Perjanjian Lama 2022
27 Februari. Mengapa Pernikahan Kekal Penting? Kejadian 24–27


“27 Februari. Mengapa Pernikahan Kekal Penting? Kejadian 24–27,” Ikutlah Aku—Untuk Kuorum Imamat Harun dan Kelas Remaja Putri: Topik Ajaran 2022 (2021)

“27 Februari. Mengapa Pernikahan Kekal Penting?” Ikutlah Aku—Untuk Kuorum Imamat Harun dan Kelas Remaja Putri: Topik Ajaran 2022

Gambar
pasangan muda memandang bait suci

27 Februari

Mengapa Pernikahan Kekal Penting?

Kejadian 24–27

Gambar
ikon berembuk bersama

Berembuk Bersama

Dipimpin oleh seorang anggota presidensi kuorum atau kelas; 10–20 menit

Di awal pertemuan, ulangi bersama-sama Tema Remaja Putri atau Tema Kuorum Imamat Harun. Kemudian pimpinlah pembahasan tentang pekerjaan keselamatan dan permuliaan menggunakan satu atau lebih dari pertanyaan-pertanyaan di bawah ini atau pertanyaan Anda sendiri (lihat Buku Pegangan Umum, 10.2, 11.2, ChurchofJesusChrist.org). Rencanakan cara-cara untuk bertindak menurut apa yang Anda bahas.

  • Mengamalkan Injil. Apa topik yang telah dibahas keuskupan dalam pertemuan dewan remaja lingkungan kita? Apa yang dapat kita lakukan sebagai kelas atau kuorum berdasarkan pembahasan tersebut?

  • Memelihara mereka yang membutuhkan. Bagaimana kita dapat menjangkau orang-orang dengan cara-cara seperti Kristus saat kita melihat kebutuhan dan tidak tahu apa yang hendak dikatakan?

  • Mengundang semua orang untuk menerima Injil. Apa yang telah kita temukan dalam Injil Yesus Kristus yang mendatangkan sukacita bagi kita? Bagaimana kita dapat membagikan sukacita itu kepada orang lain?

  • Mempersatukan keluarga untuk kekekalan. Apa yang kita lakukan untuk menemukan nama-nama leluhur kita yang membutuhkan tata cara bait suci? Apa yang dapat kita lakukan untuk membantu orang lain menemukan nama-nama leluhur mereka?

Di akhir pelajaran, bila pantas, lakukan yang berikut ini:

  • Bersaksilah mengenai asas-asas yang diajarkan.

  • Ingatkan anggota kelas atau kuorum mengenai rencana dan ajakan yang dibuat selama pertemuan.

Ajarkan Doktrin

Dipimpin oleh seorang pemimpin dewasa atau remaja; 25–35 menit

Persiapkan Diri Anda secara Rohani

Saat tiba waktunya bagi Ishak untuk menikah, Abraham meminta para hambanya untuk mencari seorang istri bagi Ishak. Abraham dan Ishak ingin mencari seorang istri bagi Ishak yang dapat membuat dan menaati perjanjian dengan Tuhan dan mengajarkannya kepada anak-anaknya. Ribka adalah wanita yang setia yang mengikat perjanjian pernikahan dengan Ishak. Sementara tulisan suci menjelaskan bahwa pernikahan adalah hal yang sangat penting bagi Allah, ajaran Allah tentang pernikahan sedang ditantang pada zaman kita. Namun para nabi-Nya telah menyatakan bahwa pernikahan “ditetapkan oleh Allah” (“Keluarga: Pernyataan kepada Dunia,” ChurchofJesusChrist.org). Adalah penting bagi mereka yang Anda ajar untuk memahami kebenaran-kebenaran kekal mengenai pernikahan. Melakukan itu akan membantu mereka bersiap bagi dan bersaksi tentang bagian penting ini dari rencana Bapa Surgawi kita.

Bagaimana perasaan remaja yang Anda ajar mengenai pernikahan kekal? Bagaimana Anda dapat membantu mereka untuk mempertimbangkan mengapa pernikahan kekal adalah inti dari rencana Bapa Surgawi? Sewaktu Anda bersiap untuk mengajar, Anda dapat meninjau pesan Penatua D. Todd Christofferson “Mengapa Pernikahan, Mengapa Keluarga” (Liahona, Mei 2015, 50–53). Anda dapat juga meninjau “Keluarga: Pernyataan kepada Dunia” (ChurchofJesusChrist.org).

