Tinjauan Penguasaan Doktrin 19

Terapkan Petikan Penguasaan Doktrin

Belajar untuk menerapkan firman Tuhan dalam tulisan suci yang kudus dapat memberkati Anda dengan banyak cara. Pelajaran ini dapat membantu Anda menerapkan kebenaran-kebenaran dalam petikan penguasaan doktrin dari paruh kedua Kitab Mormon.

Momentum

Bayangkan Anda mendorong atau menendang bola. Apa yang dapat memengaruhi seberapa jauh atau seberapa cepat bola bergulir?

Momentum adalah satu cara untuk menggambarkan kekuatan atau gaya dari benda bergerak. Misalnya, sepeda digerakkan sewaktu pengendara mengentakkan kaki dari tanah, dan sepeda menjaga momentum sewaktu pengendara mempertahankan keseimbangan dan terus mengayuh. Sepeda memperoleh momentum sewaktu pengendara meningkatkan upayanya dalam mengayuh atau jika jalan memiliki turunan.

• Apa saja beberapa contoh lain tentang momentum positif?

Presiden Russell M. Nelson mengajarkan:

Kita belum pernah membutuhkan momentum rohani positif lebih daripada yang kita butuhkan saat ini, untuk merintangi kecepatan yang dengannya kejahatan dan tanda-tanda zaman yang lebih kelam semakin intensif. Momentum rohani positif akan menjaga kita bergerak maju di tengah ketakutan dan ketidakpastian yang diciptakan oleh pandemi, tsunami, erupsi vulkanis, dan permusuhan bersenjata. Momentum rohani dapat membantu kita menangkal serangan lawan yang tanpa henti dan keji serta menghalangi upayanya untuk mengikis landasan rohani pribadi kita. (Russell M. Nelson, “Kekuatan dari Momentum Rohani,” Liahona, Mei 2022, 98)

• Bagaimana Anda akan menjelaskan apa itu momentum rohani dan mengapa kita membutuhkannya?

• Apa saja bidang dalam kehidupan Anda yang menurut Anda perlu lebih banyak momentum rohani? Apa saja manfaat yang Anda nantikan untuk diterima?

Meningkatkan momentum rohani

Petikan tulisan suci penguasaan doktrin mengajarkan doktrin sejati yang membantu kita belajar tentang Yesus Kristus dan Injil-Nya. Sewaktu kita mengikuti Dia dengan iman, kita dapat menciptakan dan meningkatkan momentum rohani dalam kehidupan kita.

1. Salinlah gambar berikut ke halaman kosong dalam jurnal penelaahan Anda, dan selesaikan petunjuk berikut:

Bayangkan bahwa Anda adalah pesepeda itu, dan jalan itu mewakili kehidupan Anda. Anda mungkin memperhatikan bagaimana bagian pertama dari jalan Anda lurus, tetapi kemudian Anda menghadapi rintangan dan tanjakan yang memerlukan upaya lebih besar untuk mengatasinya. Pikirkan tentang momentum rohani yang Anda perlukan untuk berhasil bergerak melalui kehidupan dan rintangan serta tantangan yang mungkin Anda alami.

Telaahlah frasa tulisan suci kunci penguasaan doktrin yang telah Anda pelajari, mencari petikan yang berhubungan dengan perjalanan pribadi Anda. Di sebelah nomor terkait pada gambar Anda, tulislah rujukan untuk petikan penguasaan doktrin yang telah atau dapat membantu Anda:

1. Mempertahankan momentum rohani dan membuat kemajuan setiap hari.

2. Menghindari atau mengatasi suatu rintangan sewaktu Anda memercayai dan menindaki kebenaran yang petikan itu ajarkan.

3. Mempergunakan kuasa Juruselamat dan bangkit untuk mencapai gol-gol rohani Anda.

Untuk setiap petikan penguasaan doktrin yang Anda pilih dan sertakan pada gambar Anda, catatlah pemikiran Anda mengenai setidaknya salah satu gagasan berikut:

• Sebuah pengalaman ketika Anda merasakan kebenaran dan pentingnya petikan penguasaan doktrin.

