Konferensi Umum
Berpikir Selestial!
Konferensi umum Oktober 2023


19:15

Berpikir Selestial!

Pilihan Anda akan menentukan di mana Anda akan hidup sepanjang kekekalan, jenis tubuh yang dengannya Anda akan dibangkitkan, dan dengan siapa Anda akan hidup selamanya.

Brother dan sister terkasih, saya sangat bersyukur dapat berbicara dengan Anda hari ini. Di usia saya, setiap hari baru membawa kejutan yang indah sekaligus menantang. Tiga minggu lalu, otot punggung saya cedera. Jadi, meskipun saya telah menyampaikan lebih dari 100 ceramah konferensi umum sambil berdiri, hari ini saya pikir saya akan melakukannya sambil duduk. Saya berdoa agar Roh akan membawa pesan saya ke dalam hati Anda hari ini.

Baru-baru ini saya merayakan ulang tahun ke-99 saya dan dengan demikian memulai tahun ke-100 saya. Saya sering ditanya rahasia hidup panjang umur. Pertanyaan yang lebih baik adalah “Apa yang telah saya pelajari selama hidup hampir satu abad?”

Waktu hari ini saat ceramah tidak memungkinkan saya untuk menjawab pertanyaan itu sepenuhnya, namun izinkan saya membagikan salah satu pelajaran paling krusial yang telah saya pelajari.

Saya telah belajar bahwa rencana Bapa Surgawi bagi kita adalah luar biasa, bahwa apa yang kita lakukan dalam kehidupan ini benar-benar penting, dan bahwa Pendamaian Juruselamat yang membuat rencana Bapa kita menjadi mungkin.1

Saat saya bergumul dengan rasa sakit luar biasa yang disebabkan oleh cedera yang saya alami baru-baru ini, saya merasakan apresiasi yang lebih mendalam lagi kepada Yesus Kristus dan karunia Pendamaian-Nya yang tidak dapat dipahami. Pikirkanlah hal itu! Juruselamat menderita “rasa sakit dan kesengsaraan dan cobaan dari setiap jenis”2 agar Dia dapat menghibur kita, menyembuhkan kita, menyelamatkan kita pada saat dibutuhkan.3 Yesus Kristus menggambarkan pengalaman-Nya di Getsemani dan di Kalvari: “Yang penderitaan itu menyebabkan diri-Ku, bahkan Allah, yang terbesar dari semuanya, gemetar karena rasa sakit, dan berdarah pada setiap pori.”4 Cedera saya telah membuat saya berulang kali merenungkan tentang “keagungan Yang Kudus dari Israel.”5 Selama penyembuhan saya, Tuhan telah memanifestasikan kuasa ilahi-Nya dalam cara yang damai dan jelas.

Karena Pendamaian Yesus Kristus yang tak terbatas, rencana Bapa Surgawi kita adalah rencana yang sempurna! Pemahaman tentang rencana Allah yang luar biasa menghilangkan misteri kehidupan dan ketidakpastian masa depan kita. Ini memperkenankan kita masing-masing untuk memilih bagaimana kita akan hidup di bumi ini dan di mana kita akan hidup selamanya. Gagasan tak berdasar yang menyatakan “makanlah, minumlah, dan bersukarialah, karena besok kita mati; dan akan baik-baik saja dengan kita”6 adalah salah satu kebohongan yang paling tidak masuk akal di alam semesta.

Inilah kabar luar biasa mengenai rencana Allah: hal-hal yang akan membuat kehidupan fana Anda menjadi kehidupan fana yang terbaik dapat menjadi hal-hal yang persis sama yang akan membuat hidup Anda sepanjang kekekalan menjadi kekekalan yang terbaik! Hari ini, untuk membantu Anda memenuhi syarat bagi berkat-berkat berlimpah yang Bapa Surgawi miliki bagi Anda, saya mengajak Anda untuk menerapkan praktik “berpikir selestial!”7 Berpikir selestial berarti berpikir rohani. Kita belajar dari Nabi Yakub dalam Kitab Mormon bahwa “berpikiran rohani adalah kehidupan yang kekal.”8

Kefanaan adalah kelas utama dalam pemelajaran untuk memilih hal-hal yang paling penting secara kekal. Terlalu banyak orang yang hidup seolah-olah hidup ini adalah segalanya. Namun, pilihan Anda saat ini akan menentukan tiga hal: di mana Anda akan hidup sepanjang kekekalan, jenis tubuh yang dengannya Anda akan dibangkitkan, dan dengan siapa Anda akan hidup selamanya. Jadi, berpikirlah selestial.

