Konferensi Umum
Persepuluhan: Terbukanya Tingkap-Tingkap Langit
Konferensi umum Oktober 2023


14:12

Persepuluhan: Terbukanya Tingkap-Tingkap Langit

Tingkap-tingkap langit terbuka dengan banyak cara. Percayalah pada waktu Tuhan; berkat selalu datang.

Sewaktu saya berada di Amerika Selatan baru-baru ini, Brother Roger Parra dari Venezuela berbagi pengalaman berikut dengan saya:

“Tahun 2019 Venezuela digoncang oleh masalah yang menyebabkan padamnya listrik selama lima hari.

Kekacauan dan sikap anarkis berkuasa di jalanan, dan banyak orang putus asa tidak memiliki cukup makanan.

Sebagian mulai menjarah bisnis makanan, menghancurkan segala yang mereka lalui.

Sebagai pemilik toko kue kecil, saya amat khawatir mengenai bisnis kami. Sebagai keluarga, kami memutuskan untuk menyumbangkan semua makanan di toko kue kami untuk orang yang membutuhkan.

Pada suatu malam yang amat gelap kerusuhan terjadi di mana-mana. Satu-satunya kekhawatiran saya adalah mengenai keamanan istri dan anak-anak terkasih saya.

Saat fajar saya pergi ke toko kue kami. Dengan perasaan sedih, semua tempat bisnis makanan di dekatnya telah dirusak oleh para penjarah, namun dengan sangat tercengang, toko kue kami utuh. Tidak ada apa pun yang dirusak. Saya dengan rendah hati berterima kasih kepada Bapa Surgawi saya.

Setiba di rumah, saya memberi tahu keluarga saya mengenai berkat dan perlindungan Allah tersebut.

Mereka sangat bersyukur.

Putra sulung saya, Rogelio, baru berusia dua belas tahun, berkata, ‘Papa! Aku tahu mengapa toko kita dilindungi. Papa dan Mama selalu membayar persepuluhan.’”

Brother Parra mengakhiri: “Perkataan Maleakhi muncul di benak saya. ‘Dan Aku akan menghardik pelahap demi kepentinganmu, dan dia tidak akan menghancurkan buah dari tanahmu.’ [Maleakhi 3:11]. Kami berlutut dan dengan penuh rasa syukur berterima kasih kepada Bapa Surgawi kami atas mukjizat-Nya.”1

Keluarga Parra.

Ujilah Aku

Semua yang kita miliki dan apa adanya diri kita berasal dari Allah. Sebagai murid Kristus, kita bersedia berbagi dengan mereka di sekitar kita.

Dengan segala yang Tuhan berikan kepada kita, Dia telah meminta kita untuk mengembalikan kepada-Nya dan kerajaan-Nya di bumi 10 persen dari penghasilan kita. Dia telah berjanji kepada kita bahwa sewaktu kita jujur dalam persepuluhan kita, Dia akan “membukakan … tingkap-tingkap langit, dan mencurahkan berkat … sampai berkelimpahan.”2 Dia telah menjanjikan kepada kita bahwa Dia akan melindungi kita dari yang jahat.3 Janji-janji ini begitu pasti,4 Tuhan memaklumkan, “Ujilah aku,”5 suatu frasa yang tidak ditemukan di mana pun lagi dalam tulisan suci.

Tingkap-tingkap langit terbuka dengan banyak cara. Sebagian bersifat jasmani, tetapi banyak bersifat rohani. Sebagian tidak kentara dan mudah terlewatkan. Percayalah pada waktu Tuhan; berkat selalu datang.

Kita berduka bersama mereka yang bergumul untuk memperoleh kebutuhan hidup. Gereja baru-baru ini mendonasikan 54 juta dollar AS untuk memberikan bantuan kepada para anak dan ibu yang rentan di seluruh dunia.6 Dan dengan persembahan dari puasa bulanan Anda, para uskup kita yang baik membantu ribuan orang setiap minggu yang untuk sementara waktu membutuhkan makanan di meja mereka, pakaian untuk dikenakan, dan tempat untuk bernaung. Satu-satunya solusi permanen untuk kemiskinan di dunia ini adalah Injil Yesus Kristus.7

Benih Iman

Rasul Paulus memperingatkan bahwa kebijaksanaan manusia memahami hal-hal mengenai manusia namun memiliki kesulitan dalam memahami hal-hal dari Allah.8 Dunia berbicara mengenai persepuluhan dalam pengertian uang kita, tetapi hukum persepuluhan yang sakral secara asas merupakan masalah iman kita. Bersikap jujur dalam persepuluhan kita adalah satu cara kita memperlihatkan kesediaan kita untuk menempatkan Tuhan sebagai yang utama dalam kehidupan kita, di atas kekhawatiran dan minat kita sendiri. Saya berjanji kepada Anda sewaktu Anda percaya kepada Tuhan, dan berkat-berkat surga mengikuti.

