Segala Sesuatu Menunjukkan Ada Seorang Allah (Alma dan Korihor), oleh Walter Rane

6–12 Juli

Alma 30–31

“Kuasa Firman Allah”

Telaahlah Alma 30–31 dengan anak-anak yang Anda ajar dalam benak. Sewaktu Anda merenungkan kekuatan dan kebutuhan mereka, Roh Kudus akan menolong Anda mengetahui bagaimana mengajar mereka.

Catat Kesan Anda

Ajak Berbagi

Ajaklah anak-anak untuk membagikan jawaban untuk pertanyaan seperti berikut: Kapan hendaknya kita berdoa? Apa yang kita ucapkan ketika kita berdoa? Dapatkah seseorang berbagi tentang bagaimana orang-orang Zoram berdoa atau bagaimana Alma berdoa?

Ajarkan Doktrin: Anak yang Lebih Kecil

Alma 30:44

Segala hal bersaksi tentang Allah.

Alma menunjuk segala hal di langit dan di bumi untuk bersaksi bahwa Allah hidup dan mengarahkan alam semesta. Apa hal-hal yang dapat menolong anak-anak melihat sekitar mereka yang bersaksi tentang Allah?

Kemungkinan Kegiatan

• Bacakan Alma 30:44 kepada anak-anak, dan mintalah mereka untuk mendengarkan hal-hal yang Alma katakan menolong kita mengetahui Allah adalah nyata. Perlihatkan gambar-gambar dari beberapa hal ini, dan mintalah anak-anak untuk menunjuk ke gambar-gambar tersebut ketika Anda membaca tentangnya dalam ayat tersebut. Ajaklah anak-anak untuk membuat gambar tentang hal-hal yang menolong mereka memercayai Allah.

• Jika memungkinkan, ajaklah anak-anak berjalan keluar atau mintalah mereka untuk berdiri dekat jendela sewaktu Anda membaca Alma 30:44. Mintalah mereka untuk menunjuk hal-hal yang mereka lihat yang menolong mereka mengetahui bahwa Allah adalah nyata. Halaman kegiatan minggu ini dapat juga menolong.

• Mintalah anak-anak untuk duduk membentuk lingkaran dan bernyanyi bersama-sama sebuah lagu tentang ciptaan Allah, seperti “Allah Kasih Padaku” (Buku Nyanyian Anak-Anak, 16–17). Sementara anak-anak bernyanyi, ajaklah mereka untuk mengoper berkeliling sebuah benda, misalnya sebuah bola. Ketika musik berhenti, mintalah anak yang memegang benda tersebut untuk membagikan satu hal yang Bapa Surgawi ciptakan yang dia syukuri.

Alma 31:5

Firman Allah adalah penuh kuasa.

Ketika anak-anak memikirkan tentang kuasa, mereka mungkin memikirkan hal-hal seperti pahlawan super, ratu, atau raja. Anda dapat menolong mereka memahami bahwa firman Allah adalah lebih penuh kuasa dari “apa pun yang lain” (Alma 31:5).

Kemungkinan Kegiatan

• Gambarlah sebuah pedang di papan tulis. Bacakan Alma 31:5 kepada anak-anak, dan ajaklah mereka untuk mendengarkan apa yang Alma katakan adalah lebih penuh kuasa daripada pedang. Bagikan pengalaman ketika firman Allah memiliki pengaruh penuh kuasa pada diri Anda.

• Nyanyikan bersama-sama sebuah lagu tentang tulisan suci, seperti “Kuasa Tulisan Suci” (Garis Besar untuk Waktu Bersama dalam Penyajian Pertemuan Sakramen Anak-Anak Tahun 2006), dan mintalah anak-anak untuk menyimak bagaimana tulisan suci menolong kita. Ulangi frasa “Firman Allah lebih penuh kuasa daripada …” beberapa kali, dan mintalah anak-anak untuk menolong Anda melengkapi frasa itu.

Alma 31:8–35

Bapa Surgawi mendengar doa-doa saya.

Alma merasa sedih ketika dia melihat bagaimana orang-orang Zoram berdoa (lihat Alma 31:24)—mereka tidak memercayai Yesus Kristus dan mereka selalu mengucapkan doa yang sama di tempat di mana setiap orang dapat melihat mereka (Alma 31:13–14). Tetapi doa Alma adalah rendah hati dan menunjukkan iman kepada Kristus.

Kemungkinan Kegiatan

• Dengan singkat ringkaslah kisah Alma dan orang-orang Zoram untuk anak-anak dengan menggunakan ayat-ayat dari Alma 31:8–35. Anda dapat juga menggunakan “Bab 28: Orang-Orang Zoram dan Rameumtom” (Kisah-Kisah Kitab Mormon, 78–80, atau video terkait di ChurchofJesusChrist.org). Tunjukkan perbedaan antara doa orang-orang Zoram dan doa Alma. Ajaklah anak-anak membayangkan mereka bertemu salah seorang anak orang-orang Zoram. Apa yang akan mereka katakan untuk mengajari dia cara berdoa?

• Bantulah anak-anak mengidentifikasi hal-hal yang orang-orang Zoram ucapkan dalam doa mereka (lihat Alma 31:15–18) sewaktu mereka menolong Anda membangun menara Rameumtom dengan balok atau batu. Jelaskan bahwa ini bukanlah cara kita hendaknya berdoa. Tanyakan kepada anak-anak cara kita hendaknya berdoa, dan biarkan mereka memindahkan satu balok atau batu untuk setiap hal yang mereka sebutkan.

