Seminari
3 Nefi 27, Bagian 1: “Dibangun di atas Injil-Ku”


“3 Nefi 27, Bagian 1: ‘Dibangun di atas Injil-Ku,’” Buku Pedoman Guru Kitab Mormon (2024)

“3 Nefi 27, Bagian 1,” Buku Pedoman Guru Kitab Mormon

3 Nefi 27, Bagian 1

“Dibangun di Atas Injil-Ku”

remaja putra memberikan ceramah pertemuan sakramen

Apa saja karakteristik paling penting dari Gereja Juruselamat? Yesus Kristus mengajari para murid orang Nefi-Nya bahwa Gereja-Nya hendaknya dinamai dengan nama-Nya dan dibangun di atas Injil-Nya. Pelajaran ini dapat membantu Anda memahami apa Injil Juruselamat itu dan pentingnya nama Gereja.

Persiapkan diri Anda untuk menjadi alat Roh Kudus. Tuhan telah mengajarkan, “dan jika kamu tidak menerima Roh janganlah kamu mengajar” (Ajaran dan Perjanjian 42:14). Sewaktu Anda berusaha mengikuti teladan kepatuhan Juruselamat dan menjalankan Injil dengan segenap hati Anda, Roh akan membantu Anda mengajarkan Injil Yesus Kristus.

Persiapan siswa: Para siswa dapat diajak untuk membaca 3 Nefi 27:1–10 dan menemukan apa yang Juruselamat ajarkan kepada para murid orang Nefi-Nya mengenai Gereja-Nya.

Kemungkinan Kegiatan Pemelajaran

Bagaimana Anda akan menjawab?

Bagikan skenario berikut kepada para siswa. Anda juga dapat mengajak dua siswa yang bersedia untuk memerankannya.

Suatu hari, selagi membagikan apa yang mereka lakukan selama akhir pekan, Naomi menyebutkan kepada temannya Marco bahwa dia menghadiri gereja pada hari Minggu.

Marco bertanya, “Kamu orang Mormon, bukan?”

Naomi berkata, “Terkadang orang menyebut kami demikian, tetapi kami lebih memilih disebut sebagai anggota Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir.”

Marco menjawab, “Itu sepertinya terdengar berbelit-belit. Mengapa kamu tidak mengatakan saja bahwa kamu menjadi bagian dari gereja Mormon? Bukankah kamu membaca dari Kitab Mormon?”

Para siswa dapat diajak untuk membahas pertanyaan berikut dengan seorang rekan atau kelompok kecil.

  • Dengan cara apa saja Naomi dapat menanggapi pertanyaan Marco?

Hari ini, Anda akan menelaah beberapa ajaran Juruselamat kepada para murid orang Nefi-Nya yang tercatat dalam 3 Nefi 27. Sewaktu Anda menelaah, carilah kebenaran-kebenaran yang Yesus ajarkan mengenai Gereja-Nya yang dapat membantu Anda ketika dihadapkan dengan situasi-situasi seperti yang baru saja Anda baca.

Nama Gereja

Segera sesudah kunjungan Kristus kepada orang-orang Nefi, kedua belas murid orang Nefi-Nya bersatu dalam puasa dan doa. Mereka ingin mengetahui apa yang hendaknya menjadi nama Gereja. Sewaktu mereka berdoa, Juruselamat menampakkan diri dan mulai mengajari mereka (lihat 3 Nefi 27:1–3).

Bacalah 3 Nefi 27:4–7, mencari apa yang Juruselamat ajarkan kepada para murid-Nya mengenai nama Gereja-Nya.

  • Juruselamat berfirman Gereja-Nya hendaknya dinamai apa?

Pertimbangkan untuk menuliskan kebenaran berikut di papan tulis dan meninggalkan ruang di papan tulis pada bagian bawah, supaya Anda dapat menambahkan pada kebenaran tersebut nanti dalam pelajaran.

Satu kebenaran yang kita pelajari dari ayat-ayat ini adalah bahwa Gereja Yesus Kristus yang sejati harus dinamai dengan nama-Nya.

  • Apa saja alasan yang Juruselamat berikan untuk menamai Gereja dengan nama diri-Nya?

Presiden Russell M. Nelson membagikan alasan-alasan mengapa penting agar kita menggunakan nama Gereja yang benar:

2:3

Nama Gereja tidak bisa dinegosiasikan. Ketika Juruselamat dengan jelas menyatakan apa nama Gereja-Nya yang seharusnya dan bahkan mendahului pernyataan-Nya dengan, “Demikianlah gereja-Ku akan dinamakan,” Dia serius. Dan jika kita mengizinkan nama panggilan untuk digunakan dan mengadopsi atau bahkan mensponsori nama panggilan itu untuk kita sendiri, Dia tersinggung.

