Dapatkah Saya Menutup Bisnis Saya pada Hari Minggu?
Gerardo Adrián García Romero, Veracruz, Meksiko
Tiga minggu setelah saya membuka hati saya, menerima Injil, dan membuat keputusan penting untuk dibaptiskan pada tahun 2001, saya menghadiri kelas Sekolah Minggu dimana kami membahas pentingnya menghormati hari Sabat.
Sebagai seorang pemilik bisnis yang sukses dengan sejumlah besar pegawai, saya telah bekerja pada hari Minggu selama lebih dari 20 tahun. Namun sewaktu pentingnya hari ini [Sabat] menjadi jelas bagi saya, saya memutuskan memberi tahu tiga manajer toko saya bahwa kami tidak akan membuka toko lagi pada hari Minggu.
Beberapa minggu setelah saya mengumumkan keputusan saya, tiga manajer saya memberi tahu saya bahwa beberapa pelanggan bersikeras, terutama para guru sekolah, meminta apakah kami bisa membuka toko kami pada hari Minggu berikutnya. Saya bekerja di bisnis permen di Papantla, dan orang-orang perlu membeli permen dan piñatas untuk mempersiapkan bagi El Día del Niño (Hari Anak-Anak), yang akan dirayakan pada hari Senin berikutnya. Pada Hari Anak-Anak, yang diadakan setiap 30 April di Meksiko, sekolah-sekolah mengadakan pesta serta permainan, dan anak-anak mendapat permen.
“Besok, pada hari Sabtu, saya akan memberi tahu Anda,” saya memberi tahu para manajer saya.
Ketika saya tiba di rumah, saya memberi tahu istri saya apa yang telah terjadi. Saya mengharapkan dia berkata, “Tetaplah buka. Setelah semuanya, cukup satu hari Minggu saja.” Namun itu bukan jawabannya.
Dengan suara yang tegas, dia memberi tahu saya bahwa saya adalah kepala keluarga dan bahwa hal itu adalah keputusan saya. Namun kemudian dia bertanya kepada saya, “Jika seseorang memberi tahu kamu bahwa hari Minggu ini kamu dapat memperoleh keuntungan yang besar atau kamu dapat menyambut Bapa di Surga, mana yang akan kamu pilih?”
Pertanyaannya menolong saya menyadari pentingnya menyambut Tuhan setiap hari Minggu, dan saya tahu saya harus bertahan dengan keputusan saya. Menghormati Tuhan adalah hal yang paling penting yang dapat kita lakukan pada hari Minggu, dan sejak saat itu saya tidak pernah kehilangan kesempatan untuk melakukannya.
Jika kita mengutamakan hal-hal yang dari Tuhan melebihi yang dari manusia, kita akan diberi suatu kesaksian akan hari Sabat. Untuk ketaatan kami akan hari Sabat, saya dan keluarga saya telah sangat diberkati, sebagaimana bisnis saya. Semoga kita semua menerima berkat-berkat dari menghormati hari Tuhan.