Replika dari manuskrip asli Kitab Mormon

10–16 Februari: “Agar Kamu Boleh Keluar sebagai Penakluk”

Ajaran dan Perjanjian 10–11

Sewaktu penerjemahan Kitab Mormon berlanjut, sebuah pertanyaan muncul: Apa yang hendaknya Joseph Smith dan Oliver Cowdery lakukan mengenai halaman-halaman terjemahan yang telah hilang itu? Mungkin masuk akal untuk menerjemahkan ulang bagian itu, tetapi Tuhan melihat sesuatu yang tidak dapat mereka lihat: musuh-musuh mereka berencana untuk mengubah kata-kata pada halaman-halaman itu untuk meragukan pekerjaan terilhami Joseph. Allah memiliki rencana untuk menghindari masalah itu dan menjaga pekerjaan terus maju. Ribuan tahun sebelumnya, Allah mengilhami Nefi untuk menuliskan catatan kedua yang mencakup periode waktu yang sama “untuk suatu tujuan yang bijak menurut-Nya” (1 Nefi 9:5).

“Kebijaksanaan-Ku,” firman Tuhan kepada Joseph, “lebih besar daripada kelicikan iblis” (Ajaran dan Perjanjian 10:43). Itu adalah pesan yang meyakinkan di zaman seperti kita, ketika musuh mengintensifkan upayanya untuk melemahkan iman. Seperti Joseph, kita dapat “setia dan terus melanjutkan” dalam pekerjaan yang Allah panggil agar kita lakukan (ayat 3). Kemudian kita akan mendapati bahwa Dia telah menyediakan jalan agar “gerbang-gerbang neraka tidak akan berjaya” melawan kita (ayat 69).

Lihat Para Orang Suci, 1:51–61.

Gagasan untuk Pemelajaran di Rumah dan di Gereja

Ajaran dan Perjanjian 10:1–33

Allah “tidak akan membiarkan bahwa Setan akan merampungkan rancangan jahatnya.”

Setan lebih suka jika kita lupa bahwa dia ada—atau jika kita setidaknya gagal mengenali upayanya untuk memengaruhi kita (lihat 2 Nefi 28:22–23). Tetapi firman Tuhan dalam Ajaran dan Perjanjian 10 menegaskan bahwa Setan adalah nyata—dan dia secara aktif menentang pekerjaan Tuhan. Di ayat 1–33, identifikasikan apa yang Allah ketahui tentang upaya-upaya Setan (lihat juga ayat 62–63). Anda juga dapat meminta Tuhan untuk membantu Anda melihat bagaimana Setan mungkin menggoda Anda. Sewaktu Anda membaca bagian 10, renungkan bagaimana Juruselamat dapat membantu Anda menolak upaya Setan.

Ajaran dan Perjanjian 10:34–52

“Kebijaksanaan [Tuhan] lebih besar daripada kelicikan iblis.”

Nefi tidak tahu mengapa dia diilhami untuk membuat dua perangkat catatan bangsanya. Dan Mormon tidak tahu mengapa dia diilhami untuk menyertakan perangkat kedua bersama lempengan-lempengan emas. Tetapi kedua nabi itu percaya bahwa Allah memiliki “tujuan yang bijak” (1 Nefi 9:5; Kata-Kata Mormon 1:7). Dewasa ini kita tahu setidaknya sebagian dari tujuan itu: untuk menggantikan 116 halaman Kitab Mormon yang hilang. Apa yang menurut Anda Tuhan inginkan Anda pelajari dari semua ini? Renungkan pertanyaan itu sewaktu Anda membaca Ajaran dan Perjanjian 10:34–52. Anda juga dapat membuat daftar kebenaran yang Anda pelajari mengenai Tuhan dari ayat-ayat ini. Bagaimana kebenaran-kebenaran ini memengaruhi hubungan Anda dengan-Nya? Apa yang mengesankan bagi Anda mengenai kebijaksanaan dan pandangan ke depan Tuhan dalam mempersiapkan atas hilangnya 116 halaman tersebut?

Anda mungkin juga merasa terilhami untuk mencari bukti akan kebijaksanaan dan pandangan ke depan-Nya dalam kehidupan Anda. Bacalah kisah-kisah dalam pesan Penatua Ronald A. Rasband “Melalui Rancangan Ilahi”—itu dapat membawa contoh-contoh ke dalam benak Anda (Liahona, November 2017, 55–57). Pertimbangkan untuk menuliskannya sewaktu itu datang kepada Anda. Bagaimana Tuhan telah bekerja dalam kehidupan Anda? Misalnya, “kebetulan-kebetulan” apa yang telah Dia persiapkan? Apa landasan yang telah Dia letakkan bagi berkat-berkat Anda? Kapan Dia telah menuntun Anda untuk memberi pelayanan kepada seseorang yang membutuhkan?

Lihat juga Roma 8:28; Ajaran dan Perjanjian 90:24; Topics and Questions [Topik dan Pertanyaan], “Plan of Salvation [Rencana Keselamatan],” Perpustakaan Injil.

Detail dari Mormon Abridging the Plates [Mormon Meringkas Lempengan-Lempengan], oleh Tom Lovell

Ajaran dan Perjanjian 11

“Taruhlah kepercayaanmu kepada Roh [Tuhan].”

