Konferensi Umum
Hai Remaja dengan Hak Kesulungan Mulia
Konferensi umum Oktober 2024


12:33

Hai Remaja dengan Hak Kesulungan Mulia

Allah memercayai Anda, anak-anak perjanjian, untuk membantu pekerjaan-Nya dalam membawa semua anak-Nya pulang dengan selamat kepada-Nya.

Penatua Stevenson, ini adalah konferensi yang tidak akan pernah dilupakan.

Keluarga kami selalu menyukai buku kecil yang berjudul Children’s Letters to God [Surat Anak-Anak kepada Allah]. Berikut adalah beberapa di antaranya:

“Allah terkasih, daripada membiarkan orang-orang mati dan harus menciptakan yang baru, mengapa Engkau tidak mempertahankan yang sudah ada saat ini?”

“Mengapa Engkau hanya memiliki sepuluh aturan, tetapi sekolah kami memiliki jutaan aturan?”

“Mengapa Engkau menaruh amandel di dalam jika Engkau hanya akan mengeluarkannya lagi?”

Hari ini tidak ada waktu untuk menjawab semua pertanyaan ini tetapi ada satu pertanyaan lain yang sering saya dengar dari orang muda yang ingin saya bahas. Dari Ulaanbaatar, Mongolia, hingga Thomas, Idaho, pertanyaannya sama: “Mengapa? Mengapa Orang-Orang Suci Zaman Akhir harus hidup dengan cara yang berbeda dari orang lain?”

Saya tahu adalah sulit untuk menjadi berbeda—terutama ketika Anda masih muda dan sangat ingin orang lain menyukai Anda. Semua orang ingin berbaur, dan hasrat tersebut diperbesar hingga mencapai proporsi yang tidak sehat di dunia digital saat ini yang dipenuhi dengan media sosial dan perisakan siber.

Jadi, dengan semua tekanan itu, mengapa Orang-Orang Suci Zaman Akhir hidup dengan cara yang begitu berbeda? Ada banyak jawaban yang bagus: Karena Anda adalah anak Allah. Karena Anda telah diselamatkan untuk zaman terakhir. Karena Anda adalah murid Yesus Kristus.

Namun, jawaban-jawaban itu tidak selalu membedakan Anda. Setiap orang adalah anak Allah. Setiap orang di bumi saat ini diutus ke sini pada zaman akhir. Namun tidak semua orang menjalankan Firman Kebijaksanaan atau hukum kesucian seperti yang Anda upayakan. Ada banyak murid Kristus yang gagah berani yang bukan anggota Gereja ini. Tetapi mereka tidak melayani misi dan melakukan tata cara-tata cara di rumah Tuhan mewakili leluhur seperti yang Anda lakukan. Pasti ada yang lebih dari itu—dan memang ada.

Hari ini saya ingin fokus pada alasan tambahan yang sangat berarti dalam hidup saya. Pada tahun 1988, seorang Rasul muda bernama Russell M. Nelson menyampaikan sebuah ceramah di Brigham Young University yang berjudul “Terima kasih untuk Perjanjian.” Di dalamnya, Penatua Nelson menjelaskan bahwa ketika kita menggunakan hak pilihan moral kita untuk membuat dan menepati perjanjian-perjanjian dengan Allah, kita menjadi pewaris perjanjian abadi yang telah Allah buat dengan para leluhur kita dalam setiap dispensasi. Dengan kata lain, kita menjadi “anak-anak perjanjian.” Itulah yang membedakan kita. Itu memberi kita akses ke berkat yang sama dengan yang diterima oleh leluhur kita, termasuk hak kesulungan.

Hak kesulungan! Anda mungkin telah mendengar kata itu. Kita bahkan menyanyikan lagu pujian tentang hal itu: “Hai remaja dengan hak kesulungan mulia, lanjutkan, lanjutkan, lanjutkanlah!” Ini adalah kata yang menarik. Tetapi apa artinya?

