Kartu Sejarah Gereja

Guntinglah kartu-kartu ini, lipatlah pada garis putus-putus, dan rekatkan menjadi satu.

A full illustration of a woman in a black dress with a white collar. she appears to be near a beach with palm trees.

Louisa Barnes Pratt

1802–1880

“Saya bertekad untuk memercayai Tuhan dan membela dengan berani.”

• Dia bekerja sebagai penjahit untuk mendukung keluarganya sementara suaminya, Addison, melayani misi.

• Dia membawa anak-anaknya ke Lembah Salt Lake dalam gerobak tertutup.

• Dia melayani misi bersama suaminya di Prancis Polinesia.

• Pada misinya, dia belajar bahasa Tahiti dan membagikan Injil.

Dalam S. George Ellsworth, The History of Louisa Barnes Pratt [Sejarah Louisa Barnes Pratt] (1998), 65.

Nabota dan Telii

a man and woman from an island dressed in white. Both have a lai or beaded crown on their heads.

“Ini adalah pesta rohani untuk … mendengarkan doa [Nabota dan Telii].”

• Mereka adalah beberapa dari anggota Gereja pertama dari pulau Tuabai di Prancis Polinesia.

• Mereka belajar Injil dari Penatua Addison Pratt.

• Mereka memberi dia tempat untuk tinggal, mengajari dia berbicara bahasa Tahiti, dan pergi bersama dia.

• Mereka mengajar orang-orang lain di pulau tentang Gereja dan menolong mereka menjalankan Injil.

Addison Pratt dalam Millennial Star [Bintang Milenial], 1 Agustus 1845, 59.

cut-out cards