“24 Juli. Apa Berkat-Berkat yang Datang dari Menerima Tata Cara Bait Suci? Ezra 1; 3–7; Nehemia 2; 4–6; 8,” Ikutlah Aku—Untuk Kuorum Imamat Harun dan Kelas Remaja Putri: Topik Ajaran 2022 (2021)
“24 Juli. Apa Berkat-Berkat yang Datang dari Menerima Tata Cara Bait Suci?” Ikutlah Aku—Untuk Kuorum Imamat Harun dan Kelas Remaja Putri: Topik Ajaran 2022
24 Juli
Apa Berkat-Berkat yang Datang dari Menerima Tata Cara Bait Suci?
Berembuk Bersama
Dipimpin oleh seorang anggota presidensi kuorum atau kelas; 10–20 menit
Di awal pertemuan, ulangi bersama-sama Tema Remaja Putri atau Tema Kuorum Imamat Harun. Kemudian pimpinlah pembahasan tentang pekerjaan keselamatan dan permuliaan menggunakan satu atau lebih dari pertanyaan-pertanyaan di bawah ini atau pertanyaan Anda sendiri (lihat Buku Pegangan Umum, 10.2, 11.2, ChurchofJesusChrist.org). Rencanakan cara-cara untuk bertindak menurut apa yang Anda bahas.
-
Mengamalkan Injil. Bagaimana kita telah melihat tangan Tuhan dalam kehidupan kita?
-
Memelihara mereka yang membutuhkan. Bagaimana kita dapat saling mendukung dalam hal-hal yang sedang kita hadapi?
-
Mengundang semua orang untuk menerima Injil. Bagaimana kita dapat menggunakan teknologi secara lebih baik sebagai alat untuk membagikan Injil?
-
Mempersatukan keluarga untuk kekekalan. Apa yang kita lakukan untuk membantu keluarga kita datang kepada Kristus?
Di akhir pelajaran, bila pantas, lakukan yang berikut ini:
-
Bersaksilah mengenai asas-asas yang diajarkan.
-
Ingatkan anggota kelas atau kuorum mengenai rencana dan ajakan yang dibuat selama pertemuan.
Ajarkan Doktrin
Dipimpin oleh seorang pemimpin dewasa atau remaja; 25–35 menit
Persiapkan Diri Anda secara Rohani
Ketika orang Yahudi kembali dari pembuangan di Babel, mereka mendapati Yerusalem dan bait sucinya dalam bentuk reruntuhan (lihat 2 Raja-Raja 25:1–10; 2 Tawarikh 36:17–19). Orang-orang merindukan untuk membangun kembali bait suci. Jadi, dalam waktu yang singkat, mereka memulai proses pembangunan kembali dan bersukacita saat bait suci itu selesai (lihat Ezra 3:8–13; 6:16–22). Saat ini, sebagai umat perjanjian Allah, kita juga membangun bait suci dan bersukacita ketika bait suci baru dibangun. Mengapa? Karena tata cara bait suci menuntun pada berkat-berkat Bapa Surgawi yang terbesar. Itu mendatangkan kuasa rohani. Itu memberi kita arahan. Dan itu membantu kita menjadi seperti Allah dan menerima semua yang Dia miliki. (Lihat Ajaran dan Perjanjian 84:19–22; 109:22–26).
Bagaimana Anda membantu para remaja merindukan bait suci seperti bani Israel? Bagaimana Anda akan membantu mereka berhasrat dengan segenap hati mereka untuk membuat perjanjian dengan Allah di rumah-Nya yang kudus? Sewaktu Anda bersiap untuk mengajar, pertimbangkan untuk meninjau pesan Presiden Thomas S. Monson “Berkat-Berkat Bait Suci” (Liahona, Mei 2015, 91–93) dan artikel “Why Ordinances and Covenants Matter” di temples.ChurchofJesusChrist.org.
