Penatua Taylor G. Godoy
Pembesar Umum Tujuh Puluh
Beberapa tahun dalam profesinya, Penatua Taylor G. Godoy menemukan dirinya di persimpangan.
Dia bekerja sebagai dokter gigi, mendirikan sebuah praktik, dan mengantisipasi sebuah masa depan dalam pengajaran akademik bedah gigi. Tetapi seorang pemimpin imamat yang terkasih dan terpercaya mengundangnya untuk bekerja untuk Seminari dan Institut.
Meninggalkan karier yang sedang berkembang merupakan pilihan yang menarik bagi seorang dokter gigi muda, yang didukung pada 1 April 2017, sebagai Pembesar Umum Tujuh Puluh. Banyak rekannya bertanya-tanya bagaimana dia dapat meninggalkan profesinya.
“Tetapi saya tahu itu pilihan yang benar,” tuturnya. Kepastian penuh iman seperti itu mendefinisikan orang insaf Gereja. Membantu orang lain menemukan dan jadi mengasihi Injil telah terbukti menjadi kesempatan dan berkat yang menentukan dalam hidup.
Sepanjang karier pendidikan Gerejanya, Penatua Godoy telah bekerja sebagai guru, koordinator, direktur, dan direktur negara untuk institut. Yang terakhir ini, dia adalah direktur area Seminari dan Institut Amerika Selatan bagian Barat Laut.
Taylor Guillermo Godoy Atanacio dilahirkan di Lima, Peru, tahun 1968, dari Taylor Godoy dan Adalzahinda Atanacio. Ayahnya meninggal ketika dia masih kecil, dan ayah tiri terkasihnya, Elias Rebaza, membesarkan dia. Penatua Godoy bergabung dengan Gereja ketika dia berusia 17 tahun.
Setelah melayani di Misi Peru Lima Utara, dia kembali ke kampung halamannya di Arequipa. Di sana dia membangun persahabatan dengan seorang wanita bernama Carol Pacheco. Sesama orang insaf ini menikah pada 31 Mei 1994, di Bait Suci Lima Peru. Mereka adalah orang tua dari dua anak.
Penatua Godoy memperoleh gelar S1 di kedokteran gigi dari Universitas Katolik Santa Maria tahun 1993 dan gelar S2 dalam bidang administrasi dari Universitas Teknik Madrid tahun 2006.
Dia telah melayani sebagai uskup, dewan tinggi, presiden pasak, direktur urusan kemasyarakatan area, dan Tujuh Puluh Area.