Selamat Datang di Terbitan Ini

Kita Dapat Memahami Orang-Orang Suci Zaman Akhir dari Masa Lalu

Sebagai sejarawan dengan Proyek Joseph Smith Papers, saya suka memberikan ceramah kebaktian dan berinteraksi dengan para anggota Gereja tentang sejarah Gereja. Setelah saya melakukan ini, saya telah memperhatikan bahwa beberapa orang mengalami kesulitan untuk memahami para Orang Suci di masa Lalu. Penggambaran individu-individu ini sering kali berfokus pada sifat heroik mereka, menjadikannya seolah-olah mereka tidak pernah bergumul dengan keraguan, penyakit, atau keputusasaan.

Namun para anggota yang hidup pada tahun 1800-an sama-sama manusianya dengan Anda dan saya pada masa sekarang. Mereka mengalami sukacita dan kebahagiaan, rasa sakit dan penderitaan—dan sering kali hanya menjalani hari-hari yang biasa saja, yang tidak semarak. Saya telah belajar banyak dari pengalaman-pengalaman mereka tentang cara menavigasi kondisi manusia.

Saya berharap penelaahan Anda akan Ajaran dan Perjanjian tahun ini membantu Anda belajar tentang cara-cara para Orang Suci di masa lalu menghadapi tantangan kehidupan. Saya juga berharap artikel tentang bagaimana Mary Ann Young, istri dari Brigham Young, menavigasi cobaan akan membangun iman Anda dan membantu Anda melihat bahwa kita dapat memahami tantangan-tantangan yang dia dan orang lain lalui (lihat halaman 32). Bahkan di tengah pergumulan dan kesedihan, iman Mary Ann memungkinkan dia untuk bertahan, sebagaimana dia tuliskan kepada suaminya, “cukup tenang melalui segala badai.”

Ada banyak yang dapat kita pelajari dari mereka yang telah pergi mendahului—bukan hanya dari pengalaman-pengalaman penuh mukjizat mereka namun juga dari pengabdian mereka yang tanpa gembar-gembor.

Matthew C. Godfrey

Departemen Sejarah Gereja