2015
Bapa Surgawi Menjawab Doa-Doa Saya
Juli 2015


Bapa Surgawi Menjawab Doa-Doa Saya

Sudah sering kali Bapa Surgawi mendengar dan menjawab doa-doa saya. Ingatan pertama saya tentang hal ini terjadi ketika saya berusia empat tahun. Saya telah kehilangan blok-blok yang dengannya saya ingin bermain. Sehingga saya pergi ke kamar saya dan berlutut untuk berdoa. Saya memohon kepada Bapa Surgawi untuk menolong saya menemukan mainan saya. Doa saya langsung dijawab—saya menemukan blok-blok itu di kamar sebelah.

Salah satu saat paling penting doa saya dijawab adalah bersama seluruh keluarga saya. Beberapa bulan setelah sepupu saya Christian menyelesaikan misinya, dia mengendarai mobil pada larut malam di sebuah jalan ngarai pegunungan. Dia dan mobil lain saling bertabrakan. Pengemudi yang lain tidak apa-apa, tetapi sepupu saya dibawa ke rumah sakit dengan helikopter.

Christian mengalami cedera serius di seluruh tubuhnya. Dia mengalami koma, dan menurut para dokter dia tidak akan siuman. Keluarga kami memutuskan untuk berpuasa. Orangtua saya, saudara perempuan, kakek dan nenek, bibi, paman, dan semua sepupu saya bergiliran berpuasa bagi Christian. Saya berpuasa pada satu hari sekolah. Saya harus menjelaskan kepada guru dan teman-teman sekelas saya mengapa saya tidak makan siang hari itu. Saya benar-benar tidak keberatan tidak makan selama satu hari karena saya sedang berpuasa bagi sepupu saya.

Bapa Surgawi menjawab doa-doa kami, dan Christian pada akhirnya siuman dari komanya. Kemampuannya masih belum pulih semuanya, tetapi dia telah membuat beberapa kemajuan. Saya tahu pemulihan Christian masih lama. Kami masih berdoa bagi dia. Segala sesuatu adalah mungkin dengan bantuan Bapa Surgawi.

Ilustrasi oleh Dan Burr

Cetak