Alma 56

2.000 Pejuang Teruna

Kita dapat memperoleh pelajaran hebat dari teladan setia para remaja dalam Gereja Tuhan. Selama masa perang yang besar, Helaman memimpin 2.000 pemuda gagah berani menuju kemenangan-kemenangan yang menyelamatkan banyak nyawa. Pelajaran ini dimaksudkan untuk membantu Anda memahami bahwa sewaktu Anda dengan berani menjalankan iman kepada Yesus Kristus, Tuhan akan memberkati Anda dengan kuasa-Nya.

Memiliki keberanian

Bayangkan bagaimana kiranya perasaan Anda, dan mengapa, jika Anda diminta untuk melakukan sebagai berikut:

• Melayani misi penuh waktu

• Menaati perintah-perintah sekalipun itu tidak populer

• Berbicara di gereja atau mengajarkan pelajaran

• Apa saja keraguan yang mungkin Anda merasa tergoda untuk miliki dalam situasi-situasi ini?

Dalam jurnal penelaahan Anda, tulislah satu hal yang Tuhan mungkin inginkan untuk Anda lakukan sekarang atau segera yang mungkin menakutkan atau sulit bagi Anda. Anda juga dapat mencatat keraguan atau kerisauan apa pun yang mungkin Anda miliki. (Anda akan kembali ke entri ini nanti dalam pelajaran.)

Renungkan apa yang perlu Anda ketahui atau pahami untuk menghadapi tugas ini dengan keyakinan. Sewaktu Anda menelaah, upayakan bimbingan Tuhan untuk membantu Anda menemukan dan memahami kebenaran-kebenaran yang akan membantu Anda.

Surat Helaman kepada Moroni

Alma 56–58 adalah surat yang Helaman tulis kepada Panglima Moroni selama perang. Helaman menulis tentang sekelompok pemuda dari orang-orang Anti-Nefi-Lehi yang dikenal sebagai 2.000 pejuang teruna. Para pemuda yang dipimpin oleh Helaman ini bergabung dengan pasukan yang dipimpin oleh Antipus dan bersiap membela tanah dan keluarga mereka melawan orang-orang Laman (lihat Alma 56:9–12).

1. Lengkapi kegiatan-kegiatan berikut:

Situasi yang Dihadapi oleh 2.000 Pejuang Teruna

Buku Pedoman Guru Kitab Mormon (2024)—“Alma 56: 2.000 Pejuang Teruna”

Untuk mempelajari tentang situasi yang menakutkan dan sulit yang dihadapi oleh para putra Helaman, bacalah ayat-ayat berikut dan cocokkan dengan pernyataan ringkasan yang benar.

1.___Alma 56:30–33	J. Antipus memerintahkan Helaman dan 2.000 pejuangnya untuk melewati Antipara sebagai upaya untuk menarik orang-orang Laman keluar dari kota.
2.___Alma 56:34–38	B. Setelah tiga hari, 2.000 pejuang tersebut tidak dapat lagi melihat orang-orang Laman di belakang mereka. Mereka tidak tahu apakah pasukan Antipus telah menyusul orang-orang Laman atau apakah orang-orang Laman berusaha memancing mereka ke dalam perangkap. Helaman bertanya kepada para serdadu mudanya apakah mereka bersedia untuk pergi bertempur.
3.___Alma 56:39–42	c. Ketika orang-orang Laman meninggalkan kota untuk menyerang 2.000 pejuang tersebut, pasukan Antipus mengikuti orang-orang Laman.
4.___Alma 56:43–44	d. Alih-alih berbalik untuk melawan Antipus, orang-orang Laman menambah kecepatan, berharap untuk membunuh pasukan Helaman sebelum Antipus dapat menyerang dari belakang.

© 2023 by Intellectual Reserve, Inc. All rights reserved.

Memutuskan apakah akan bertempur

Bayangkan Anda berada bersama para pejuang teruna dan ditanya apakah Anda siap untuk pergi bertempur. Bagaimana Anda mungkin menanggapi? Apa yang akan memengaruhi keputusan Anda?

Bacalah Alma 56:45–48, mencari apa yang diputuskan oleh para pemuda ini untuk lakukan dan mengapa.

• Menurut ayat 46, apa yang para pemuda ini ketahui?

• Siapa yang mengajari mereka kebenaran ini? (Lihat Alma 56:47–48.)

• Bagaimana kebenaran ini telah memberi mereka keberanian untuk pergi bertempur?

Bayangkan bagaimana mungkin perasaan Allah sewaktu para pemuda ini percaya begitu sepenuhnya kepada-Nya saat berada dalam situasi yang menakutkan dan menyulitkan.

Perlindungan dalam pertempuran

Bacalah Alma 56:49–56, dan carilah apa yang terjadi sewaktu para pejuang teruna dengan penuh keberanian “tidak ragu” (Alma 56:47), atau dengan kata lain, menjalankan iman mereka kepada Allah.

• Apa yang Anda pelajari dari ayat-ayat ini?

Satu asas yang dapat kita pelajari dari para pejuang teruna adalah bahwa sewaktu kita memiliki keberanian untuk bertindak dengan iman, kita akan menerima kekuatan dari Allah.