Yesus berfirman agar memberikan “kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah.”9 Juruselamat yang telah bangkit meminta orang Nefi menuliskan ke dalam catatan mereka janji-janji-Nya yang terdapat di Maleakhi.10 Di zaman kita, Tuhan menegaskan kembali hukum persepuluhan yang ilahi, dengan memaklumkan: “Ini akan menjadi awal persepuluhan umat-Ku. Dan [mereka] akan membayar sepersepuluh dari seluruh penghasilan tahunan mereka, dan ini akan menjadi sebuah hukum tetap bagi mereka selama-lamanya.”11

Tuhan dengan jelas mengarahkan bagaimana persepuluhan hendaknya digunakan, berfirman, “Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan,”12 artinya bawalah persepuluhan ke dalam kerajaan-Nya yang dipulihkan, Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir.13 Dia mengarahkan agar penggunaan persepuluhan yang sakral ini akan dipertimbangkan dengan penuh doa oleh dewan yang terdiri atas Presidensi Utama, Kuorum Dua Belas Rasul, Keuskupan Ketua, “dan melalui suara-Ku sendiri kepada mereka, firman Tuhan.”14

Dana Sakral Tuhan

Dana sakral ini bukan milik para pemimpin Gereja. Itu milik Tuhan. Para hamba-Nya teramat sadar akan sifat sakral dari tugas pengawasan mereka.

Presiden Gordon B. Hinckley menceritakan kisah masa kecilnya: “Ketika saya masih kecil saya mengajukan pertanyaan kepada ayah saya … mengenai pengeluaran dana Gereja. Dia mengingatkan saya bahwa kewajiban saya adalah kewajiban yang diberikan Allah untuk membayar persepuluhan dan persembahan. Ketika saya melakukannya, [kata ayah saya,] yang sudah saya berikan bukanlah lagi milik saya. Itu milik Tuhan kepada siapa saya mempersucikannya.” Ayahnya menambahkan: “Apa yang dilakukan para pemimpin Gereja dengannya tidak perlu membuat resah [dirimu, Gordon]. Mereka bertanggung jawab kepada Tuhan, yang akan menuntut suatu pertanggungjawaban dari tangan mereka.”15

Kami sangat merasakan beban dari “bertanggung jawab kepada Tuhan.”

Persepuluhan dan Persembahan Murah Hati Anda

Dari persepuluhan dan persembahan murah hati yang telah Anda persucikan kepada Tuhan, tahun lalu lebih dari satu miliar dolar AS telah digunakan untuk memberkati mereka yang membutuhkan.16

Dalam tanggung jawab penting kita untuk membawa Injil yang dipulihkan ke seluruh dunia, kita memiliki 71.000 misionaris yang melayani di 414 misi.17 Karena persepuluhan dan persembahan Anda, misionaris, terlepas dari situasi keuangan keluarga mereka, dapat melayani.

Bait suci sedang dibangun di seluruh dunia dalam jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya. Saat ini, 177 bait suci sedang beroperasi, 59 sedang dalam tahap konstruksi atau renovasi, dan 79 lagi dalam tahap perencanaan dan desain.18 Persepuluhan Anda memperkenankan berkat-berkat bait suci ada di tempat-tempat yang hanya dapat dilihat oleh Tuhan sebelumnya.

Ada lebih dari 30.000 jemaat yang berkumpul dalam ribuan gedung gereja dan fasilitas lainnya di 195 negara dan wilayah.19 Karena persepuluhan setia Anda, Gereja ditegakkan di tempat-tempat yang jauh yang mungkin tidak akan pernah Anda kunjungi di antara para Orang Suci yang saleh yang mungkin tidak akan pernah Anda kenal.

Gereja saat ini mensponsori lima institusi pendidikan tinggi.20 Ini melayani lebih dari 145.000 mahasiswa. Seratus sepuluh ribu kelas diajarkan setiap minggu dalam seminari dan institut kita.21

Berkat-berkat ini dan begitu banyak lainnya datang utamanya dari mereka yang muda dan tua dari segala kondisi ekonomi yang membayarkan persepuluhan yang jujur.

