ANGIN TOPAN DAN PENCOBAAN
Dalam keluarga kami hanya ada kami bertiga, adik lelaki dan ibu saya, serta saya. Adik saya dan saya memutuskan untuk mempersiapkan diri kami untuk pergi ke misi. Kami harus menabung uang kami karena ibu saya tidak memiliki uang untuk membantu kami.
Begitu banyak pencobaan menimpa kami. Suatu hari sebuah angin topan yang melanda provinsi kami menyebabkan sebuah pohon kelapa yang besar roboh menimpa rumah kami, dan rumah kecil kami hancur. Adik saya dan saya menggunakan uang tabungan misi kami untuk membangun kembali rumah kami. Kami harus mulai menabung lagi.
Beberapa bulan kemudian saya terkena malaria. Saya harus pergi ke rumah sakit, jadi uang untuk misi saya harus dipakai lagi.
Sedih dengan tabungan untuk misi itu, saya berdoa kepada Allah dan berpuasa untuk mengatasi pencobaan ini. Kemudian Bapa di Surga menolong saya, dan saya dapat memperoleh uang yang saya butuhkan.
Salah satu tulisan suci favorit saya adalah ayat sederhana ini: “Carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenaran-Nya, maka semua hal itu akan ditambahkan kepadamu” (3 Nefi 13:33). Ayat ini sungguh-sungguh memberi saya semangat. Saya telah mengatasi pencobaan dan tantangan dalam kehidupan saya karena iman saya dan keinginan untuk pergi ke misi.
Adik saya dan saya melayani sebagai misionaris sekarang. Saya tahu Allah menolong anak-anak-Nya jika kita melakukan kehendak-Nya.
Percival Tommy adalah anggota di Cabang Roxas, Distrik Puerto Princesa Filipina.