“Bagaimana Dukacita Menurut Kehendak Allah Membantu Kita Bertobat?,” Liahona, September 2023.
Ikutlah Aku
Bagaimana Dukacita Menurut Kehendak Allah Membantu Kita Bertobat?
Rasul Paulus mengajarkan, “Dukacita menurut kehendak Allah menghasilkan pertobatan … tetapi dukacita yang dari dunia ini menghasilkan kematian” (2 Korintus 7:10). Kita mungkin merasakan dukacita, rasa malu, dan keputusasaan duniawi ketika kita berdosa. Namun sewaktu kita berpaling kepada Juruselamat untuk bertobat, kita mengundang-Nya untuk mengubah hati kita dan membalikkan dukacita kita menjadi sukacita (lihat Alma 36:18–20).
Dukacita Menurut Kehendak Allah dan Pertobatan Sejati
Ketika kita merasakan dukacita menurut kehendak Allah, kita mengenali kelemahan-kelemahan kita dan ingin melakukan yang lebih baik. Kita merasakan pengharapan bagi masa depan—dan merasakan kasih Juruselamat bagi kita.
Renungkan pertanyaan ini saat Anda menelaah 2 Korintus 7:
-
Apa artinya “dukacitamu membuat kamu bertobat”? (ayat 9).
-
Apa tindakan yang kita ambil ketika kita merasakan dukacita menurut kehendak Allah? (lihat ayat 10–11).