Dalam pesan pertama saya sebagai Presiden Gereja, saya mengimbau Anda untuk memulai dengan memikirkan tujuan akhir. Ini berarti menjadikan kerajaan selestial sebagai gol kekal Anda dan kemudian dengan cermat mempertimbangkan di mana setiap keputusan Anda selama berada di bumi ini akan menempatkan Anda di dunia berikutnya.9

Tuhan telah dengan jelas mengajarkan bahwa hanya pria dan wanita yang dimeteraikan sebagai suami dan istri di bait suci, dan yang menepati perjanjian mereka, yang akan bersama sepanjang kekekalan. Dia berfirman, “Segala perjanjian, kontrak, ikatan, kewajiban, sumpah, ikrar, pelaksanaan, hubungan, persatuan, atau pengharapan, yang tidak dibuat dan dimasuki dan dimeteraikan oleh Roh Kudus yang dijanjikan … memiliki suatu akhir ketika manusia mati.”10

Jadi, jika kita secara tidak bijaksana memilih untuk mengamalkan hukum telestial sekarang, kita memilih untuk dibangkitkan dengan tubuh telestial. Kita memilih untuk tidak hidup bersama keluarga kita selamanya.

Jadi, brother dan sister yang terkasih, bagaimana dan di mana serta bersama siapa Anda ingin hidup selamanya? Andalah yang memilih.11

Ketika Anda membuat pilihan, saya mengajak Anda untuk mengambil pandangan jangka panjang—pandangan kekal. Utamakanlah Yesus Kristus, karena kehidupan kekal Anda bergantung pada iman Anda kepada Dia dan Pendamaian-Nya.12 Itu juga bergantung pada kepatuhan Anda terhadap hukum-hukum-Nya. Kepatuhan membuka jalan bagi kehidupan yang penuh sukacita bagi Anda hari ini dan pahala kekal yang besar di masa depan.

Ketika Anda dihadapkan pada dilema, berpikirlah selestial! Ketika diuji oleh godaan, berpikirlah selestial! Ketika kehidupan atau orang yang Anda kasihi mengecewakan Anda, berpikirlah selestial! Ketika seseorang meninggal sebelum waktunya, berpikirlah selestial. Ketika seseorang hidup dengan penyakit yang mematikan, berpikirlah selestial. Ketika tekanan hidup mengimpit Anda, berpikirlah selestial! Saat Anda pulih dari kecelakaan atau cedera, seperti yang saya alami sekarang, berpikirlah selestial!

Saat Anda fokus dengan berpikir selestial, bersiaplah untuk menghadapi perlawanan.13 Beberapa dekade yang lalu, seorang kolega profesional mengkritik saya karena saya “terlalu banyak bait suci” di dalam diri saya, dan lebih dari satu penyelia menyalahkan saya karena keyakinan saya. Namun, saya yakin bahwa berpikir selestial meningkatkan karier saya.

Saat Anda berpikir selestial, hati Anda perlahan-lahan akan berubah. Anda pasti ingin berdoa lebih sering dan lebih tulus. Mohon jangan perkenankan doa Anda terdengar seperti daftar belanjaan. Perspektif Tuhan melampaui kebijaksanaan fana Anda. Jawaban-Nya terhadap doa-doa Anda mungkin mengejutkan Anda dan akan membantu Anda berpikir selestial.

Pertimbangkan jawaban Tuhan kepada Joseph Smith ketika dia memohon pertolongan di Penjara Liberty. Tuhan mengajari Nabi bahwa perlakuan tidak manusiawi kepadanya akan memberinya pengalaman dan demi kebaikannya.14 “Jika engkau bertahan di dalamnya dengan baik,” Tuhan berjanji, “Allah akan mempermuliakan engkau di tempat yang tinggi.”15 Tuhan mengajari Joseph untuk berpikir selestial dan membayangkan pahala kekal alih-alih berfokus pada kesulitan-kesulitan yang menyiksa pada hari itu. Doa kita dapat—dan hendaknya menjadi—diskusi yang hidup dengan Bapa Surgawi kita.

Saat Anda berpikir selestial, Anda akan mendapati diri Anda menghindari apa pun yang merampas hak pilihan Anda. Kecanduan apa pun—baik gim, perjudian, utang, narkoba, alkohol, kemarahan, pornografi, seks, atau bahkan makanan—yang menyakiti Allah. Mengapa? Karena obsesi Anda menjadi allah Anda. Anda bersandar kepada allah itu, alih-alih kepada Dia, untuk penghiburan. Jika Anda berjuang melawan kecanduan, upayakan bantuan rohani dan profesional yang Anda perlukan. Tolong jangan biarkan obsesi merampas kebebasan Anda untuk mengikuti rencana Allah yang luar biasa.

