Wahyu yang diberikan melalui Joseph Smith sang Nabi kepada Sidney Rigdon, Parley P. Pratt, dan Leman Copley, di Kirtland, Ohio, 7 Mei 1831. Leman Copley telah memeluk Injil tetapi masih berpegang pada beberapa ajaran para Shaker (United Society of Believers in Christ’s Second Appearing) (Persekutuan Masyarakat Pemercaya terhadap Penampakan Kedua Kristus), yang dahulu dia termasuk di dalamnya. Beberapa dari kepercayaan para Shaker adalah bahwa Kedatangan Kedua Kristus telah terjadi dan bahwa Dia telah menampakkan diri dalam bentuk seorang wanita, Ann Lee. Mereka tidak menganggap baptisan dengan air itu penting. Mereka menolak pernikahan dan percaya pada suatu kehidupan selibat total. Sebagian Shaker juga melarang makan daging. Sebagai pengantar wahyu ini, sejarah Joseph Smith menyatakan, “Supaya memiliki [suatu] pengertian yang lebih sempurna tentang pokok ini, saya bertanya kepada Tuhan, dan menerima yang berikut.” Wahyu ini membantah sebagian dari konsep-konsep dasar kelompok Shaker. Saudara-saudara yang telah disebutkan sebelumnya membawa suatu salinan dari wahyu itu kepada komunitas Shaker (di dekat Cleveland, Ohio) dan membacakannya kepada mereka secara keseluruhan, tetapi ditolak.