Ajarkan Doktrin: Anak yang Lebih Besar

Alma 30

Kitab Mormon memperingatkan saya tentang ajaran-ajaran palsu.

Ajaran-ajaran palsu Korihor diuraikan dalam Kitab Mormon untuk menolong kita mengenali dan menolak ajaran-ajaran serupa di zaman kita.

Kemungkinan Kegiatan

• Perlihatkan beberapa benda (seperti uang atau makanan) dan imitasi mainan dari benda-benda tersebut. Manakah yang anak-anak lebih suka untuk miliki? Bantulah anak-anak menelusuri Alma 30:12–18 untuk mencari kebohongan atau ajaran palsu yang Korihor ajarkan tentang Allah.

• Bantulah anak-anak mengidentifikasi kebohongan yang Korihor ajarkan dan tuliskan itu pada secarik kertas untuk ditaruh di papan tulis (lihat Alma 30:12–18, 24). Mintalah anak-anak untuk menelusuri Alma 30:32–35, mencari cara-cara Alma menanggapi kebohongan-kebohongan Korihor. Tanyakan kepada anak-anak bagaimana mereka dapat mengetahui bahwa hal-hal yang Alma ajarkan adalah benar.

  

  Korihor Berhadapan dengan Alma, oleh Robert T. Barrett

Alma 31:5

Firman Allah adalah lebih penuh kuasa dari apa pun.

Kapan Anda pernah merasakan kuasa dari firman Allah? Pertimbangkan bagaimana pengalaman Anda dapat mengilhami anak-anak yang Anda ajar.

Kemungkinan Kegiatan

• Ajaklah anak-anak memikirkan sesuatu atau seseorang yang penuh kuasa, atau tunjukkan gambar-gambar dari beberapa hal yang penuh kuasa. Apa yang membuat hal-hal ini penuh kuasa? Bacalah Alma 31:5 bersama-sama, dan tanyakan kepada anak-anak makna dari ayat ini. Bagaimana firman Allah adalah lebih penuh kuasa daripada pedang? Apa yang kuasa itu dapat lakukan?

• Hubungi beberapa anak sebelumnya, dan mintalah mereka untuk memikirkan sebuah pengalaman untuk dibagikan di kelas ketika tulisan suci atau ceramah dari pemimpin Gereja telah menolong mereka melakukan sesuatu yang baik. Mengapa firman Allah membuat mereka ingin melakukan hal-hal baik?

• Nyanyikan sebuah lagu bersama anak-anak tentang firman Allah, seperti “Cari, Renungkan, dan Berdoa” atau “Patuhi Nabi” (Buku Nyanyian Anak-Anak, 66, 58–59). Mereka juga dapat menyanyikan “Kuasa Tulisan Suci” (Garis Besar untuk Waktu Bersama dan Penyajian Pertemuan Sakramen Anak-Anak Tahun 2006).

Alma 31:8–35

Saya dapat menjadi rendah hati.

Dari semua kesalahan yang orang-orang Zoram lakukan, adalah kesombongan mereka yang tampaknya membuat Alma secara khusus bersedih. Ini dapat menjadi kesempatan untuk mengajari anak-anak pentingnya kerendahhatian.

Kemungkinan Kegiatan

• Bantulah anak-anak memahami perbedaan antara kesombongan dan kerendahhatian (lihat “Kesombongan” dan “Rendah Hati, Kerendahan Hati” dalam Penuntun Tulisan Suci). Mintalah anak-anak bergiliran membacakan Alma 31:24–28. Atau bacalah bersama “Bab 28: Orang-Orang Zoram dan Rameumtom” (Kisah-Kisah Kitab Mormon, 78–80). Sewaktu mereka membaca, mintalah mereka untuk memperhatikan bagaimana orang-orang Zoram menunjukkan bahwa mereka sombong. Bagaimana Alma menunjukkan bahwa dia rendah hati? (Lihat Alma 31:30–33).

• Bagilah anak-anak menjadi kelompok-kelompok, dan mintalah setiap kelompok untuk memutuskan mengenai jawaban terhadap pertanyaan seperti ini: Di mana orang-orang Zoram melekatkan hati mereka? (lihat Alma 31:24, 28). Apakah beberapa hal duniawi yang orang-orang lekatkan di hati mereka dewasa ini? Mengapa orang-orang mungkin berpikir bahwa mereka adalah lebih baik dari orang lain? Ketika setiap kelompok membagikan jawaban, biarkan mereka membuat gambar bagian dari menara Rameumtom di papan tulis. Kemudian mintalah mereka untuk menghapus bagian-bagian dari menara setiap kali mereka memikirkan sebuah cara bagaimana mereka dapat menunjukkan kerendahhatian.

Imbau Pembelajaran di Rumah

Ajaklah anak-anak untuk mengajarkan kepada keluarga mereka sesuatu yang telah mereka pelajari tentang kuasa firman Allah saat ini.

Meningkatkan Pengajaran Kita

Bantulah anak-anak belajar dari tulisan suci. Anak-anak kecil mungkin tidak bisa banyak membaca, tetapi Anda masih dapat melibatkan mereka dalam pembelajaran dari tulisan suci. Misalnya, Anda dapat membaca suatu petikan dan mengajak mereka untuk berdiri dan mengangkat tangan mereka ketika mereka mendengar kata atau frasa tertentu. Kemudian bantulah mereka memahami kata atau frasa tersebut. (Lihat Mengajar dengan Cara Juruselamat, 20–21.)