Ikutlah Aku
Bagaimana saya menolong orang lain menerima berkat-berkat dari Pendamaian Juruselamat?


Tugas kepada Allah

Bagaimana saya menolong orang lain menerima berkat-berkat dari Pendamaian Juruselamat?

Ketika pemegang Imamat Harun mempersiapkan dan melayani sakramen, mereka menolong anggota Gereja memperbarui kuasa pembersihan dari Pendamaian dalam kehidupan mereka.

Persiapkanlah diri Anda secara rohani

Bagaimana perasaan Anda ketika Anda mempersiapkan, melayani, atau mengambil bagian dalam sakramen? Mengapa sakramen adalah penting bagi Anda?

Bagaimana para remaja putra memandang tata cara sakramen? Apa yang dapat mereka lakukan untuk menjadi lebih siap untuk melayani sakramen? Apa yang Anda inginkan agar mereka pahami mengenai tanggung jawab yang mereka miliki? Dalam hal lain apa saja pemegang Imamat Harun dapat menolong orang lain menerima berkat-berkat Pendamaian?

Tulisan suci dan ceramah apa yang dapat menolong para remaja putra memahami peran yang mereka miliki dalam menolong orang lain menerima berkat-berkat Pendamaian?

Lukas 22:19–20; 3 Nefi 18:1–11 (Yesus Kristus memberlakukan sakramen)

A&P 20:76–79 (Pemegang Imamat Harun melayani sakramen)

A&P 38:42 (Pemegang imamat haruslah layak untuk melaksanakan tata cara)

Obaja 1:21 (Kita adalah penyelamat-penyelamat di Gunung Sion).

Boyd K. Packer, “Pendamaian,” Ensign atau Liahona, November 2012, 75–78

Sakramen,” Teguh pada Iman (2004), 147–148

“Menjadi Penyelamat di Gunung Sion,” Ajaran-Ajaran Presiden Gereja: Joseph Smith (2011), 547–558

Video: ”The Magnificent Priesthood,” ”Sanctify Yourselves”

Mengajar dengan cara Juruselamat

Dalam setiap suasana, Juruselamat adalah teladan dan mentor bagi para murid-Nya. Dia mengajari mereka untuk berdoa dengan berdoa bersama mereka. Dia mengajari mereka untuk mengasihi dan melayani dengan mengasihi dan melayani mereka. Bagaimana Anda dapat menjadi teladan dari asas-asas yang Anda ajarkan?

Biarkan remaja putra memimpin

Seorang anggota presidensi kuorum memimpin pertemuan kuorum. Dia memimpin remaja putra dalam berembuk bersama mengenai urusan kuorum, mengajar mereka tugas-tugas keimamatan mereka (dari tulisan suci dan buku Tugas kepada Allah), serta meminta seorang pembimbing atau anggota kuorum lainnya untuk mengajarkan sebuah pelajaran Injil. Dia dapat bersiap dengan mengisi agenda pertemuan kuorum selama pertemuan presidensi.

Memulai pengalaman belajar

Pilihlah dari gagasan berikut atau pikirkanlah gagasan Anda sendiri untuk mengkaji ulang pelajaran minggu lalu dan memperkenalkan pelajaran minggu ini:

  • Mintalah para remaja putra untuk membagikan sesuatu yang mereka ingat dari pelajaran minggu lalu. Pertanyaan apa yang masih mereka miliki? Bagaimana mereka menjalankan apa yang mereka pelajari?

  • Undanglah anggota kuorum untuk mendaftar di papan tulis jawaban mereka terhadap pertanyaan “Bagaimana saya menolong orang lain menerima berkat-berkat dari Pendamaian?”

Belajar bersama

Tujuan dari pelajaran ini adalah untuk menolong setiap remaja putra memahami bagaimana memenuhi tugas keimamatannya menolong orang lain menerima berkat-berkat dari Pendamaian. Sebagai bagian dari pelajaran ini, anggota kuorum hendaknya membuat rencana dalam buku Tugas kepada Allah mereka untuk melayani tata cara imamat dengan khidmat. Sebelum pertemuan kuorum, undanglah para remaja putra untuk membawa buku Tugas kepada Allah mereka ke Gereja. Dalam pertemuan kuorum yang akan datang, undanglah mereka untuk membagikan pengalaman yang mereka miliki sewaktu mereka memenuhi rencana mereka.

  • Undanglah seorang anggota kuorum untuk memperlihatkan sebuah gambar Juruselamat sedang melayani sakramen (lihat Buku Seni Injil,54). Mintalah dia untuk menjelaskan suasana dari peristiwa itu, apa yang terjadi dalam gambar itu, dan bagaimana pemegang Imamat Harun mewakili Yesus Kristus sewaktu mereka melayani sakramen saat ini. Tanyakan kepada para remaja putra bagaimana perasaan mereka sewaktu mereka mempersiapkan dan melayani sakramen.