Di zaman Perjanjian Lama, jika seorang ayah meninggal dunia, putra sulungnya bertanggung jawab untuk mengurus ibu dan saudara perempuannya. Adik-adik lelakinya menerima warisan mereka dan pergi untuk menjalani kehidupan mereka di dunia, tetapi putra sulungnya tidak pergi ke mana-mana. Dia akan menikah dan memiliki keluarga sendiri, tetapi dia akan tetap tinggal sampai akhir hayatnya untuk mengurus harta peninggalan ayahnya. Karena tanggung jawab tambahan ini, dia diberi tambahan jumlah warisan. Apakah memimpin dan mengurus orang lain terlalu banyak untuk diminta? Tidak jika Anda mempertimbangkan warisan tambahan yang diberikan.

Hari ini kita tidak berbicara tentang urutan kelahiran Anda dalam keluarga duniawi atau peran gender dalam Perjanjian Lama. Kita berbicara tentang warisan yang Anda terima sebagai ahli waris bersama dengan Kristus karena hubungan perjanjian yang telah Anda pilih untuk masuki bersama Dia dan Bapa Anda di Surga. Apakah terlalu banyak bagi Allah untuk mengharapkan Anda hidup secara berbeda dari anak-anak-Nya yang lain agar Anda dapat memimpin dan melayani mereka dengan lebih baik? Tidak ketika Anda mempertimbangkan berkat-berkat—baik duniawi maupun rohani—yang telah diberikan kepada Anda.

Apakah hak kesulungan Anda berarti Anda lebih baik daripada orang lain? Tidak, tetapi ini berarti Anda diharapkan untuk membantu orang lain menjadi lebih baik. Apakah hak kesulungan Anda berarti Anda terpilih? Ya, tetapi tidak dipilih untuk memerintah orang lain; Anda dipilih untuk melayani mereka. Apakah hak kesulungan Anda adalah bukti kasih Allah? Ya, tetapi yang lebih penting, ini adalah bukti kepercayaan-Nya.

Dikasihi adalah satu hal dan dipercaya adalah hal yang sama sekali berbeda. Dalam penuntun Untuk Kekuatan Remaja, kita membaca, “Bapa Anda di Surga percaya kepada Anda. Dia telah memberi Anda berkat-berkat besar, termasuk kegenapan Injil serta tata cara-tata cara dan perjanjian-perjanjian sakral yang mengikat Anda kepada-Nya dan mendatangkan kuasa-Nya ke dalam kehidupan Anda. Bersama berkat-berkat itu datanglah tambahan tanggung jawab. Dia tahu Anda dapat membuat perbedaan di dunia, dan itu mengharuskan, dalam banyak hal, menjadi berbeda dari dunia.”

Pengalaman fana kita dapat diibaratkan sebagai sebuah kapal pesiar di mana Allah telah mengirim semua anak-Nya untuk melakukan perjalanan dari satu pantai ke pantai lainnya. Pelayaran ini penuh dengan kesempatan untuk belajar, tumbuh, bahagia, dan maju, tetapi juga penuh dengan bahaya. Allah mengasihi semua anak-Nya dan peduli akan kesejahteraan mereka. Dia tidak ingin kehilangan satu pun dari mereka, jadi Dia mengajak mereka yang bersedia untuk menjadi awak kapal-Nya—yaitu Anda. Karena pilihan Anda untuk membuat dan menepati perjanjian-perjanjian, Dia menawari Anda kepercayaan-Nya. Dia memercayai Anda untuk berbeda, unik, dan terpisah karena pekerjaan penting yang Dia percayakan kepada Anda untuk dilakukan.

Pikirkanlah hal itu! Allah memercayai Anda—semua orang di bumi, anak-anak perjanjian, para awak kapal-Nya—untuk membantu pekerjaan-Nya dalam membawa semua anak-Nya pulang dengan selamat kepada-Nya. Tidak heran Presiden Brigham Young pernah berkata, “Para malaikat di surga sedang memperhatikan sekelompok kecil umat ini.”

