“Mendapatkan Bantuan Emosi dan Psikologis dalam Keadaan Darurat,” Kesiapsiagaan Darurat (2023)
Mendapatkan Bantuan Emosi dan Psikologis dalam Keadaan Darurat
Layanan Keluarga menolong para pemimpin Gereja mengurus individu-individu yang memiliki tantangan sosial dan emosi dengan menyediakan sumber daya yang selaras dengan asas-asas Injil.
Layanan Keluarga dapat menyediakan dukungan sosial, emosi, dan kesehatan mental setelah bencana atau krisis. Ketika mengalami tantangan di luar kendali kita, kita masing-masing menanggapi dengan banyak cara. Terkadang kita bergumul, dan itu tidak apa-apa. Di saat-saat lain, kita dapat menanggapi dengan ketahanan dengan menggunakan kekuatan dan sumber daya kita. Adalah lazim bagi kita untuk menanggapi dengan perpaduan antara pergumulan dan kekuatan.
Layanan perawatan tanggap darurat emosi dapat diberikan secara tatap muka atau secara virtual. Dalam keadaan darurat, Layanan Keluarga berfokus pada pemberian pertolongan pertama psikologis. Ini meliputi pemberian harapan dan sumber daya. Layanan ini tidak memerlukan dokumen dalam bentuk kertas.
Layanan lainnya mencakup:
-
Layanan Konsultasi untuk Pemimpin Gereja
-
Sumber Daya Bantuan Mandiri
-
Kesiapsiagaan darurat emosi dan psikologis
-
Asesmen kebutuhan emosi
-
Dukungan perawatan emosi darurat untuk individu, keluarga, dan kelompok
-
Hubungan ke sumber daya tambahan
Untuk bantuan dalam hal kebutuhan kesehatan emosi dan psikologis, Anda dapat menemukan lebih banyak sumber daya kesehatan mental dalam bagian Bantuan Hidup dari situs web Gereja. Anda juga dapat menghubungi uskup Anda untuk rujukan untuk bertemu dengan seorang konselor Layanan Keluarga (apabila tersedia).