Untuk Kekuatan Remaja
Maukah Anda Mendengar?
September 2024


Ikutlah Aku

Helaman 13–16; 3 Nefi 1

Maukah Anda Mendengar?

Bimbingan nabi dapat melindungi, memberkati, dan membantu kita—jika kita mau memperkenankannya.

remaja putra dalam kerumunan orang memandang tembok dengan Samuel si orang Laman di atasnya

Ilustrasi oleh Alyssa Talent

“Kehancuran akan datang!”

Itu pesan yang suram untuk diterima. Tetapi bayangkan menjadi orang yang dipanggil untuk menyampaikan itu!

Samuel si orang Laman dipanggil oleh Tuhan untuk memperingatkan orang-orang Nefi mengenai kejahatan mereka. Berdiri di atas tembok, Samuel menyatakan bahwa suatu hari “kehancuranmu sepenuhnya … pastilah akan datang kecuali kamu bertobat”(Helaman 13:10).

Samuel juga bernubuat bahwa dalam lima tahun akan ada malam tanpa kegelapan dan bintang baru di langit untuk menandai kelahiran Juruselamat (lihat Helaman 14:2–5).

Bagaimana orang-orang Nefi menanggapi pesan Samuel?

Mereka menolak untuk mendengar. Mereka “melemparkan batu kepada [Samuel] … dan … melepaskan anak panah ke arahnya sewaktu dia berdiri di atas tembok” (Helaman 16:2). Syukurlah, orang-orang tidak melemparkan batu atau menembakkan anak panah kepada nabi dewasa ini, tetapi banyak yang masih menolak dan mengejek perkataannya sewaktu dia mengajarkan kebenaran-kebenaran kekal dari Injil Juruselamat.

Ketika nabi berbicara, bagaimana Anda akan menanggapi? Maukah Anda mendengar?

Berikut ini adalah tiga pengingat tentang berkat-berkat yang datang dari memiliki seorang nabi di bumi dan mendengarkan dia.

Nabi Mengasihi Kita dan Berdoa bagi Kita

Dalam banyak ceramah konferensi umum, Presiden Russell M. Nelson telah memberi tahu kita:

“Saya mengasihi Anda!” “Anda terus-menerus ada di pikiran saya dan dalam doa-doa saya.”

Betapa merupakan berkat untuk mengetahui bahwa nabi mengasihi kita dan berdoa bagi kita!

Hampir lima tahun setelah nubuat-nubuat Samuel si orang Laman, sebagian orang Nefi mengatakan waktunya telah berlalu bagi perkataannya untuk digenapi. Mereka mengejek mereka yang percaya dan bahkan memilih satu hari untuk membunuh orang-orang percaya jika tanda-tanda kelahiran Juruselamat tidak datang (lihat 3 Nefi 1:6–9). Selama masa yang menakutkan ini, Nabi Nefi berdoa sepanjang hari “demi kepentingan bangsanya … yang hampir dihancurkan karena iman mereka” (3 Nefi 1:11).

Dewasa ini, doa-doa nabi membantu kita melalui lebih banyak cara daripada yang mungkin kita sadari. Bimbingan rohani yang dia terima melalui doa memberkati seluruh dunia.

Nabi Membimbing Kita kepada Juruselamat

“Angkatlah kepalamu dan jadilah riang,” Tuhan memberi tahu Nefi. “Waktunya ada di depan mata, dan pada malam ini akanlah tanda diberikan, dan pada esok hari datanglah Aku ke dunia” (3 Nefi 1:13).

Sewaktu matahari terbenam, tetapi hari tidak menjadi gelap. Tandanya telah datang! (Lihat 3 Nefi 1:15). Esok paginya, semua orang tahu bahwa itu adalah hari Juruselamat akan lahir, dan sebuah bintang baru muncul (lihat 3 Nefi 1:19, 21). Segala sesuatu yang Tuhan telah nubuatkan melalui Samuel mengenai kelahiran Juruselamat telah digenapi sama seperti yang Tuhan firmankan akan terjadi.

Kedatangan Juruselamat ke dunia dengan segera menyelamatkan orang-orang percaya itu dari kematian. Tetapi itu menyelamatkan bukan hanya mereka saja. Yesus Kristus datang untuk menyelamatkan kita semua dari dosa dan kematian, memberi kita kekuatan di saat-saat membutuhkan, dan memberi kita harapan serta sukacita melalui Pendamaian-Nya. Ini telah menjadi pesan utama dari setiap nabi “semua nabi yang telah bernubuat sejak dunia dimulai” (Mosia 13:33). Para nabi membimbing kita kepada Juruselamat, yang adalah “jalan, dan kebenaran, dan hidup” (Yohanes 14:6).

Nabi Menyatakan Kebenaran

Pertama kali saya membaca Kitab Mormon di SMA, sebuah ajaran dari Samuel si orang Laman menarik bagi saya. Dia memberi tahu orang-orang Nefi bahwa jika mereka terus menangguhkan pertobatan mereka waktunya akan tiba ketika itu akan jadi “terlambat selamanya.” Dia berkata, “Kamu telah mengupayakan sepanjang hidupmu untuk apa yang tidak dapat kamu dapatkan; … kamu telah mengupayakan kebahagiaan dengan melakukan kedurhakaan,” yang hal itu bertentangan dengan kodrat Bapa Surgawi kita (Helaman 13:38).

Di zaman kita, Presiden Nelson telah mengajarkan dengan cara serupa:

“Sementara dunia bersikeras bahwa kekuasaan, harta, popularitas, dan kesenangan daging membawa kebahagiaan, itu tidak benar! Itu tidak bisa! …

Yang benar yaitu bahwa adalah jauh lebih melelahkan untuk mencari kebahagiaan di mana Anda tidak pernah dapat menemukannya! … Yesus Kristus …, dan hanya Dia, yang memiliki kuasa untuk mengangkat Anda dari pengaruh dunia ini.”

Sebagian orang-orang Nefi memilih untuk mendengarkan dan memercayai perkataan Samuel; banyak lainnya yang tidak percaya (lihat Helaman 16:1–8). Dalam banyak hal, dewasa ini tidaklah begitu berbeda.

Apa yang akan Anda pilih? Maukah Anda mendengarkan nabi?

Presiden Nelson telah mengajarkan:

“[Para nabi, pelihat, dan pewahyu] mungkin tidak selalu memberi tahu orang lain apa yang ingin mereka dengar. Para nabi jarang populer. Tetapi kami akan selalu mengajarkan kebenaran!”

Sewaktu Anda mendengarkan nabi dan bertindak menurut perkataannya, Anda akan menemukan bahwa bimbingan kenabiannya akan melindungi, memberkati, dan membantu Anda di sepanjang kehidupan Anda.