Kakak lelaki Joseph, Hyrum, bersemangat untuk mengetahui kehendak Tuhan baginya, maka dia meminta Joseph untuk mengupayakan wahyu mewakili dia. Nabi senang untuk melakukannya, tetapi setidaknya satu pesan dalam wahyu itu (Ajaran dan Perjanjian 11) adalah bahwa Hyrum juga dapat mengupayakan wahyu untuk dirinya sendiri. Begitu juga dengan “semua yang menunjukkan hasrat yang baik, dan telah mengayunkan sabit mereka untuk menuai” (ayat 27). Sewaktu Anda membaca bagian 11, apa yang menurut Anda Tuhan ajarkan kepada Anda mengenai wahyu pribadi? Bagaimana ini berhubungan dengan apa yang Dia ajarkan kepada Oliver Cowdery di bagian 6–9? Apa lagi pesan yang Dia miliki untuk Anda?

Lihat juga “Biar Roh Kudus Membimbing,” Nyanyian Rohani, no. 58.

Ajaklah pemelajar untuk mengajukan pertanyaan. Pertanyaan sering menuntun pada wahyu. Jika Anda mengajar keluarga Anda atau kelas di Gereja, imbaulah mereka untuk mengajukan pertanyaan, dan bantulah mereka menemukan jawaban dalam tulisan suci. Misalnya, jika mereka memiliki pertanyaan mengenai wahyu pribadi, carilah bersama jawabannya dalam Ajaran dan Perjanjian 11:12–14.

Ajaran dan Perjanjian 11:15–26

Sewaktu saya berupaya untuk “mendapatkan firman [Allah],” saya akan menerima Roh dan kuasa-Nya.

Bahkan sebelum Kitab Mormon diterjemahkan, Hyrum Smith sangat bersemangat untuk membantu dalam pekerjaan Pemulihan. Sewaktu Anda membaca tanggapan Tuhan terhadap hasrat-hasratnya, pertimbangkan apa artinya bagi Anda untuk “mendapatkan firman [Allah]” (ayat 21). Bagaimana mendapatkan firman Allah membantu Anda melayani Dia dengan kuasa?

Untuk gagasan lebih lanjut, lihat majalah Liahona dan Untuk Kekuatan Remaja terbitan bulan ini.

Gagasan untuk Mengajar Anak-Anak

Ajaran dan Perjanjian 10:5

Sewaktu saya berdoa selalu, saya menerima kekuatan dari Allah.

• Untuk memperkenalkan ayat ini kepada anak-anak Anda, Anda dapat bertanya kepada mereka tentang hal-hal yang “selalu” mereka lakukan. Apa yang Tuhan firmankan hendaknya selalu kita lakukan dalam Ajaran dan Perjanjian 10:5? Mengapa Dia ingin kita melakukan ini?

• Bagaimana Anda dapat menolong anak-anak Anda mengingat untuk selalu berdoa? Mungkin mereka dapat mengumpulkan beberapa batu kecil yang mulus dan mengecatnya“Ajaran dan Perjanjian 10:5” atau “Berdoalah Selalu.” Mereka dapat menaruh batu-batu mereka di berbagai tempat di mana mereka ingin diingatkan untuk berdoa, seperti di dekat tempat tidur mereka, dengan buku sekolah mereka, atau di tempat mereka makan. Menurut Ajaran dan Perjanjian 10:5, bagaimana Allah memberkati kita ketika kita berdoa? Anak-anak Anda dapat menemukan jawaban tambahan dalam sebuah lagu seperti “Doa Seorang Anak” (Buku Nyanyian Anak-Anak, 6).

Ajaran dan Perjanjian 11:12–13

Roh Kudus menuntun saya untuk melakukan yang baik.

• Anak-anak dapat belajar mengenali ketika Roh berbicara kepada mereka. Untuk membantu mereka, Anda dapat menyembunyikan bohlam lampu atau lampu senter dan sebuah gambar wajah bahagia di suatu tempat dalam ruangan; kemudian mintalah anak-anak Anda untuk menemukan benda-benda ini. Baca Ajaran dan Perjanjian 11:13, dan bantulah anak-anak Anda mengidentifikasi kata-kata yang berhubungan dengan benda-benda yang mereka temukan. Apa yang kata-kata ini ajarkan mengenai bagaimana Roh Kudus menolong kita?

• Berbagi pengalaman rohani Anda sendiri dapat menolong anak-anak Anda mengenali pengaruh Roh Kudus dalam kehidupan mereka. Sewaktu Anda berbagi, mintalah mereka untuk membagikan pengalaman mereka juga. Anda juga dapat membaca bersama Ajaran dan Perjanjian 11:12–13, mencari bagaimana kita dapat mengenali ketika Roh Kudus membimbing kita. Bersaksilah bahwa Bapa Surgawi ingin membimbing kita melalui Roh Kudus.

Ajaran dan Perjanjian 11:21, 26

Saya perlu mengenal Injil agar saya dapat menolong orang lain menemukan kebenaran.

• Sama seperti Hyrum Smith, anak-anak Anda mungkin akan memiliki banyak kesempatan untuk membagikan Injil kepada orang lain. Anda dapat membaca bersama Ajaran dan Perjanjian 11:21, 26 dan meminta anak-anak Anda untuk menemukan apa yang Tuhan katakan kepada Hyrum yang perlu dia lakukan agar dia dapat mengajarkan Injil. Apa artinya “mendapatkan” firman Allah? Bagaimana kita dapat melakukan ini? Bagaimana kita “menyimpan” firman Allah dalam hati kita? Mungkin anak-anak Anda dapat bermain peran membagikan sesuatu tentang Yesus Kristus atau Kitab Mormon kepada orang lain.

Untuk gagasan lebih lanjut, lihat terbitan bulan ini majalah Kawanku.

Joseph dan Hyrum Smith, oleh Ken Corbett