Batu Penjuru Kemerdekaan Beragama

“Sewaktu kita menapaki jalan kemerdekaan rohani di zaman terakhir ini, kita harus memahami bahwa penggunaan yang setia dari hak pilihan kita bergantung pada kebebasan kita dalam menjalankan agama .…

Ada empat batu penjuru kebebasan beragama yang kita, sebagai Orang Suci Zaman Akhir, harus andalkan dan lindungi.

Yang pertama adalah kebebasan untuk percaya. Tak seorang pun hendaknya dikritik, dianiaya, maupun diserang oleh individu, ataupun pemerintah, untuk apa yang dia percayai tentang Allah .…

Yang kedua … adalah kebebasan untuk membagikan iman dan kepercayaan kita kepada orang lain .…

Yang ketiga … adalah kebebasan untuk membentuk organisasi keagamaan, sebuah gereja, untuk beribadat secara damai bersama orang lain .…

Yang keempat … adalah kebebasan untuk menjalankan kepercayaan kita—kebebasan menjalankan iman tidak sekadar di dalam rumah maupun gedung gereja, tetapi juga di tempat-tempat umum.”

Penatua Robert D. Hales dari Kuorum Dua Belas Rasul, “Memelihara Hak Pilihan, Melindungi Kebebasan Beragama,” Liahona, Mei 2015, 112.