Adalah penting untuk mengetahui bahwa meskipun Allah melindungi semua pasukan Helaman, Dia mungkin tidak selalu secara jasmani melindungi yang setia. Namun, Dia akan senantiasa memberkati mereka dengan cara-cara yang Dia tahu akan berguna bagi jiwa mereka (lihat Alma 60:12–13).

• Apa yang laporan ini ajarkan kepada Anda tentang Allah dan rencana-Nya?

2. Pilih dan selesaikan salah satu dari kegiatan berikut untuk membantu Anda mempersamakan laporan tentang pasukan Helaman dengan kita dan zaman kita.

Opsi A. Situasi kehidupan nyata

Identifikasilah sebuah situasi di mana para remaja di zaman ini mungkin perlu memilih untuk secara berani bertindak dengan iman seperti yang dilakukan oleh para serdadu muda Helaman yang setia. Buatlah daftar beberapa keraguan yang mungkin para remaja miliki dalam situasi itu. Kemudian, buatlah daftar satu atau dua cara para remaja dapat menjalankan iman kepada Allah meskipun memiliki keraguan. Bagikan cara-cara Bapa Surgawi dapat memberkati mereka dengan kekuatan sewaktu mereka bertindak dengan iman.

Opsi B. Ibu mereka mengajari mereka

Tulislah tentang ibu Anda atau wanita lain dalam kehidupan Anda yang, seperti para ibu dari para pejuang teruna, telah mengajari Anda untuk beriman kepada Allah dan Yesus Kristus. Luangkan waktu sejenak untuk mencatat apa yang telah dia ajarkan kepada Anda baik dalam perkataan maupun melalui teladan serta bagaimana dia telah berpengaruh terhadap Anda. Anda dapat menyertakan cara-cara Anda telah mengikuti teladannya untuk menjalankan iman kepada Tuhan dan mengalami kekuatan-Nya.

Pikirkan tentang satu hal yang Tuhan mungkin inginkan untuk Anda lakukan sekarang atau segera yang mungkin menakutkan atau sulit bagi Anda. Anda juga dapat mengingat kembali apa pun keraguan atau kerisauan yang mungkin Anda miliki. Dalam jurnal penelaahan Anda, tulislah apa yang Anda ketahui tentang Allah dan apa yang Anda pelajari tentang Dia dari laporan tentang para pejuang teruna yang dapat membantu Anda dalam situasi ini. Anda dapat menyertakan cara-cara Anda merasa terilhami untuk menunjukkan iman kepada-Nya dan bagaimana Dia dapat menguatkan Anda.

Opsional: Ingin Belajar Lebih Banyak?

Bagaimana saya dapat memiliki keberanian di zaman ini?

Presiden Thomas S. Monson (1927–2018) menyatakan:

Keberanian datang dalam banyak bentuk. Tulis penulis Kristen, Charles Swindoll: “Keberanian tidaklah terbatas pada medan pertempuran … atau pada keberanian menangkap pencuri di rumah Anda. Ujian sesungguhnya dari keberanian jauh lebih tersamar. Itu adalah ujian batin, seperti tetap setia meskipun tidak seorang pun melihat, … seperti berdiri sendirian ketika Anda tidak dipahami.” Saya akan menambahkan bahwa keberanian batin ini juga mencakup melakukan apa yang benar walaupun kita mungkin takut, membela kepercayaan kita dengan risiko dicemoohkan, dan mempertahankan kepercayaan tersebut bahkan ketika diancam dengan hilangnya teman-teman atau status sosial. Dia yang berdiri dengan tabah bagi apa yang benar mesti menghadapi risiko kadang menjadi tidak disukai dan tidak populer. (Thomas S. Monson, “Kuatkan dan Teguhkanlah Hatimu,” Liahona, Mei 2014, 67)

Apa peranan yang dijalankan oleh kesaksian kita tentang Yesus Kristus dalam membantu kita menjadi berani?

Presiden Henry B. Eyring dari Presidensi Utama menjelaskan:

Tuhan memberi tahu para pemimpin-Nya tentang Pemulihan, dan Dia memberi tahu kita, bahwa ketika kita berdiri dengan iman di atas batu karang-Nya, keraguan dan rasa takut dilenyapkan; hasrat untuk melakukan yang baik meningkat. Sewaktu kita menerima undangan Presiden Monson untuk menanamkan di hati kita kesaksian akan Yesus Kristus, kita memperoleh kekuatan, hasrat, dan keberanian untuk pergi menyelamatkan orang lain tanpa khawatir akan kebutuhan kita sendiri. (Henry B. Eyring, “Janganlah Takut Melakukan yang Baik,” Liahona, November 2017, 101)

Bagaimana jika saya berusaha setia dan merasa pembebasan sepertinya tidak datang?

Penatua Alvin F. Meredith III dari Tujuh Puluh menasihati:

Dalam menghadapi penderitaan atau pencobaan, Anda mungkin seperti saya dan berharap bahwa penyelamatan akan segera terjadi …. Ketika kita harus menunggu, yakinlah bahwa Juruselamat selalu mengawasi, memastikan bahwa kita tidak harus menanggung lebih dari yang dapat kita tanggung. Bagi mereka yang menunggu … , mungkin masih di tengah penderitaan, jangan putus asa. Penyelamatan selalu datang kepada yang setia, baik selama kefanaan maupun dalam kekekalan. (Alvin F. Meredith III, “Lihatlah ke Jalan,” Liahona, November 2021, 115–116)