• Bagaimana Anda dapat lebih baik menerapkan doktrin atau asas dari petikan dalam kehidupan Anda.

• Mengapa Anda merasa petikan ini akan memberkati Anda dengan kuasa Juruselamat dan meningkatkan momentum rohani Anda.

• Bagaimana doktrin telah meningkatkan kasih Anda bagi Bapa Surgawi dan Yesus Kristus.

Penguasaan Doktrin Kitab Mormon: Alma–Moroni

Buku Pedoman Guru Kitab Mormon (2024)

Rujukan Tulisan Suci	Frasa Tulisan Suci Kunci
Rujukan Tulisan Suci Alma 7:11–13	Frasa Tulisan Suci Kunci “Dan Dia akan maju, menderita rasa sakit dan kesengsaraan dan cobaan dari setiap jenis.”
Rujukan Tulisan Suci Alma 34:9–10	Frasa Tulisan Suci Kunci “Mestilah ada suatu pendamaian dibuat, … kurban yang tak terbatas dan kekal.”
Rujukan Tulisan Suci Alma 39:9	Frasa Tulisan Suci Kunci “Jangan lagi mengikuti nafsu matamu.”
Rujukan Tulisan Suci Alma 41:10	Frasa Tulisan Suci Kunci “Kejahatan tidak pernah merupakan kebahagiaan.”
Rujukan Tulisan Suci Helaman 5:12	Frasa Tulisan Suci Kunci “Adalah di atas batu karang Penebus kita … bahwa kamu mesti membangun landasanmu.”
Rujukan Tulisan Suci 3 Nefi 11:10–11	Frasa Tulisan Suci Kunci “Aku telah menanggung kehendak Bapa dalam segala sesuatu sejak awal.”
Rujukan Tulisan Suci 3 Nefi 12:48	Frasa Tulisan Suci Kunci “Kamu hendaknya sempurna bahkan seperti Aku, atau Bapamu yang berada di dalam surga adalah sempurna.”
Rujukan Tulisan Suci 3 Nefi 27:20	Frasa Tulisan Suci Kunci “Datanglah kepada-Ku dan dibaptislah … agar kamu boleh dikuduskan melalui penerimaan Roh Kudus.”
Rujukan Tulisan Suci Eter 12:6	Frasa Tulisan Suci Kunci “Kamu tidak menerima kesaksian sampai setelah pencobaan imanmu.”
Rujukan Tulisan Suci Eter 12:27	Frasa Tulisan Suci Kunci “Jika manusia datang kepada-Ku … maka Aku akan menjadikan apa yang lemah menjadi kuat bagi mereka.”
Rujukan Tulisan Suci Moroni 7:45–48	Frasa Tulisan Suci Kunci “Kasih amal adalah kasih murni Kristus.”
Rujukan Tulisan Suci Moroni 10:4–5	Frasa Tulisan Suci Kunci “Bertanya dengan hati yang tulus, dengan maksud yang sungguh-sungguh, memiliki iman kepada Kristus … [dan] melalui kuasa Roh Kudus kamu boleh mengetahui kebenaran akan segala hal.”

© 2023 oleh Intellectual Reserve, Inc. All rights reserved.

2. Untuk setiap petikan penguasaan doktrin yang Anda pilih dan sertakan pada gambar Anda, catatlah pemikiran Anda mengenai setidaknya salah satu gagasan berikut:

   • Sebuah pengalaman ketika Anda merasakan kebenaran dan pentingnya petikan penguasaan doktrin.

   • Bagaimana Anda dapat lebih baik menerapkan doktrin atau asas dari petikan dalam kehidupan Anda.

   • Mengapa Anda merasa petikan ini akan memberkati Anda dengan kuasa Juruselamat dan meningkatkan momentum rohani Anda.

   • Bagaimana doktrin telah meningkatkan kasih Anda bagi Bapa Surgawi dan Yesus Kristus.