Kuasa rohani dari hukum ilahi persepuluhan tidaklah diukur dari jumlah uang yang disumbangkan, karena baik yang makmur maupun yang miskin diperintahkan oleh Allah untuk mengontribusikan 10 persen dari penghasilan mereka.22 Kuasa tersebut berasal dari kita menaruh kepercayaan kita kepada Tuhan.23

Tambahan kelimpahan Tuhan yang disampaikan melalui persepuluhan Anda yang murah hati telah menguatkan cadangan Gereja, menyediakan kesempatan untuk memajukan pekerjaan Tuhan melampaui apa pun yang pernah kita alami sebelumnya. Segalanya diketahui oleh Tuhan, dan pada waktunya, kita akan melihat tujuan sakral-Nya digenapi.24

Berkat Datang dalam Banyak Cara

Berkat dari persepuluhan datang dalam berbagai cara. Tahun 1998 saya mendampingi ketika itu Penatua Henry B. Eyring ke sebuah pertemuan besar Gereja di area Utah yang sekarang dikenal sebagai Silicon Slopes, suatu komunitas inovasi yang hebat dalam teknologi. Saat itu masa kemakmuran yang bertumbuh, dan Penatua Eyring memperingatkan para Orang Suci mengenai membandingkan apa yang mereka miliki dengan orang lain dan menginginkan lebih banyak. Saya akan senantiasa mengingat janjinya, bahwa sewaktu mereka membayar persepuluhan yang jujur, hasrat mereka untuk kepemilikan materi yang lebih banyak akan berkurang. Dalam dua tahun saja, gelembung teknologi tersebut pecah. Banyak yang kehilangan pekerjaan mereka, dan perusahaan-perusahaan bergumul selama masa penyesuaian finansial ini. Mereka yang mengikuti nasihat Penatua Eyring diberkati.

Janjinya mengingatkan saya akan sebuah pengalaman lain. Saya bertemu Charlotte Hlimi yang berusia 12 tahun dekat Carcassonne, Prancis, tahun 1990 sementara melayani sebagai presiden misi. Keluarga Hlimi adalah keluarga yang setia yang tinggal di sebuah apartemen dengan delapan orang anak. Mereka memiliki gambar Juruselamat dan nabi di dinding. Dalam wawancara untuk berkat bapa bangsanya, saya bertanya kepada Charlotte apakah dia membayar persepuluhan dengan jujur. Dia menjawab, “Ya, Presiden Andersen. Ibu saya telah mengajari saya bahwa ada berkat jasmani dan berkat rohani yang datang dari membayar persepuluhan kami. Ibu saya mengajarkan bahwa jika kita selalu membayar persepuluhan kita, kita tidak akan kekurangan apa pun. Dan Presiden Andersen, kami tidak kekurangan apa pun.”

Keluarga Hlimi.

Dalam memberi saya izin untuk berbagi kisahnya, Charlotte, kini berusia 45 tahun dan dimeteraikan di bait suci, berkomentar: “Kesaksian saya akan persepuluhan amat nyata saat itu, dan itu bahkan semakin kuat sekarang. Saya sangat bersyukur untuk perintah ini. Sewaktu saya mengamalkannya saya terus diberkati secara berlimpah.”25

Suatu hari, kita masing-masing akan menyelesaikan perjalanan kita di bumi. Dua puluh lima tahun lalu, beberapa hari saja sebelum ibu mertua saya, Martha Williams, meninggal karena kanker, dia menerima cek kecil melalui pos. Dia langsung meminta istri saya, Kathy, untuk mengambilkan buku ceknya untuk membayar persepuluhannya. Karena ibunya sudah sedemikian lemah sehingga sulit menulis, Kathy bertanya apakah dia dapat membantu menuliskan cek tersebut bagi ibunya itu. Ibunya menanggapi, “Tidak, Kathy. Saya ingin melakukannya sendiri.” Dan kemudian dia menambahkan dengan tenang, “Saya ingin benar di hadapan Tuhan.” Salah satu hal terakhir yang Kathy lakukan bagi ibunya adalah menyerahkan amplop persepuluhan ibunya kepada uskupnya.