Berpikir selestial juga akan membantu Anda mematuhi hukum kesucian. Ada sedikit hal yang akan mempersulit hidup Anda lebih cepat daripada melanggar hukum ilahi ini. Bagi mereka yang telah membuat perjanjian dengan Allah, amoralitas adalah salah satu cara tercepat untuk kehilangan kesaksian Anda.

Banyak dari godaan musuh yang paling gencar melibatkan pelanggaran kemurnian moral. Kuasa untuk menciptakan kehidupan adalah satu privilese dari keallahan yang Bapa Surgawi perkenankan untuk digunakan oleh anak-anak fana-Nya. Oleh karena itu, Allah menetapkan pedoman yang jelas untuk penggunaan kuasa ilahi yang hidup ini. Keintiman fisik hanya diperuntukkan bagi pria dan wanita yang sudah menikah.

Banyak orang di dunia tidak memercayai hal ini, namun opini publik bukanlah penentu kebenaran. Tuhan telah menyatakan bahwa tidak ada orang yang tidak suci yang akan mencapai kerajaan selestial. Jadi, ketika Anda mengambil keputusan mengenai moralitas, mohon berpikirlah selestial. Dan jika Anda telah berbuat tidak suci, saya memohon agar Anda bertobat. Datanglah kepada Kristus dan terimalah janji-Nya akan pengampunan yang seutuhnya sewaktu Anda sepenuhnya bertobat dari dosa-dosa Anda.16

Saat Anda berpikir selestial, Anda akan memandang pencobaan dan pertentangan dalam sudut pandang baru. Ketika seseorang yang Anda kasihi menyerang kebenaran, berpikirlah selestial, dan jangan meragukan kesaksian Anda. Rasul Paulus bernubuat bahwa “di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan.”17

Tipu daya musuh tidak ada habisnya. Mohon bersiaplah. Jangan pernah menerima nasihat dari orang yang tidak percaya. Upayakan bimbingan dari suara-suara yang dapat Anda percayai—dari para nabi, pelihat, dan pewahyu serta dari bisikan Roh Kudus, yang “akan memperlihatkan kepadamu segala sesuatu yang hendaknya kamu lakukan.”18 Mohon lakukan pekerjaan rohani untuk meningkatkan kapasitas Anda untuk menerima wahyu pribadi.19

Saat Anda berpikir selestial, iman Anda akan meningkat. Ketika saya masih magang muda, penghasilan saya adalah $15 per bulan. Suatu malam, istri saya Dantzel bertanya apakah saya membayar persepuluhan dengan gaji yang sedikit itu. Saya tidak membayar. Saya segera bertobat dan mulai membayar tambahan $1,50 dalam persepuluhan bulanan.

Apakah Gereja menjadi berbeda karena kita meningkatkan persepuluhan kita? Tentu saja tidak. Namun, menjadi pembayar persepuluhan penuh mengubah saya. Saat itulah saya belajar bahwa membayar persepuluhan adalah soal iman, bukan uang. Sewaktu saya menjadi pembayar persepuluhan penuh, tingkap-tingkap langit mulai terbuka bagi saya. Saya menghubungkan beberapa peluang profesional berikutnya dengan pembayaran persepuluhan kami yang setia.20

Membayar persepuluhan memerlukan iman, dan itu juga membangun iman kepada Allah dan Putra Terkasih-Nya.

Memilih untuk menjalani kehidupan yang bajik di dunia yang terpolitisasi secara seksual akan membangun iman.

Meluangkan lebih banyak waktu di bait suci membangun iman. Dan pelayanan serta ibadat Anda di bait suci akan membantu Anda berpikir selestial. Bait suci adalah tempat wahyu. Di sana Anda diperlihatkan bagaimana maju menuju kehidupan selestial. Di sana Anda ditarik lebih dekat kepada Juruselamat dan diberi akses lebih besar terhadap kuasa-Nya. Di sana Anda dibimbing dalam memecahkan masalah-masalah dalam kehidupan Anda, bahkan masalah Anda yang paling membingungkan sekalipun.

