“Hubungan Kita dengan Allah,” Untuk Kekuatan Remaja, Mei 2022.
Sesi Minggu Pagi
Hubungan Kita dengan Allah
Cuplikan
Kita hendaknya tidak berpikir tentang rencana Allah sebagai mesin penyaji kosmik di mana kita (1) memilih berkat yang dihasratkan, (2) memasukkan jumlah perbuatan baik yang dituntut, dan (3) pesanan segera diantarkan .…
Pertobatan dan kepatuhan kita, pengorbanan kita, serta perbuatan baik kita memang berarti. Kita ingin berada di antara mereka yang diuraikan oleh Eter sebagai “selalu berlimpah ruah dalam pekerjaan baik” [Eter 12:4]. Tetapi itu bukanlah melulu karena sebuah daftar yang disimpan dalam buku akuntansi selestial. Semua hal ini berarti karena itu melibatkan kita dalam pekerjaan Allah dan merupakan sarana yang melaluinya kita berkolaborasi dengan Dia dalam transformasi diri kita sendiri dari manusia alami menjadi orang suci. Yang Bapa Surgawi kita tawarkan kepada kita adalah Diri-Nya Sendiri dan Putra-Nya, suatu hubungan yang akrab dan langgeng dengan Mereka melalui kasih karunia dan mediasi Yesus Kristus, Penebus kita.
… Bapa kita bersedia untuk membimbing kita masing-masing sepanjang jalan perjanjian-Nya dengan langkah-langkah yang dirancang bagi kebutuhan individu kita dan disesuaikan dengan rencana-Nya bagi kebahagiaan akhir kita bersama-Nya .…
Meski demikian, jalan ini tidak dapat mudah bagi siapa pun dari kita. Terlalu banyak pemurnian yang diperlukan untuk proses itu menjadi mudah .…
Maka, di tengah api pemurni ini, alih-alih menjadi marah kepada Allah, mendekatlah kepada Allah. Berserulah kepada Bapa dalam nama Putra. Berjalanlah bersama Mereka dalam Roh, hari demi hari. Perkenankan Mereka seiring waktu untuk mewujudkan kesetiaan Mereka kepada Anda. Jadilah sungguh mengenal Mereka dan sungguh mengenal diri Anda sendiri. Perkenankanlah Allah Berjaya