Pekerjaan Penting Allah

Brother dan Sister sekalian, Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir sudah keluar dari “keadaan tak dikenal,”26 membawa banyak berkat luar biasa ke seluruh dunia. Akan ada mereka yang menyemangati kita untuk maju dan mereka yang tidak. Saya telah memikirkan perkataan Gamaliel yang bijaksana, yang, ketika mendengar tentang mukjizat dari Rasul Petrus dan Yohanes, memperingatkan mahkamah agama di Yerusalem:

“Biarkanlah [orang-orang ini], sebab jika … perbuatan mereka berasal dari manusia, tentu akan lenyap,

Tetapi kalau berasal dari Allah, kamu tidak akan dapat melenyapkan orang-orang ini, mungkin ternyata … kamu melawan Allah.”27

Anda dan saya adalah bagian dari pekerjaan penting Allah di muka bumi. Itu tidak akan menjadi sia-sia melainkan akan berlanjut bergerak ke seluruh dunia, mempersiapkan jalan bagi kembalinya Juruselamat. Saya bersaksi terhadap perkataan dari Presiden Russell M. Nelson, “Di hari-hari mendatang, kita akan melihat manifestasi terbesar dari kuasa Juruselamat yang pernah dilihat dunia. Antara sekarang dan saat Dia kembali … Dia akan melimpahkan privilese, berkat, dan mukjizat yang tak terhitung banyaknya kepada yang setia.”28

Ini adalah kesaksian saya. Yesus adalah Kristus. Ini adalah pekerjaan kudus-Nya. Dia akan datang lagi Dalam nama Yesus Kristus, amin.

Catatan

  1. Korespondensi pribadi dari Roger Parra, 4 Agustus 2023.

  2. Maleakhi 3:10.

  3. Lihat Maleakhi 3:11. Penatua Jeffrey R. Holland berkata: “Dalam hidup saya, misalnya, saya telah melihat janji Allah digenapi bahwa Dia akan ‘menghardik bagi [saya] belalang pelahap’ [Maleakhi 3:11]. Berkat perlindungan terhadap yang jahat itu telah dicurahkan ke atas diri saya dan ke atas mereka yang saya kasihi melebihi besarnya kapasitas yang dapat saya miliki untuk mengakuinya secara pantas. Tetapi saya percaya bahwa keamanan ilahi telah datang, setidaknya sebagian, karena tekad kami, secara individu dan sebagai keluarga, untuk membayar persepuluhan” (“Like a Watered Garden,” Liahona, Januari 2002, 38).

  4. Tuhan akan membukakan tingkap-tingkap langit sesuai dengan kebutuhan kita, dan bukan sesuai dengan ketamakan kita. Jika kita membayar persepuluhan untuk menjadi kaya, kita melakukannya dengan alasan yang keliru. … Berkat bagi si pemberi … mungkin tidak selamanya dalam bentuk keuntungan finansial atau materiel” (Teachings of Gordon B. Hinckley [1997], 657).

  5. Maleakhi 3:10; 3 Nefi 24:10.

  6. Lihat “The Church of Jesus Christ Is Helping Alleviate Global Malnutrition,” 11 Augustus 2023, newsroom.ChurchofJesusChrist.org; lihat juga “How the Church of Jesus Christ and UNICEF Are Keeping Mothers and Children Healthy and Safe,” 17 Agustus 2023, newsroom.ChurchofJesusChrist.org.

  7. “Dan Tuhan menyebut umat-Nya Sion, karena mereka satu hati dan satu pikiran, dan berdiam dalam kesalehan; dan tidak ada yang miskin di antara mereka” (Musa 7:18).

  8. Lihat 1 Korintus 2:14. Logika manusia tidak selamanya selaras dengan kebijaksanaan Allah. Di zaman Maleakhi, banyak orang telah menjauh dari Tuhan. Tuhan memohon kepada umat perjanjian-Nya, “Kembalilah kepada-Ku, maka Aku akan kembali kepadamu.” Apa yang mengikuti undangan lembut ini adalah pertanyaan penting yang dalam bagi kita masing-masing: “Tetapi kamu berkata: ‘Dengan cara bagaimanakah kami harus kembali?’” (Maleakhi 3:7). Atau dengan kata lain, “Apa yang harus saya ubah? Bagaimana saya dapat mendekat kepada-Mu?” Tuhan menjawab dengan mengajarkan pentingnya persepuluhan, bukan sekadar sebagai hukum keuangan, tetapi cara yang nyata untuk memalingkan hasrat hati kita kepada-Nya.

