus Kristus (lihat Kisah Para Rasul 4:13–18). |
Ayat-ayat untuk ditelaah | Perincian yang perlu Anda ketahui sebelum menelaah ayat-ayat ini Petrus dan Yohanes dipenjarakan setelah terus bersaksi tentang Yesus Kristus dan melakukan mukjizat dalam nama-Nya. |
-
Apa yang Anda pelajari mengenai Yesus Kristus dari ayat-ayat ini yang berdampak pada iman dan kepercayaan Anda kepada-Nya?
-
Bagaimana peristiwa-peristiwa ini memperlihatkan bahwa Juruselamat memimpin Gereja-Nya melalui para Rasul-Nya?
Yesus Kristus terus memimpin Gereja-Nya dewasa ini
Presiden Russell M. Nelson mengajarkan bagaimana Juruselamat terus memimpin Gereja-Nya dewasa ini.
Kita sebagai anggota Gereja Tuhan tahu siapa yang berdiri sebagai pemimpinnya: Yesus Kristus Sendiri .…
Jadi, apa makna dari sebuah nama? Ketika menyangkut nama Gereja Tuhan, jawabannya adalah “Segalanya!” Yesus Kristus mengarahkan kita untuk menyebut Gereja dengan nama-Nya karena itu adalah Gereja-Nya, dipenuhi dengan kuasa-Nya.
Saya tahu bahwa Allah hidup. Yesus adalah Kristus. Dia memimpin Gereja-Nya sekarang.
(Russell M. Nelson, “Nama Gereja yang Benar,” Liahona, November 2018, 88–89)
-
Bagaimana mengetahui bahwa Yesus Kristus memimpin Gereja-Nya dewasa ini dapat berdampak terhadap kehidupan Anda?
-
Apa saja contoh dari kehidupan Anda sendiri atau dari sejarah Gereja yang membantu Anda melihat bahwa Yesus Kristus terus memimpin Gereja-Nya dewasa ini? (Ingatlah untuk menambahkan contoh-contoh ini pada catatan jurnal Anda.)
Jika Anda perlu melihat beberapa contoh untuk membantu Anda memikirkan jawaban untuk pertanyaan ini, saksikan “Inilah Waktu Kita!” dari kode waktu 3:34 hingga 5:12 atau “Untuk Mempersatukan Semuanya di Dalam Kristus” dari kode waktu 10:09 hingga 13:58, tersedia di ChurchofJesusChrist.org.
-
Teladan Juruselamat memimpin Gereja-Nya ini dapat membantu Anda memahami apa mengenai perasaan-Nya bagi kita?
Renungkan
Tinjaulah daftar contoh-contoh dari Juruselamat memimpin Gereja-Nya yang Anda buat hari ini. Pertimbangkan untuk menambahkan pada catatan ini sewaktu Anda terus menelaah Kisah Para Rasul dan mendapat pengalaman tambahan belajar tentang Juruselamat dan Gereja-Nya. Pertimbangkan untuk menambahkan kesaksian Anda tentang kebenaran ini pada catatan jurnal Anda.
Opsional: Ingin Belajar Lebih Banyak?
Siapa yang menulis kitab Kisah Para Rasul?
Lukas menulis Kisah Para Rasul sebagai “yang kedua dari pekerjaan dua bagian .… Bagian pertama dikenal sebagai Injil Lukas” (Penuntun bagi Tulisan Suci, “Kisah Para Rasul,” scriptures.ChurchofJesusChrist.org; lihat juga Lukas 1:1–4; Kisah Para Rasul 1:1).
Tentang apa kitab ini?
Kisah Para Rasul membentuk sebuah jembatan antara catatan tentang kehidupan dan ajaran-ajaran Yesus Kristus dalam keempat Kitab Injil dengan tulisan dan kerja dari para Rasul-Nya. Kitab Kisah para Rasul mengilustrasikan bagaimana Juruselamat terus mengarahkan Gereja-Nya melalui ilham dari Roh Kudus kepada mereka yang memegang kunci-kunci Imamat. Roh Kudus mengungkapkan kebenaran kepada para Rasul, yang kemudian memimpin dan mengajar Gereja. Para Rasul juga melakukan mukjizat dalam nama Yesus Kristus.
Penatua Jeffrey R. Holland dari Kuorum Dua Belas Rasul menjelaskan:
Dari ayat pertama [kitab Kisah Para Rasul], pernyataannya adalah bahwa Gereja akan berlanjut dipimpin secara ilahi, tidak dipimpin secara fana .… Sesungguhnya, judul yang lebih lengkap untuk kitab Kisah Para Rasul secara pantas bisa jadi adalah sesuatu seperti “Kisah Tindakan Kristus yang Bangkit Bekerja melalui Roh Kudus dalam Kehidupan dan Pemberian Pelayanan para Rasul-Nya yang Ditahbiskan.” …
Arah Gereja adalah sama. Lokasi Juruselamat telah diubah, tetapi arah dan kepemimpinan Gereja adalah persis sama.”
(“Therefore, What?” [ceramah yang diberikan di konferensi Sistem Pendidikan Gereja mengenai Perjanjian Baru, 8 Agustus 2000], 6, si.ChurchofJesusChrist.org)
Apakah Rasul Itu?
Untuk belajar lebih lanjut mengenai para Rasul, saksikan video “What Is an Apostle?” (6.25), tersedia di ChurchofJesusChrist.org.
Bagaimana Tuhan mengarahkan Gereja-Nya dewasa ini?
Penatua Quentin L. Cook dari Kuorum Dua Belas Rasul menjelaskan:
Mohon yakinlah bahwa para pemimpin Gereja senior yang mengetuai tujuan-tujuan Gereja yang ditetapkan secara ilahi menerima bantuan ilahi. Bimbingan ini datang dari Roh dan terkadang langsung dari Juruselamat. Kedua jenis bimbingan rohani diberikan. Saya bersyukur telah menerima bantuan semacam itu. Tetapi bimbingan diberikan menurut waktu Tuhan, baris demi baris dan ajaran demi ajaran [lihat 2 Nefi 28:30; Ajaran dan Perjanjian 98:12; 128:21], ketika “seorang Tuhan yang mahakuasa secara sengaja memilih untuk mengajari kita” [Neal A. Maxwell, All These Things Shall Give Thee Experience (2007), 31]. Bimbingan bagi Gereja sebagai keseluruhan datang hanya kepada nabi-Nya.
(Quentin L. Cook, “Bersiap Menemui Allah,” Liahona, Mei 2018, 117)
Saksikan “Jesus Christ’s Church” (1.27) atau “We Need Living Prophets” (2:44), tersedia di ChurchofJesusChrist.org, untuk melihat contoh lebih lanjut.
Bagaimana para rasul dan nabi modern dipanggil?
Saksikan “Wahyu untuk Gereja, Wahyu untuk Kehidupan Kita” dari kode waktu 9:41 hingga 11:49 atau “Hati Seorang Nabi” dari kode waktu 4:08 hingga 6:40, tersedia di ChurchofJesusChrist.org, untuk melihat contoh-contohnya.