Apa makna sebuah nama atau, dalam hal ini, nama panggilan? Ketika menyangkut nama panggilan Gereja, seperti “Gereja OSZA,” “Gereja Mormon,” atau “Gereja Orang-Orang Suci Zaman Akhir,” yang paling mencolok dalam nama itu adalah tidak adanya nama Juruselamat. Menghapus nama Tuhan dari Gereja Tuhan adalah kemenangan besar bagi Setan. Ketika kita membuang nama Juruselamat, kita secara halus mengabaikan semua yang Yesus Kristus lakukan bagi kita—bahkan Pendamaian-Nya. (Russell M. Nelson, “Nama Gereja yang Benar,” Liahona, November 2018, 87–88)

  • Apa yang menonjol bagi Anda dari pernyataan Presiden Nelson?

  • Menurut Anda bagaimana upaya kita untuk menggunakan nama Gereja yang benar dapat berdampak terhadap mereka yang bukan anggota Gereja?

Sebagai bagian dari pembahasan pertanyaan sebelumnya, pertimbangkan untuk menyaksikan salah satu atau beberapa video dari bagian “Ulasan dan Informasi Latar Belakang” di bawah tajuk “Apa yang dapat terjadi ketika kita menggunakan nama Gereja yang benar?

“Dibangun di atas Injil-Ku”

Selain menekankan bahwa Gereja-Nya hendaknya dinamai dengan nama-Nya, Juruselamat mengajari para murid orang Nefi-Nya mengenai karakteristik penting lainnya dari Gereja-Nya.

Bacalah 3 Nefi 27:8–10, mencari karakteristik ini.

  • Apa yang dapat Anda tambahkan dari ayat-ayat ini pada kebenaran yang dicetak tebal yang Anda identifikasi tadi mengenai Gereja Juruselamat?

Pertimbangkan untuk memperbarui kebenaran yang sebelumnya Anda tuliskan di papan tulis dengan sesuatu yang serupa dengan yang berikut ini.

Satu cara kita dapat meringkas ajaran-ajaran Juruselamat yang telah Anda telaah sejauh ini adalah Gereja Yesus Kristus yang sejati harus dinamai dengan nama-Nya dan dibangun di atas Injil-Nya.

  • Menurut Anda apa artinya bagi Gereja Juruselamat untuk dibangun di atas Injil-Nya?

Mungkin akan bermanfaat untuk memahami bahwa kata Injil berarti “kabar baik” (lihat Bible Dictionary, “Gospels”).

Untuk membantu Anda memahami aspek-aspek penting dari Injil Juruselamat, buatlah gambar sederhana sebuah bangunan gereja dalam jurnal penelaahan Anda, seperti berikut. Pastikan untuk menyediakan ruang untuk menuliskan kata dan frasa di bawah gereja tersebut.

Buatlah gambar sebuah gereja di papan tulis supaya itu dapat digunakan sebagai bagian dari pembahasan Anda.

gambar gedung pertemuan berupa garis

Bacalah 3 Nefi 27:13–22, mencari apa yang Yesus Kristus firmankan adalah Injil-Nya. Tulislah kata atau frasa yang Anda temukan di ruang kosong di bawah gambar Anda.

Ajaklah beberapa siswa untuk membuat daftar kata atau frasa yang mereka identifikasi di bawah gambar gereja di papan tulis. Kemudian bahaslah apa yang para siswa pelajari dari penelaahan mereka terhadap ayat-ayat ini dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan seperti berikut.

  • Berdasarkan ayat-ayat yang Anda telaah, bagaimana Anda akan menjabarkan apa Injil Juruselamat itu?

Tandaskan aspek-aspek spesifik dari Injil Juruselamat yang tertera di papan tulis. Bantulah para siswa memahami signifikansi dari aspek-aspek ini dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan seperti ini: Menurut Anda mengapa aspek dari Injil Juruselamat ini dapat dianggap sebagai kabar baik? Menurut Anda mengapa penting bagi Gereja Juruselamat untuk “dibangun di atas” (atau berfokus pada) ajaran atau asas ini? Bagaimana aspek dari Injil Juruselamat ini dapat berdampak terhadap kehidupan Anda?

Setelah Anda selesai dengan pembahasan, Anda mungkin ingin kembali ke skenario dari awal pelajaran dan meminta para siswa berlatih menanggapi dengan menggunakan apa yang mereka pelajari.