2007
Wheelwright Ditunjuk Sebagai Presiden Baru BYU–Hawaii
Oktober 2007


Wheelwright Ditunjuk Sebagai Presiden Baru BYU–Hawaii

Presiden Gordon B. Hinckley mengumumkan penunjukan Steven C. Wheelwright, profesor dan administrator Fakultas Bisnis Harvard yang dihormati, sebagai presiden Universitas Brigham Young–Hawaii pada tanggal 5 Juni 2007.

“Saya tahu Presiden Wheelwright akan membuat BYU–Hawaii lebih berhasil,” Presiden Hinckley mengatakan dari Pusat Konferensi di Salt Lake City, Utah. “Melalui keahlian dan banyak asosiasinya saya yakin dia akan mengembangkan pengaruh BYU–Hawaii dan memberkati kehidupan semua orang yang datang ke sekolah yang terkenal ini.”

Setelah pengumuman tersebut, Presiden Wheelwright menyambut siswa BYU–Hawaii yang berperan serta melalui satelit dengan mengucapkan “Aloha” yang penuh semangat dan mengatakan bahwa adalah kehormatan besar untuk menerima penunjukan semacam itu.

“Saya percaya pada BYU–Hawaii dan misinya karena memadukan pembelajaran rohani dengan pendidikan sekuler serta berfokus pada pengembangan karakter dan pemahaman di dalam diri kaum muda yang hebat ini,” Presiden Wheelwright bertutur.

Presiden Hinckley mengatakan bahwa sejak BYU–Hawaii pertama kali dibuka sebagai perguruan tinggi pada tahun 1955, itu telah menjadi universitas yang memiliki paling banyak keragaman budaya di negara tersebut, dengan siswa berjumlah 2.400 dari 70 negara.

Presiden Wheelwright telah memiliki pengalaman luas bekerja sama dengan siswa dari banyak kebudayaan berbeda, termasuk area-area Asia. Sebagai mantan dekan Fakultas Bisnis Harvard program S2, dia bekerja dengan siswa dari seluruh dunia dan menolong menempatkan banyak orang dalam jabatan bisnis. Penatua Henry B. Eyring dari Kuorum Dua Belas Rasul menyatakan jaringan ini akan menguntungkan siswa BYU–Hawaii sewaktu mereka kembali ke negara asal mereka setelah lulus.

Setelah lulus dari Stanford dengan gelar S2 dan S3, Presiden Wheelwright menghabiskan waktu selama satu tahun di fakultas INSEAD, sebuah sekolah bisnis internasional di Fontainebleau, Prancis, kemudian menghabiskan karier akademisnya di Harvard dan Stanford.

Adalah di Harvard ketika dia bertemu hampir 30 tahun yang lalu dengan mantan dekan Fakultas Bisnis Harvard dan saat ini presiden BYU–Idaho, Kim Clark. Presiden Clark menuturkan Presiden Wheelwright memiliki semangat optimisme yang besar dan adalah seorang pria yang mengasihi Tuhan serta teguh dan tidak tergoyahkan dalam komitmennya kepada Tuhan.

“Dia mengetahui surga dan akan membangkitkan kepercayaan yang besar karena iman,” Presiden Clark bertutur.

Sebelum Presiden Wheelwright pensiun dari Harvard pada musim gugur tahun 2006, dia merupakan Profesor Administrasi Bisnis di Edsel Bryant Ford, profesor di Baker Foundation, dekan rekanan senior, serta direktur Kegiatan Kemasyarakatan Fakultas Bisnis Harvard. Dia juga adalah Profesor Manajemen Kleiner, Perkins, Caufield and Byers tingkat S2 Fakultas Bisnis Universitas Harvard.

Semasa muda, Presiden Wheelwright melayani Gereja sebagai misionaris di Skotlandia. Dia juga melayani sebagai presiden Misi Inggris London dari tahun 2000 sampai 2003. Dia telah melayani sebagai penasihat dalam presidensi wilayah, dewan tinggi, serta uskup. Sejak meninggalkan Harvard, dia dan istrinya telah menjadi misionaris pelayanan di BYU–Idaho.

Presiden Wheelwright dibesarkan di Salt Lake City dan memiliki peternakan di Star Valley, Wyoming. Dia dan istrinya adalah orang tua dari 5 anak dan memiliki 15 cucu.

Presiden Wheelwright menggantikan Eric B. Shumway, yang pensiun dari BYU–Hawaii setelah melayani dalam beberapa kapasitas sejak tahun 1966 dan sebagai presiden sejak tahun 1994.