    Kami mengamati ini dalam keluarga kami sendiri. Ibu Kathy bergabung dengan Gereja di usia 22 tahun. Martha dan Bernard Williams menghadiri Gereja untuk waktu yang singkat, tetapi setelah pindah ke negara bagian lain mereka menjadi kurang aktif. Bernard mendapatkan penugasan militer ke luar negeri, dan Martha pulang ke Tampa, Florida, di mana dia menerima undangan yang murah hati untuk tinggal bersama bibi dan pamannya yang menentang Gereja. Sementara hidup dalam kesederhanaan, menantikan kehadiran anak pertamanya dan tidak menghadiri Gereja, Martha Williams membuat keputusan untuk mulai mengirimkan cek persepuluhannya kepada uskup. Belakangan dalam kehidupannya, ketika ditanya mengapa, dia mengatakan bahwa dia ingat sesuatu yang misionaris ajarkan kepadanya mengenai persepuluhan dan berkat-berkat Allah: “Kami amat membutuhkan berkat-berkat Allah dalam kehidupan kami, maka saya mulai mengirimkan cek persepuluhan kami kepada uskup.” Martha dan Bernard Williams kembali ke Gereja. Berkat terbesar mereka—enam generasi telah diberkati karena keputusannya untuk membayar persepuluhannya ketika dia tidak memiliki apa pun kecuali iman kepada Allah dan pengharapan akan janji-janji-Nya.

  9. Matius 22:21.

  10. Lihat 3 Nefi 24.

  11. Ajaran dan Perjanjian 119:3–4. “Persepuluhan adalah sumbangan sepersepuluh dari pendapatan seseorang kepada Gereja Allah (lihat Ajaran dan Perjanjian 119:3–4; penghasilan dipahami sebagai pendapatan). Semua anggota yang memiliki pendapatan hendaknya membayar persepuluhan” (Buku Pegangan Umum: Melayani dalam Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir, 34.3.1, Perpustakaan Injil).

  12. Maleakhi 3:10.

  13. “Kita membayar persepuluhan, seperti yang Juruselamat ajarkan, dengan membawa persepuluhan ‘ke dalam rumah perbendaharaan’ [Maleakhi 3:10; 3 Nefi 24:10]. Kita melakukan ini dengan membayarkan persepuluhan kita kepada uskup atau presiden cabang kita. Kita tidak membayar persepuluhan dengan menyumbang ke badan amal favorit kita. Sumbangan yang hendak kita buat untuk badan amal berasal dari dana kita sendiri, bukan dari persepuluhan yang diperintahkan kepada kita agar dibayarkan ke rumah perbendaharaan Tuhan” (Dallin H. Oaks, “Tithing,” Ensign, Mei 1994, 35).

  14. Ajaran dan Perjanjian 120:1.

  15. Gordon B. Hinckley, “Rise to a Larger Vision of the Work,” Ensign, Mei 1990, 96.

  16. Lihat “The 2022 Report on How the Church of Jesus Christ Cared for Those in Need,” 22 Maret 2023, newsroom.ChurchofJesusChrist.org.

  17. Diterima melalui posel dari Departemen Misionaris, 14 September 2023.

  18. Lihat “Daftar Bait Suci,” ChurchofJesusChrist.org/temples/list.

  19. Diterima melalui posel dari Catatan Keanggotaan dan Statistik, 28 Juli 2023.

  20. Ini mencakup Universitas Brigham Young, Universitas Brigham Young–Idaho, Universitas Brigham Young –Hawaii, Ensign College, dan BYU Pathway Worldwide.

  21. Diterima melalui posel dari Seminaries and Institutes tanggal 28 Juli 2023.

  22. Lihat Buku Pegangan Umum, 34.3.1.

  23. Presiden Dallin H. Oaks berbagi kisah ini mengenai memercayai Tuhan: “Ibu saya yang sudah menjanda menafkahi ketiga anaknya yang masih kecil dengan gaji yang [kecil]. … Saya bertanya kepada ibu saya mengapa dia membayar begitu banyak dari gajinya untuk persepuluhan. Saya tidak pernah melupakan penjelasannya: ‘Dallin, mungkin ada orang yang dapat hidup tanpa membayar persepuluhan, tetapi kita tidak dapat. Tuhan telah memilih untuk mengambil ayahmu dan meninggalkan ibu untuk membesarkan kalian, anak-anak. Ibu tidak dapat melakukan itu tanpa berkat dari Tuhan, dan ibu mendapatkan berkat-berkat itu dengan membayar persepuluhan yang jujur’” (“Tithing,” 33).

  24. “Agar melalui pemeliharaan-Ku yang baik, terlepas dari kesukaran yang akan turun ke atas dirimu, agar gereja boleh berdiri mandiri melebihi segala makhluk lain di bawah dunia selestial” (Ajaran dan Perjanjian 78:14).

  25. Dari korespondensi pribadi dengan Charlotte Martin, 30 Agustus 2023.

  26. Ajaran dan Perjanjian 1:30.

  27. Kisah Para Rasul 5:38–39.

  28. Russell M. Nelson, “Mengatasi Dunia dan Menemukan Kelegaan,” Liahona, November 2022, 95.