Belajar Bersama
Untuk membantu anggota kelas atau kuorum menantikan berkat-berkat yang dapat mereka miliki dari tata cara bait suci, Anda dapat meminta mereka untuk meninjau Ezra 3:10–13; 6:16, 21–22. Mintalah mereka untuk membagikan kata-kata atau frasa yang memperlihatkan bagaimana perasaan orang-orang Yahudi kuno tentang pembangunan kembali bait suci mereka. Mengapa pembangunan bait suci merupakan sesuatu yang dirayakan? Bagaimana bait suci kita saat ini serta pekerjaan yang kita lakukan di sana membantu kita menjadi lebih dekat kepada Juruselamat? Ini adalah beberapa gagasan lainnya untuk membantu para remaja memahami berkat-berkat yang dapat mereka terima di bait suci.
-
Ketika Joseph Smith mendedikasikan Bait Suci Kirtland, dia memanjatkan doa pendedikasian yang terdapat dalam Ajaran dan Perjanjian 109. Doa ini menguraikan banyak dari berkat-berkat yang dapat kita terima melalui tata cara bait suci. Para anggota kelas atau kuorum dapat menyelidiki bagian-bagian dari doa ini, terutama ayat 12–26, sambil mencari berkat-berkat yang Joseph Smith doakan. Mereka dapat membuat daftar berkat-berkat ini di papan tulis. Anda dapat meminta para remaja untuk membahas bagaimana masing-masing berkat ini dapat menguatkan mereka sekarang dan di masa depan. Bagikan kesaksian Anda tentang berkat-berkat yang telah Anda terima melalui tata cara-tata cara bait suci.
-
Untuk membantu anggota kelas atau kuorum membagikan perasaan mereka tentang bait suci, minta mereka untuk menyelesaikan kalimat ini: “Ketika saya memikirkan tentang bait suci, saya merasa … ” Anda dapat meminta mereka untuk membaca kelima paragraf pertama dari pesan Penatua Kent F. Richards “Kuasa Ke-Allah-an” (Liahona, Mei 2016, 118–120). Mengapa kita membutuhkan bait suci lebih dari apa pun lainnya? Apa yang kita pelajari tentang kuasa yang Allah berikan kepada kita melalui tata cara bait suci? Para remaja kemudian dapat menyelidiki sisa pesan Penatua Richard, sambil mencari berkat-berkat yang datang kepada kita sewaktu kita berpartisipasi dalam tata cara bait suci. Atau mereka dapat mencari berkat-berkat ini dalam pesan Presiden Thomas S. Monson “Berkat-Berkat Bait Suci.”
-
Untuk membantu anggota kelas atau kuorum merenungkan pengurbanan yang beberapa orang telah bersedia untuk membuatnya untuk menerima berkat-berkat bait suci, Anda dapat menayangkan video “Temples Are a Beacon” (ChurchofJesusChrist.org). Mengapa keluarga Mou Tham bersedia untuk membuat pengurbanan yang begitu besar untuk pergi ke bait suci? (Lihat juga Thomas S. Monson, “Bait Suci yang Kudus—Mercusuar bagi Dunia,” Liahona, Mei 2011, 90–94). Apa pengurbanan yang perlu kita buat untuk menerima berkat-berkat bait suci? Mungkin seseorang yang baru-baru ini telah pergi ke bait suci dapat bergabung dalam pertemuan dan membagikan pengalamannya. Anda dapat meminta para remaja untuk menyelidiki pesan Penatua Ronald A. Rasband “Direkomendasikan kepada Tuhan” (Liahona, November 2020, 22–25) dan membagikan berkat-berkat dari memiliki rekomendasi bait suci. Anda dapat juga meninjau bersama pertanyaan-pertanyaan rekomendasi bait suci (lihat Russell M. Nelson, “Ceramah Penutup,” Liahona, November 2019, 120–122).
Bertindak dengan Iman
Imbaulah anggota kelas atau kuorum untuk merenungkan dan mencatat apa yang akan mereka lakukan untuk bertindak menurut kesan-kesan yang mereka terima hari ini. Jika mereka menginginkan, mereka dapat membagikan gagasan mereka. Ajaklah mereka untuk memikirkan tentang bagaimana bertindak menurut kesan-kesan mereka akan memperkuat hubungan mereka dengan Bapa Surgawi dan Yesus Kristus.
Sumber Daya Pendukung
-
Quentin L. Cook, “Lihatlah Diri Anda Sendiri di Bait Suci,” Liahona, Mei 2016, 97-100