Tata cara dan perjanjian bait suci memiliki makna kekal. Kita terus membangun lebih banyak bait suci untuk mewujudkan kemungkinan sakral ini menjadi kenyataan dalam setiap kehidupan Anda. Kami bersyukur mengumumkan rencana kami untuk membangun bait suci di masing-masing 20 lokasi berikut.

  • Savai’i, Samoa

  • Cancún, Meksiko

  • Piura, Peru

  • Huancayo, Peru

  • Viña del Mar, Chile

  • Goiânia, Brasil

  • João Pessoa, Brasil

  • Calabar, Nigeria

  • Cape Coast, Ghana

  • Luanda, Angola

  • Mbuji-Mayi, Republik Demokratis Kongo

  • Laoag, Filipina

  • Osaka, Jepang

  • Kahului, Maui, Hawaii

  • Anchorage, Alaska

  • Vancouver, Washington

  • Colorado Springs, Colorado

  • Tulsa, Oklahoma

  • Roanoke, Virginia

  • Ulaanbaatar, Mongolia

Tuhan mengarahkan kita untuk membangun bait suci-bait suci ini untuk membantu kita berpikir selestial. Allah hidup. Yesus adalah Kristus. Gereja-Nya telah dipulihkan untuk memberkati semua anak Allah. Demikianlah saya bersaksi dalam nama sakral Yesus Kristus, amin.

Catatan

  1. Lihat Yohanes 6:38.

  2. Alma 7:11.

  3. Lihat Alma 7:12.

  4. Ajaran dan Perjanjian 19:18.

  5. 2 Nefi 9:40.

  6. 2 Nefi 28:7.

  7. Mungkin terbukti lebih mudah untuk bertobat dan maju secara rohani di sini, ketika roh kita bersatu dengan tubuh kita, dibandingkan di dunia berikutnya antara saat kita mati dan dibangkitkan. Sebagaimana Amulek mengajar orang Zoram yang murtad, “kehidupan ini adalah waktu … untuk bersiap menemui Allah” (lihat Alma 34:32–35).

  8. 2 Nefi 9:39.

  9. Lihat Mosia 4:30, di mana Raja Benyamin memberi petuah kepada rakyatnya, “Jika kamu tidak menjaga dirimu, dan pikiranmu, dan perkataanmu, dan perbuatanmu, dan menaati perintah-perintah Allah, dan melanjutkan dalam iman … , kamu mestilah binasa.”

  10. Ajaran dan Perjanjian 132:7; penekanan ditambahkan.

  11. Tentu saja, hak pilihan Anda tidak dapat mengesampingkan hak pilihan orang lain dan konsekuensi yang menyertainya. Saya sangat ingin dimeteraikan kepada orang tua saya. Namun, saya harus menunggu sampai mereka memilih untuk diberkahi, ketika usia mereka sudah lebih dari 80 tahun. Kemudian mereka dimeteraikan sebagai suami dan istri, dan kami anak-anak dimeteraikan kepada mereka.

  12. Tulisan suci berulang kali bersaksi bahwa karunia kehidupan kekal hanya dimungkinkan melalui jasa, belas kasihan, dan kasih karunia Juruselamat Yesus Kristus (lihat, misalnya, Moroni 7:41; lihat juga 2 Nefi 2:6–8, 27).

  13. Lihat 2 Nefi 2:11.

  14. Lihat Ajaran dan Perjanjian 122:7.

  15. Ajaran dan Perjanjian 121:8.

  16. Lihat Yesaya 1:16–18; Ajaran dan Perjanjian 58:42–43.

  17. 1 Timotius 4:1. Ayat berikutnya berlanjut, “Oleh tipu daya pendusta-pendusta yang hati nuraninya memakai cap mereka” (ayat 2). Paulus juga menyatakan bahwa semua orang yang “mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya” (2 Timotius 3:12).

  18. 2 Nefi 32:5; penekanan ditambahkan. Jika kita akan meminta, kita akan “menerima wahyu demi wahyu, pengetahuan demi pengetahuan” (Ajaran dan Perjanjian 42:61).

  19. Lihat Russell M. Nelson, “Wahyu untuk Gereja, Wahyu untuk Kehidupan Kita,” Liahona, Mei 2018, 96.

  20. Ini tidak berarti adanya hubungan sebab-akibat. Beberapa orang yang tidak pernah membayar persepuluhan memperoleh peluang profesional, sementara beberapa orang yang membayar persepuluhan tidak. Janjinya adalah tingkap-tingkap langit akan dibukakan kepada pembayar persepuluhan. Sifat dari berkat-berkat akan bervariasi.