Ketika Anda melihat sekeliling di kapal pesiar yang disebut bumi ini, Anda mungkin melihat orang lain duduk di kursi santai sambil minum-minum, berjudi di kasino, mengenakan pakaian yang terlalu terbuka, menggulir ponsel tanpa henti, dan membuang terlalu banyak waktu untuk bermain gim elektronik. Namun, alih-alih bertanya-tanya, “Mengapa saya tidak bisa melakukan itu?” Anda dapat mengingat bahwa Anda bukan penumpang biasa. Anda adalah awak kapal. Anda memiliki tanggung jawab yang tidak dimiliki oleh penumpang. Sebagaimana Sister Ardeth Kapp pernah katakan, “Anda tidak dapat menjadi penyelamat jiwa jika Anda terlihat seperti semua perenang lain di pantai.”

Dan sebelum Anda berkecil hati dengan semua kewajiban ekstra ini, harap diingat bahwa awak kapal menerima sesuatu yang tidak diterima oleh penumpang lain: kompensasi. Penatua Neil L. Andersen pernah berkata, “Ada kompensasi kuasa rohani bagi orang saleh,” termasuk “jaminan yang lebih besar, pengukuhan yang lebih besar, dan keyakinan yang lebih besar.” Seperti Abraham pada zaman dahulu, Anda akan menerima kebahagiaan dan kedamaian yang lebih besar, kebenaran yang lebih besar, dan pengetahuan yang lebih besar. Kompensasi Anda tidak hanya berupa rumah di surga dan jalanan yang dilapisi emas. Akan mudah bagi Bapa Surgawi untuk hanya memberikan kepada Anda semua yang Dia miliki. Hasrat-Nya adalah untuk membantu Anda menjadi seperti Dia adanya. Dengan demikian, komitmen Anda menuntut lebih banyak dari Anda karena itulah cara Allah membentuk Anda menjadi lebih baik.

Memang “banyak yang diminta dari semua orang, tetapi Anda bukan sembarang orang”! Anda adalah remaja yang memiliki hak kesulungan mulia. Hubungan perjanjian Anda dengan Allah dan Yesus Kristus adalah hubungan kepercayaan di mana Anda memiliki akses pada kasih karunia Mereka yang lebih besar—bantuan ilahi, pemberkahan kekuatan, dan kuasa yang memampukan Mereka. Kuasa tersebut bukan sekadar angan-angan, jimat keberuntungan, atau nubuat yang terpenuhi dengan sendirinya. Itu nyata.

Ketika Anda memenuhi tanggung jawab hak kesulungan Anda, Anda tidak pernah sendirian. Tuan dari Kebun Anggur bekerja bersama Anda. Anda bekerja bergandengan tangan bersama Yesus Kristus. Dengan setiap perjanjian yang baru—dan seiring dengan semakin dalamnya hubungan Anda dengan-Nya—Anda saling menggenggam satu sama lain dengan lebih erat dan lebih erat lagi sampai Anda kukuh saling menggenggam bersama. Dalam simbol sakral kasih karunia-Nya, Anda akan menemukan baik hasrat maupun kekuatan untuk hidup persis seperti Juruselamat hidup—yang berbeda dari dunia. Anda bisa mendapatkan ini karena Yesus Kristus telah mendapatkan Anda!

Dalam 2 Nefi 2:6 kita membaca, “Karenanya, penebusan datang dalam dan melalui Mesias Yang Kudus; karena Dia penuh dengan kasih karunia dan kebenaran.” Karena Dia penuh dengan kebenaran, Dia melihat Anda apa adanya—kekurangan, kelemahan, penyesalan, dan semuanya. Karena Dia penuh dengan kasih karunia, Dia melihat Anda sebagaimana adanya. Dia menemui Anda di mana Anda berada dan membantu Anda bertobat serta memperbaiki diri, mengatasi dan menjadi.

“Hai remaja dengan hak kesulungan mulia, lanjutkan, lanjutkan, lanjutkanlah!” Saya bersaksi bahwa Anda dikasihi—dan Anda dipercayai—hari ini, 20 tahun lagi, dan selamanya. Jangan menjual hak kesulungan Anda demi masakan kacang merah. Jangan menukarkan segala sesuatu untuk hal yang sia-sia. Jangan biarkan dunia mengubah Anda, padahal Anda dilahirkan untuk mengubah dunia. Dalam nama Yesus Kristus, amin.