Siapa Diri Anda Sesungguhnya

Oleh Penatua Kevin W. Pearson

Dari Tujuh Puluh

Dari wawancara dengan Olivia Kitterman dan Diana Evelyn Nielson.

Bapa Surgawi kita mengasihi kita. Dia ingin membantu kita mengetahui siapa diri kita. Dia menciptakan roh kita sebelum kita datang untuk hidup di bumi. Kita semua adalah putra dan putri Allah.

Terkadang kita mungkin merasa kesepian atau khawatir bahwa kita tidak akan pernah cukup baik. Yesus Kristus tahu persis bagaimana perasaan kita. Dia akan membantu kita mengatasi tantangan apa pun. Hal-hal sulit yang kita hadapi dalam kehidupan ini dapat membantu kita menjadi lebih seperti Yesus Kristus jika kita berpaling kepada-Nya.

Injil menolong kita melihat diri kita sendiri sebagaimana Bapa Surgawi melihat kita. Melalui iman kita kepada Yesus Kristus, pencobaan kita dapat berubah menjadi berkat. Mengetahui jati diri Anda dan bagaimana Allah melihat Anda akan memberkati siapa pun di usia berapa pun!

Sewaktu kita memahami siapa kita sebagai anak-anak Allah, kita akan dapat berfokus pada siapa yang Bapa Surgawi inginkan kita untuk menjadi. Kita akan menghadapi tantangan-tantangan kita bersama-Nya. Meskipun kita tidak sempurna dan akan membuat kesalahan, kita dapat menemukan harapan dalam mengetahui bahwa kita adalah anak-anak Allah.

Temukan Hal Favorit

Kita semua berbeda. Kita memiliki talenta, kesukaan, dan ketidaksukaan yang berbeda. Namun kita semua adalah anak-anak Allah!

Gunakan petunjuk untuk mengisi bagan dan temukan apa yang masing-masing teman ini minati. Petunjuk: Berikan X pada apa yang Anda tahu tidak benar. Yang pertama telah diidentifikasikan bagi Anda. Setelah Anda selesai, setiap kolom hendaknya memiliki satu kotak kosong!

Pemain piano bukanlah Amara atau Jade.
Max tidak suka matematika.
Tidak seorang pun dari anak lelaki memainkan instrumen atau karate.
Gadis yang menyukai hewan bukanlah Amara.
Kai adalah satu-satunya orang yang menyukai bola basket.