Gambar
keluarga berjalan-jalan di hutan

Pernikahan kekal dan keluarga adalah ini dari rencana Bapa Surgawi.

Belajar Bersama

Para remaja yang Anda ajar mungkin telah merenungkan pentingnya pernikahan sewaktu mereka membaca Kejadian 24–27 minggu ini. Mintalah mereka untuk meninjau Kejadian 24. Mintalah mereka untuk membagikan ayat-ayat yang menunjukkan bahwa pernikahan adalah penting bagi orang-orang yang diuraikan dalam pasal ini. Mintalah mereka untuk mempertimbangkan mengapa pernikahan kekal adalah inti dari rencana Allah. Kegiatan-kegiatan di bawah ini dapat menolong mereka untuk lebih memahami pentingnya pernikahan.

  • Anggota kelas atau kuorum Anda mungkin memiliki kesempatan untuk menjelaskan mengapa pernikahan adalah penting bagi mereka. Mintalah untuk membayangkan mereka memiliki seorang teman yang percaya bahwa pernikahan itu sudah ketinggalan zaman dan tidak perlu. Mereka dapat menulis catatan untuk teman ini untuk menjelaskan pentingnya pernikahan dalam rencana Bapa Surgawi. Imbaulah mereka untuk menyertakan kebenaran-kebenaran yang mereka temukan dalam “Keluarga: Pernyataan kepada Dunia. Mereka dapat juga menggunakan tulisan suci yang terdapat dalam “Sumber Daya Pendukung” atau dalam “Pernikahan” dalam Penuntun bagi Tulisan Suci (scriptures.ChurchofJesusChrist.org). Mintalah mereka untuk membagikan kepada anggota kelas apa yang mereka tulis.

  • Untuk memulai pembahasan mengenai pentingnya pernikahan, tulislah di papan tulis Mengapa pernikahan kekal penting? Berikan waktu beberapa menit kepada para remaja untuk menuliskan jawaban atas pertanyaan tersebut. Kemudian mintalah mereka untuk membagikan jawaban mereka. Mereka dapat mencari jawaban tambahan dalam pesan Penatua D. Todd Christofferson “Mengapa Pernikahan, Mengapa Keluarga” (Liahona, Mei 2015, 50–53). Mereka juga dapat menyaksikan video “Why Is Marriage Sacred to Heavenly Father?” dari “Tatap Muka bersama Penatua dan Sister Renlund” (ChurchofJesusChrist.org). Mintalah mereka untuk membagikan kesaksian mereka tentang mengapa pernikahan adalah penting.

  • Sewaktu kita menerima ajaran Allah tentang pernikahan dan berusaha mengamalkannya, kita menerima banyak berkat. Namun beberapa orang—termasuk mereka yang melakukan yang terbaik untuk mengamalkan Injil—menghadapi tantangan dalam menegakkan pernikahan yang bahagia dan kekal. Anda dapat meminta para remaja untuk berbicara tentang beberapa dari tantangan itu. Apa yang dapat kita lakukan sekarang untuk bersiap bagi tantangan-tantangan seperti itu? Anda dapat juga meminta mereka untuk membaca dua bagian terakhir dari pesan Penatua Neil L. Andersen “Mata Iman” (Liahona, Mei 2019, 34–38). Para anggota kelas atau kuorum Anda dapat membahas contoh-contoh yang telah mereka lihat dalam kehidupan mereka atau sejarah keluarga mereka dari orang-orang yang menghadapi dengan penuh iman tantangan-tantangan seperti yang Penatua Andersen sebutkan. Bagaimana Juruselamat membantu semua orang yang menghadapi tantangan sewaktu mereka mencari berkat-berkat dari pernikahan kekal?

Bertindak dengan Iman

Imbaulah anggota kelas atau kuorum untuk merenungkan dan mencatat apa yang akan mereka lakukan untuk bertindak menurut kesan-kesan yang mereka terima hari ini. Jika mereka menginginkan, mereka dapat membagikan gagasan mereka. Ajaklah mereka untuk memikirkan tentang bagaimana bertindak menurut kesan-kesan mereka akan memperkuat hubungan mereka dengan Bapa Surgawi dan Yesus Kristus.

Sumber Daya Pendukung

Mengajar dengan Cara Juruselamat

Juruselamat mengundang para pengikut-Nya untuk bertindak dengan iman dan menjalankan kebenaran yang diajarkan-Nya. Bagaimana Anda dapat mengajak mereka yang Anda ajar untuk mengamalkan kebenaran-kebenaran yang sedang mereka pelajari?

Cetak