“Pertobatan itu Penuh Sukacita!” Kawanku September 2024, 2–3.
Dari Presidensi Utama
Pertobatan itu Penuh Sukacita!
Diadaptasi dari “Dibersihkan melalui Pertobatan,” Liahona, Mei 2019, 91–94.
Pertobatan itu penuh sukacita. Itu adalah bagian penting dari rencana Allah. Kita semua perlu bertobat
Untuk bertobat, kita harus mulai dengan iman kepada Yesus Kristus. Kita harus meninggalkan dosa-dosa kita dan mengakuinya. Ini berarti mengenali kita melakukan kesalahan, meminta maaf kepada mereka yang kita sakiti, dan memilih untuk membuat pilihan-pilihan yang lebih baik. Kita juga hendaknya mengambil sakramen setiap hari Sabat.
Ketika kita bertobat, kita akan menjadi bersih. Tuhan berjanji bahwa Dia “tidak akan mengingat [dosa-dosa kita] lagi” (Ajaran dan Perjanjian 58:42). Janji yang luar biasa! Sungguh merupakan mukjizat! Sungguh merupakan berkat!
Juruselamat kita yang pengasih membuka lengan-Nya untuk menerima semua yang bertobat dan mengikuti-Nya.
Bersih Kembali
Lakukan kegiatan ini untuk membantu Anda belajar tentang pertobatan!
-
Isilah wadah yang bening dengan air. Kemudian jatuhkan beberapa batu dan tanah ke dalam air. Ini mewakili pilihan yang salah yang kita buat.
-
Untuk menjadi bersih kembali, kita perlu berhenti melakukan apa yang salah. Untuk mewakili ini, keluarkan batu-batu itu dari wadah. Bagaimana airnya terlihat sekarang? Apakah itu masih kotor?
-
Untuk sepenuhnya bertobat, kita membutuhkan Yesus Kristus. Kita perlu memiliki iman kepada-Nya dan Pendamaian-Nya. Peganglah wadah air di bawah keran. Biarkan air bersih mengalir ke dalam wadah sampai semua air yang kotor memercik keluar! Ini melambangkan kuasa yang Yesus Kristus miliki untuk membantu kita menjadi bersih.