“Mencari Sion dan Berkat-Berkat Tuhan,” Untuk Kekuatan Remaja, Januari 2021, 2–5.
Ikutlah Aku
Mencari Sion dan Berkat-Berkat Tuhan
Membangun Sion merupakan tanggung jawab besar, namun itu juga mendatangkan pahala besar.
Kebenaran besar pertama dari surga adalah bahwa Allah mengasihi kita dengan segenap hati, daya, pikiran, dan kekuatan-Nya. Dia menginginkan yang terbaik bagi kita—Dia telah senantiasa demikian, dan Dia akan senantiasa demikian. Dia menginginkan kita untuk menjadi bahagia, bukan bahagia secara sementara atau secara dangkal namun bahagia secara mendalam dan kekal seperti Dia. Dia ingin kita tumbuh dan mencapai potensi ilahi kita sebagai putra atau putri Allah.
Saya tahu ini tidak selalu mudah. Banyak dari Anda menghadapi kesulitan dan cobaan pribadi yang terkadang dapat membuat kewalahan. Anda mungkin telah melihat keadaan Anda sendiri, atau beberapa keadaan dalam keluarga Anda, atau masalah di antara bangsa-bangsa di seluruh dunia, dan bertanya-tanya, “Bagaimana saya dapat melewati labirin tantangan ini?” Satu jawaban yang mungkin mengagetkan Anda: Berupayalah untuk membangun Sion.
Di Manakah Sion?
Sepanjang sejarah Allah secara teratur telah memanggil umat-Nya untuk membangun Sion. Itu biasanya merupakan tempat khusus di mana umat Allah dapat bebas dari pengaruh dunia dan hidup dalam keharmonisan satu sama lain. Namun dalam dispensasi besar terakhir ini, Sion tidak terbatas pada satu lokasi geografis. Di zaman kita, Sion dapat berada di mana pun seorang anggota setia dari Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir ditemukan. Tuhan menggambarkan umat Sion ini sebagai umat yang “satu hati dan satu pikiran” (Musa 7:18) dan “yang murni hatinya” (Ajaran dan Perjanjian 97:21). Singkatnya, kita tidak lagi berpikir tentang Sion sebagai di mana kita akan tinggal tetapi bagaimana kita akan hidup.
Banyak berkat luar biasa tersedia bagi Anda sewaktu Anda melakukan yang terbaik untuk membangun Sion, menjadi seseorang yang Juruselamat butuhkan Anda untuk menjadi, dan membantu mempersiapkan jalan bagi kembalinya Dia ke bumi. Upaya seperti itu memerlukan upaya dan iman yang besar, namun itu juga mendatangkan kebahagiaan serta sukacita yang langgeng. Saya harap Anda mendapati ini sama mengharukan dan menggembirakan seperti saya! Sebagaimana Presiden Russell M. Nelson telah mengajarkan, tidak ada—secara harfiah tidak ada—yang lebih penting.1 Dan kita boleh berperan serta! Kita adalah tentara di garis depan kebenaran. Kita tidak membawa peluru; kita membawa kain pembalut luka! Kita dipanggil untuk membantu menyembuhkan dunia dan menyediakan jemaat sedunia dari umat yang kepada mereka Juruselamat dapat datang.
Mengasihi Allah dan Sesama
Kita dapat mencapai keluarga atau tetangga atau bangsa semacam ini dengan mengikuti perintah untuk mengasihi. Dan semakin kita mengasihi Allah, kita akan semakin mengasihi orang lain dan mencari cara agar kita dapat memberkati mereka. Ada sesama untuk ditolong, yang miskin untuk diangkat, dan kebaikan untuk dilakukan di mana saja.
Tuhan telah menguraikan tanggung jawab dan berkat-berkat ini dengan cara ini:
“Karenanya, setialah … sokonglah yang lemah, angkatlah tangan yang terkulai, dan kuatkanlah lutut yang lunglai.
Dan jika engkau setia sampai akhir engkau akan memperoleh mahkota kebakaan, dan kehidupan kekal di dalam tempat tinggal yang telah Aku persiapkan di dalam rumah Bapa-Ku” (Ajaran dan Perjanjian 81:5–6).
Membela Kebenaran
Ketika Allah memanggil kita untuk membangun Sion, Dia memanggil kita untuk membela ajaran-ajaran-Nya dan untuk tetap teguh dalam iman kita. Tidak akan selalu mudah atau nyaman untuk melakukannya, namun kita harus melakukannya—dengan belas kasih, kerendahhatian, pengertian, serta kasih amal yang tak pernah gagal bagi orang lain. Dalam upaya kita untuk membangun Sion, kita pasti akan menemukan mereka yang mungkin tidak terlihat atau berpakaian atau berperilaku secara pantas. Ketika kita bertemu dengan orang-orang semacam itu, kita harus berhati-hati untuk menanggapinya dengan benar, bukan dengan rasa benar sendiri. Dalam situasi seperti itu hal terbaik yang dapat kita lakukan adalah diri kita berperilaku dengan benar dan memperlihatkan “kasih yang tidak dibuat-buat” bagi mereka (lihat Ajaran dan Perjanjian 121:41).
Saya menginginkan orang lain untuk menikmati berkat-berkat yang saya miliki, namun terkadang saya bertanya-tanya bagaimana membagikannya dengan cara yang tidak akan menyinggung atau disalahpahami. Tulisan suci ini telah membantu saya melalui semua pemanggilan Gereja saya serta tanggung jawab pribadi sebagai seorang murid Kristus:
“Oleh karena itu, sesungguhnya Aku berfirman kepadamu, angkatlah suaramu kepada orang-orang ini, bicarakanlah pemikiran yang akan Aku taruh ke dalam hatimu, dan kamu tidak akan dipermalukan di hadapan manusia;
Karena akan diberikan kepadamu pada jam yang tepat, ya, pada saat yang tepat, apa yang akan kamu katakan.
Tetapi sebuah perintah Aku berikan kepadamu, agar kamu hendaknya memaklumkan hal apa pun yang kamu maklumkan dalam nama-Ku, dalam kekhusyukan hati, dalam roh kelembutan hati, dalam segala hal.
Dan Aku memberi kepadamu janji ini, bahwa sejauh kamu lakukan ini Roh Kudus akan dicurahkan dalam memberikan kesaksian untuk segala hal apa pun yang akan kamu katakan” (Ajaran dan Perjanjian 100:5–8).
Sebuah Berkat Maju Terus
Teman-teman muda terkasih, akan ada hari-hari penuh tantangan di depan, namun kehidupan Anda pada akhirnya akan sangat indah sewaktu Anda memberikan hati Anda kepada Allah, mengasihi Tuhan Yesus Kristus, dan melakukan yang terbaik untuk menjalankan Injil. Jika Anda setia, Sion akan ada di mana pun Anda berada. Saya memberkati Anda untuk memeluknya dengan penuh sukacita. Tuhan menyediakan begitu banyak untuk Anda!