  • Undanglah para remaja putra untuk membaca Ajaran dan Perjanjian 20:76–79, Lukas 22:19–20, dan 3 Nefi 18:1–11 secara berpasangan. Mintalah mereka untuk membahas apa yang roti dan air sakramen wakili dan siapa yang pemegang imamat wakili sementara mempersiapkan dan melayani sakramen (lihat Tugas kepada Allah,24). Undanglah para remaja putra untuk beralih ke bagian “Bertindak” dari buku Tugas kepada Allah mereka (halaman 25, 49, atau 73) dan buatlah rencana berdasarkan apa yang telah mereka bahas. Doronglah mereka untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan ini kepada orang tua atau pemimpin mereka: Apa artinya tata cara sakramen bagi Anda? Apa yang dapat saya lakukan sebagai pemegang Imamat Harun untuk menolong Anda memiliki pengalaman yang lebih berarti dengan sakramen? Dalam pertemuan kuorum yang akan datang, undanglah anggota kuorum untuk membagikan jawaban dari pertanyaan tersebut dan pengalaman apa pun yang mereka miliki sewaktu mereka memenuhi rencana mereka.

  • Bersama kuorum, bacalah Ajaran dan Perjanjian 38:42 dan bahaslah bagaimana ayat ini berlaku bagi mereka yang menangani “bejana” yang berisi simbol-simbol dari Pendamaian (lihat Tugas kepada Allah,48). Perlihatkan satu dari video yang disarankan dalam garis besar ini, dan mintalah para remaja putra untuk mencari alasan-alasan mengapa mereka perlu menjadi bersih untuk menjalankan imamat. Undanglah mereka untuk beralih pada bagian “Bertindak” dalam buku Tugas kepada Allah (halaman 25, 49, atau 73) dan membuat rencana berdasarkan apa yang telah mereka pelajari.

  • Undanglah para remaja putra untuk membacakan doa sakramen, menunjukkan perjanjian dalam doa tersebut, dan menjelaskan apa artinya. Apa kata-kata yang menonjol bagi mereka? (lihat Tugas kepada Allah,72). Bagaimana sikap dan perilaku mereka yang melayani sakramen memengaruhi pengalaman dari anggota jemaat? Undanglah para remaja putra untuk beralih ke bagian “Bertindak” dari buku Tugas kepada Allah (halaman 25, 49, atau 73) dan membuat rencana berdasarkan apa yang telah mereka pelajari.

  • Bagikan gambar leluhur yang meninggal tanpa menerima tata cara bait suci, atau undanglah remaja putra untuk membawa foto-foto leluhur untuk diperlihatkan. Mintalah remaja putra untuk membahas bagaimana mereka dapat menolong mereka yang telah meninggal mengambil bagian dari berkat-berkat Pendamaian. Mintalah remaja putra menelaah paragraf yang dimulai dengan “Bagaimanakah mereka akan menjadi penyelamat di Gunung Sion?” dari Bab 41 Ajaran-Ajaran Presiden Gereja: Joseph Smith (2011). Bahaslah apa artinya menjadi penyelamat di Gunung Sion. Undanglah remaja putra untuk berbagi pengalaman yang pernah mereka alami menjadi penyelamat di Gunung Sion.

  • Bawalah ke pertemuan kuorum sesuatu yang mewakili terang (misalnya bohlam lampu atau senter). Undanglah para remaja putra untuk memikirkan mengenai apa artinya menjadi terang bagi orang lain sewaktu Anda membagikan kepada mereka kisah pada awal ceramah Presiden Boyd K. Packer “Pendamaian.” Mintalah para remaja putra untuk membagikan pemikiran mereka mengenai bagaimana kita dapat menjadi seperti “lampu yang lebih rendah” bagi seseorang yang membutuhkan. Bagaimana kita dapat seperti lampu yang lebih rendah ketika kita melaksanakan tugas keimamatan kita?

Mintalah para remaja putra untuk membagikan apa yang mereka pelajari hari ini. Apakah mereka memahami bagaimana mereka, sebagai pemegang imamat, menolong orang lain menerima berkat-berkat dari Pendamaian? Perasaan atau kesan apakah yang mereka dapatkan? Apakah mereka memiliki pertanyaan tambahan apa pun? Akankah bermanfaat untuk meluangkan lebih banyak waktu pada ajaran ini?

Rencana Tugas kepada Allah

Sediakan waktu pada akhir pertemuan kuorum bagi remaja putra untuk membuat rencana-rencana dalam buku Tugas kepada Allah mereka. Rencana-rencana ini adalah pribadi, tetapi para anggota kuorum dapat saling membantu mengusulkan gagasan-gagasan untuk rencana mereka.

Mengundang untuk bertindak

Anggota presidensi kuorum yang memimpin mengakhiri pertemuan. Dia dapat:

  • Membagikan rencana yang ditulisnya dalam buku Tugas kepada Allah dan tekadnya untuk memenuhinya.

  • Membahas bagaimana anggota kuorum dapat melayani sakramen kepada mereka yang tidak dapat hadir di Gereja (sebagaimana diarahkan oleh uskup).

Cetak